"ganti baju ya,abis itu turun ke bawah" teriak bunda.
"iya bunn" jawab onyo. . . . . . . . kamar
onyo meletakkan tas nya di meja,ia duduk dengan memikirkan kesalahan yang ia buat.
"bun maapin i ya,boong terus" ucap nya dalam hati.
"Ahh anjirr untung gaada ayah" Tiba-tiba ia ingat.
onyo lari ke kamar mandi untuk mandi. . . . . Kamar mandi
onyo melihat kaca,begitu banyak lebam di tubuh nya.
"Anjirr ungu-ungu semua" ucap nya pelan.
"gimana ngobatin nya ya" tanya nya pada diri sendiri.
"mandi dulu ajja lah" ucap nya lagi. . . . . . . . . skipppp selesai mandi
selesai membersihkan badan ia turun ke bawah untuk mematuhi perintah bunda nya yang menyuruh untuk turun ke bawah.
"ayah..." panggil onyo dengan gembira saat melihat ayah nya pulang dari kerjaan nya.
"hai sayang" Jawab ayah.
onyo sun tangan kepada sang ayah dan me persilahkan sang ayah untuk bersih² terlebih dahulu. . . . onyo duduk di meja makan untuk menyantap makan malam nya,tinggal menunggu ayah yang akan segera datang.
"selamat makan semua" ucap ayah gembira.
kini semua keluarga sedang menyantap makan malam dengan lahap.
ayah memperhatikan onyo yang mengunyah makanan nya perlahan.
"nyo" panggil ayah.
onyo pun menoleh.
"iya" jawab onyo.
"you ko ngunyah makanan nya gitu" tanya ayah belum ngeh kalau pipi sang anak lebam.
"eh ko pipi you ungu gitu si" tanya ayah kembali dengan muka khawatir.
"ah gak papa yah,onyo kejedot meja waktu di sekolah" jawab nya enteng.
"masa kejedot gitu,itu kaya di pukul nyo" tanya ayah gak percaya dengan perkataan sang anak.
"eh-bener yah,ayah bisa tanyain teman-teman ai" jawab nya bingung.