setelah onyo sampai di depan rumah ia tak enak hati karna ia melihat mobil ayah nya yang menandakan ayah sudah pulang kerja.
ia memasukkan motor nya ke dalam gerasi dan berjalan menuju pintu masuk dengan muka ketakutan.
"onyo..pulang"teriak nya.
"Eh nyo udah pulang"tanya bunda.
"Iya Bun.. ayah mana?"tanya onyo melihat kesekelilingnya.
"ayah lagi mandi,you juga sana mandi dulu"perintah bunda.
"okeh Bun"
.
.
.
.
setelah onyo selesai mandi dan memakai bajunya,ia mendengar suara orang yang memanggil nya dari bawah."nyo..."panggil bunda.
"Iya Bun"
"turun dulu sayang,kita makan"ajak bunda.
"iya Bun sebentar"
onyo segera bergegas turun ke bawah untuk ikut makan malam bersama keluarga nya.
"hai ayah"
"hai nyo"
setelah menyapa sang ayah onyo duduk di kursi meja makan nya bersama adik adiknya.
mereka memakan makanan yang bunda buat dengan sedikit candaan dari onyo dan adik-adiknya.
hingga ayah pun membuka pembicaraan.
"nyo"panggil ayah.
"iya"jawab onyo dengan hati dakdikduk.
"ayah mau nanya sama you"
"nanya a-apa yah"jawab onyo
"kata bu guru,you gak masuk pelajaran pertama ya"ucap ayah sambil memandang onyo yang sedari tadi sudah menyimpan sendok dan garpuhnya ke piring.
"em..iya yah"jawab onyo sedikit takut.
"kenapa?..ada masalah apa,cerita sama ayah"tanya ayah namun dengan nada lembut.
"o-onyo cuman Jawab pertanyaan dari temen onyo ajjah tapi di kira ngobrol yah,jadi Bu guru nya marah sama onyo, ahir nya onyo gak di bolehin ikut pelajaran nya"jawab onyo panjang.
"ouh..gitu you sama siapa di skors nya?..ada temen gak"tanya ayah.
"ada yah.. onyo sama Keisha"
"yaudah kalau gitu jangan di ulang okeh"
"okkeh yah"jawab onyo sedikit lega.
"tapi kok onyo gak bilang bunda"tanya bunda.
"onyo gak anggap bunda ada"tanya bunda.
"en-enga gitu Bun"jawab onyo merasa bersalah.
"onyo takut bunda marah"
"nyo bunda gak akan marah, bunda mau you cerita semuanya ke bunda tentang apa yang terjadi di hidup you,bunda akan selalu kasih nasihat buat you buat kebaikan you"jawab bunda memandang anaknya dengan sayang.
"onyo gak anggap bunda ada"timpa bunda
"Iya bunda maaf.... onyo salah"ucap onyo menundukan kepala.
"okeh² gak papa"jawab bunda sambil memeluk anak bujang nya itu.
"kalau gitu..onyo janji sama bunda, setiap ada masalah, apapun itu onyo cerita ke bunda atau ke ayah okkeh"
"okkeh bunda i'm sorry"
" Yes, no problem sayang.."
"yaudah sekarang udah malam you tidur, istirahat okeh besok s kolah"
"iya bunda... good night"
"good night too"
"good night ayah"
"good night too onyo"
onyo pun berjalan menuju kamarnya dengan muka menyesal
"ahh temen-temen biadab,gue kan yang kena marah bokap nyokap gue"grutu onyo dalam hati.
.
.
.
onyo masuk ke dalam kamarnya dan berbaring di ranjang memandang langit lagit kamar dengan tenang.
"hah andai ajja gue ceritain masalah ini ke bunda, pasti gue gak akan nyakitin hati nya"ucap onyo sambil menghela nafas bersalah.
onyo terus-menerus memikirkan masalah tadi sampai ia tertidur pulas.
.
.
.
lanjut chapter lain
sorry ² banget jarang up soal nya kemarin-kemarin kan PTS Sekarang udah selesai malah males ngetik nya and sorry cuman dikit up nya yaa..
see you on the next chapter!🙂😙