chapter 17

117 23 7
                                    

bel pulang berbunyi

onyo dan teman-temannya bergegas keluar dari dalam kelas.

ke empat remaja itu berjalan menuju tempat parkir untuk mengambil motor nya.

"bet" Keisha memberikan isyarat sambil memakai helem.

"Yo!" jawab onyo.

mereka pun keluar dari gerbang sekolah dengan berurutan.

di jalan mereka berpencar dengan onyo yang memimpin.

"MEREKA DI MANA" teriak onyo sambil melihat Keisha ke belakang.

"DI JALAN *****" jawab Keisha.

mereka mengendarai motor nya denga sangat cepat.
.
.
.
.
.
.
.
mereka sampai di tempat yang di maksud, melihat geng lawan yang sudah terlihat ingin menerkam.

"PUNYA NYALI JUGA LO" teriak regan.

"MAKSUD LO" jawab Keisha berteriak pula.

"KIRAIN ANAK MAMI GAK BERANI HAH" teriak regan menertawakan mereka.

"KURANG AJAR LO" teriak onyo.

onyo langsung maju dan menampar pipi regan dengan keras hingga mengeluarkan sedikit darah di sisi mulut regan.

"WAHH KURANG AJAR LO" teriak regan depan muka onyo.

Plakkkk

regan menampar kembali onyo dengan keras hingga menimbulkan ruam ungu.

tentu saja teman temanya tak tinggal diam kenzy,rasya,Keisha mulai maju dan mulai berkelahi dengan teman² regan.

mereka saling pukul memukul hingga banyak luka lebam yang mereka dapat.

onyo dan regan masih pukul memukul.

Wiwiwiwi

suara sirine dari mobil polisi terdengan akan menghampiri mereka.

onyo dan teman-temannya pergi menuju motor dan segera kabur.

mereka semua kabur karna polisi belum dekat area mereka jadi mereka melarikan diri.

onyo yang bingung harus kemana karna tak mungkin ia langsung pulang ke rumah dengan keadaan muka lebam dan tubuh berasa sakit.

akhirnya ia ikut dengan kenzy untuk kerumah nya.

"KENN GUE IKUT RUMAH LO" teriak onyo dari motor.

"AYOO" jawab kenzy.

mereka berpencar menuju rumah Masing-masing kecuali kenzy dan betrand.

mereka melaju dengan sangat cepat karna kalau sampai tertangkap polisi akan berabe, apalagi status onyo adalah anak artis terkenal.
.
.
.
.
.
.
rumah kenzy

kenzy dan onyo sampai di rumah 3 menit yang lalu.

kini mereka sedang duduk dengan napas terengah-engah.

"hah.. ken ambilin gue minum,gue capek" pinta onyo dengan muka tidak bersalah.

"APA!,LO NYURUH GUE,GUE JUGA CAPEK ANJING" teriak kenzy kesal.

"GUE KAN TAMU LU GILA" teriak onyo mejawb perkataan kenzy.

"SURUH SIAPA MAEN KE RUMAH GUE" teriak kenzy sambil pergi ke dapur untuk mengambilkan air.

onyo pun hanya diam mengangkat alis  melihat teman nya yang bergerutu.

brak

"NI" ucap kenzy ketus memberi kan ai minum.

"kalem bisa gak" tanya onyo dengan sinis.

"MINUM GAK LO!" teriak kenzy.

"IYA BAWEL" jawab onyo berteriak pula.

"bet" panggil kenzy.

"hm" jawab onyo singkat.

"pipi lo berdarah,ungu lagi gimna tar orang tua lo nanya" ucap kenzy melihat pipi sang teman.

"gak tau" jawab onyo singkat.

"LO YAA GUE NANYA SERIUS!" teriak kenzy.

"YA OBATIN BEGO" teriak onyo lagi.

"ogahh" jawab kenzy pelan.

"hah" onyo pura-pura tidak dengar.

"iya gue ambil kotak p3k dulu" ucap kenzy.

"hah bagaimana pun orang utan itu temen gue" ucap kenzy dalam hati.
.
.
.
.

"sini lo,gue obatin" ajak kenzy malas.

onyo pun mendekatkan diri nya.

"ahhh.. pelan-pelan bego" pekik onyo.

"gue juga pelan" jawab kenzy ketus.

"AHHH ANJING SAKIT" teriak onyo saat kenzy memakaikan salep ke luka lebam nya.

"cengeng banget si loh" ucap kenzy kesal.

"ya sakit bego" jawab onyo mengeplak paha kenzy.

"udah udah,selesai" ucap kenzy mengelus paha yang di geplak teman nya.

"tapi pipi gue masih keliatan gimna!" tanya onyo bingung.

"ya.. lagian lo nampar regan duluan" jawab kenzy sambil muka mengejek.

"gue kesel" jawab onyo.

"yaudah lo bilang orang tua lo kalau lo jatoh kepentok meja ajja" kenzy memeberikan ide.

"kaya bocah SD" ucap onyo ketus.

"YAAA KALAU GITU TERSERAH LO" kenzy berteriak.

onyo haya diam,dari tadi hanya di teriak kin oleh kenzy.

kenzy gak kena pukul di pipi hanya di bagian punggung saja.

"gue mau pulang" ucap onyo melihat ke arah kenzy.

"pulang ajja sana" jawab kenzy ketus.

onyo mengambil tas nya dan jalan menuju pintu keluar.

di ikuti oleh kenzy di belakang untuk mengantarkan teman nya sampai gerbang.

"ngapain ikutin gue,lo mau ikut" tanya onyo dingin.

"gue cuman..ANTERIN LO" ucap kenzy berteriak di ahir.

"kenapa si lo teriak mulu HAH! kaya orang utan" tanya onyo ngegas.

"Ya lo" belum selesai kenzy bicara teman nya yang kurang ajar itu sudah pergi dari hadapan nya.

"BETRAND....... BANGSAT.... " teriak kenzy kesal.
.
.
.
.
.
.

Lanjut chapter lainSorry jarang upTapi cerita ini masih berlanjut ko Walau pun agak telat hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lanjut chapter lain
Sorry jarang up
Tapi cerita ini masih berlanjut ko
Walau pun agak telat hehe.
(sorry kalau banyak kata² toxic nya)
biar lebih mendalami ajj

thanks udah baca
Tinggalkan jejak!

Dark LionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang