𝟬𝟰.

304 43 15
                                    

— 𝗦𝗲𝗽𝗲𝗿𝘁𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗸𝘂 𝗯𝗲𝗿𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵𝗮𝗻, 𝘆𝗮?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— 𝗦𝗲𝗽𝗲𝗿𝘁𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗸𝘂 𝗯𝗲𝗿𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵𝗮𝗻, 𝘆𝗮?

✧ ⃟ ⃟ ━━━━ೋ๑୨۝୧๑ೋ━━━━ ⃟ ⃟ ✧




















































































































✧ ⃟ ⃟ ━━━━ೋ๑୨۝୧๑ೋ━━━━ ⃟ ⃟ ✧

𝟯 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻 berlalu, kini usia [M/N] hampir menginjak 20 tahun ia sudah lulus dari sekolahnya dan saat ini berhasil masuk ke universitas ternama di korea, lalu mengenai Eve- saat ini ia sudah menemukan seseorang yang lebih baik dari [M/N]. Walau pada akhirnya ia berakhir dengan seorang perempuan-

Yah, setidaknya hubungan antara [M/N] dan Eve tidak terputus.

Namun ada satu hal yang tak bisa di hapuskan dari kehidupannya, yaitu 'bullying'. Sampai saat ini [M/N] masih terus-menerus di bully oleh teman sekampusnya, dan sama seperti biasa- ia tak melawan

"Kalian.. tidak lelah terus-menerus memukuliku?" Tanya [M/N] datar pada 3 orang laki-laki di depannya yang merupakan sekolompok orang Yang selalu membullynya.

"Selama kami tidak puas, kami tak akan pernah lelah~" ujar salah satunya menjawab pertanyaan [M/N].

[M/N] yang sudah muak dengan keadaannya ini, memilih untuk meninju wajah salah satu pembully dengan wajah datar serta rasa jijik di saat melihat mereka.

Yang berakhir mereka terlibat pertarungan, walau pada akhirnya [M/N] yang menjadi pemenangnya.

Melihat ketiga orang yang sering membullynya jatuh tersungkur dengan satu yang kepalanya bocor dikarenakan terbentur, satunya yang babak belur dan yang terakhir tangannya hampir patah+memuntahkan darah.

[M/N] sendiri juga sempat terkena pukulan, dan mengakibatkan dirinya menyisahkan bercak darah di ujung bibirnya, menyadari ada darah di ujung bibirnya- ia lekas saja membersihkan sisa darah di mulutnya menggunakan jari-jarinya.

Ia berjongkok melihat keadaan pembullynya yang pingsan tak sadarkan diri sembari berfikir

"Sepertinya aku berlebihan?" Fikirnya yang lalu teringat perkataan roxanna "Para b**ingan ini ternyata lemah, hah.. bodoh sekali, benar yang dikatakan nona xana." Setelah mengatakannya ia lekas bangun dari jongkoknya dan pergi keluar dari toilet menuju depan gerbang kampus diam-diam, hendak bolos.

𝐃𝐑𝐄𝐀𝐌𝐈𝐍𝐆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang