- 𝗺𝗮𝗸𝗲 𝗺𝗲 𝘀𝗮𝘁𝗶𝘀𝗳𝗶𝗲𝗱, 𝗱𝗮𝗿𝗹𝗶𝗻𝗴..
✧⃟ ⃟ ━━━━ೋ๑୨୧๑ೋ━━━━ ⃟ ⃟ ✧
✧ ⃟ ⃟ ━━━━ೋ๑୨୧๑ೋ━━━━ ⃟ ⃟ ✧
𝗦𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 pembicaraan panjang antara Deon dan roxanna, akhirnya Deon pergi dari ruangan tersebut dan menyisakan roxanna yang tengah berpikir disana.
Membuka jendela ruangan tersebut, [M/N] masuk melalui jendela yang kemudian menarik pinggang ramping roxanna dan membawanya ke dekapannya
"[M/N]??" Suara roxanna masuk ke Indra pendengaran [M/N], akan tetapi ia tak menjawabnya dan memilih untuk mengangkat tubuh roxanna bridal style dan membawanya ke sebuah sofa di ruangan tersebut.
Roxanna yang di angkat hanya terdiam tanpa berontak dan malah mengalungkan kedua lengannya di leher [M/N]
Menaruh tubuh roxanna di sofa, [M/N] kini berada di atas tubuh roxanna yang kemudian menyatukan bibirnya dengan bibir marun milik roxanna dan mulai melumatnya
'Such a gentle..' itu lah yang ada di pikiran roxanna di saat [M/N] melumat bibirnya, selang beberapa menit lumatan terlepas dengan saliva mereka yang saling menyatu
"Ada sesuatu yang membuatmu kesal?" Tanya roxanna sembari menatap wajah [M/N] yang nampak tidak baik-baik saja "Katakan pada saya.. jika saya adalah milik anda."
Roxanna mengerti, ia mengelus pipi [M/N] lembut yang kemudian mengecup lehernya hingga memerah
"Kamu milikku, sudah sejak 4 tahun yang lalu.." setelah mengatakannya, [M/N] membawa roxanna kedalam ciuman panas yang penuh akan nafsu
hingga berakhir dengan ruangan tersebut yang di penuhi oleh suara-suara ambigu yang akan membuat beberapa orang yang mendengarnya akan langsung salah paham.
Saat ini Roxanna dan [M/N] tengah *ekhem* melakukan *ekhem* ya, you must be know what i mean.
꒰ ۪ ֹ 𝆭 ─݊─ׅ─ׁ─۪┈┈ׁ┈۪┈┈𝆭──݊─ׁׅ─ ֢ ֘𓈒𓈒 ๋ ꒱
Hingga pagi hari menampakkan sinarnya, [M/N] saat ini sudah memakai pakaiannya dan sudah memindahkan roxanna ke kamarnya yang saat ini tengah tertidur pulas.
Mendekat ke arah roxanna, [M/N] mencium kening sang surai emas dengan lembut dan mulai berpamitan untuk misi, sebelum pergi ia meninggalkan surat di meja roxanna dan berakhir dengan dirinya yang menghilang dengan jejak kupu-kupu biru.
di tempat [M/N] saat ini, ia tengah berjalan mengikuti jejak tapak kaki yang terputus dan mencoba mencari cara untuk mendapatkan petunjuk lain
Ia mulai melihat sekitarnya yang tak lama sebuah pisau kecil terlempar ke arahnya, dan lekas saja ia menghindari pisau tersebut dengan mengayunkan pedangnya.
"Kau brengsek, kau seharusnya tidak melakukan itu pada roxanna, kau membuat sistemku error sialan!" pekiknya sembari menunjuk-nunjuk ke arah [M/N]
"Bukankah itu bagus? Dengan begitu aku tak akan bisa kembali, benar?" Mendengarnya lekas saja Artem memasang raut kesalnya dengan urat-urat nadi yang nampak di wajahnya
"Kau.. kau nampaknya bersenang-senang ya brengsek" [M/N] memasang wajah acuh tak acuhnya di saat mendengar perkataan Artem
Artem mulai mengeluarkan beberapa pisau-pisau kecilnya dan mulai menggunakan sihir untuk melemparkan pisau tersebut ke [M/N]
“ Kau manusia tidak tau berterimakasih. Sudah saatnya aku mengembalikanmu, kan? ”
✧ ⃟ ⃟ ━━━━ೋ๑୨୧๑ೋ━━━━ ⃟ ⃟ ✧
✧ ⃟ ⃟ ━━━━ೋ๑୨୧๑ೋ━━━━ ⃟ ⃟ ✧
— 𝗗𝗢𝗡'𝗧 𝗟𝗘𝗔𝗩𝗘 𝗠𝗘!
𝗧𝗼 𝗯𝗲 𝗰𝗼𝗻𝘁𝗶𝗻𝘂𝗲𝗱. . .
03-08-2022
Written by benjamin
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐑𝐄𝐀𝐌𝐈𝐍𝐆
Fanfiction✧ ⃟ ⃟ ━━━━ೋ๑୨୧๑ೋ━━━━ ⃟ ⃟ ✧ 𖦹 𝗗𝗥𝗘𝗔𝗠𝗜𝗡𝗚 𖦹 - 𝗧𝗵𝗲 𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆 𝗼𝗳 𝘁𝗵𝗲 𝗯𝗼𝘆, 𝘄𝗵𝗼 𝗹𝗼𝘃𝗲 𝘁𝗵𝗲 𝗳𝗶𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻𝗮𝗹 𝗰𝗵𝗮𝗿𝗮𝗰𝘁𝗲𝗿𝘀 𝗺𝗼𝗿𝗲 𝘁𝗵𝗮𝗻 𝗵𝗶𝘀 𝗹𝗶𝗳𝗲 dirinya hanyalah seorang anak biasa...