Bertransmigrasi Menjadi Idol

18

Instruktur Yao Chen, yang bertanggung jawab atas kelas C, tahu bahwa keterampilan menari Qin Lu telah meningkat pesat dalam beberapa hari terakhir, yang pasti akan mengejutkan semua guru. Tetapi meskipun dia siap secara mental, dia tidak bisa membantu tetapi sedikit melebarkan matanya ketika dia melihat video penilaian Qin Lu.

Musik terdengar, dan peserta pelatihan di layar video melihat ke atas pada saat yang sama, dan matanya yang berwarna terang tampak menatap orang di depan kamera. Dia memiringkan kepalanya dengan cepat mengikuti ketukan drum, dan profil tampannya bisa melihat sudut mulutnya yang terangkat.Senyum kecil itu sangat menular, membuat seluruh suasana seketika menjadi santai.

Ini tidak sama, itu benar-benar berbeda dari latihan biasa.

Jika dikatakan bahwa dia hanya dapat merasakan bahwa Qin Lu berlatih setiap gerakan dengan serius di kelas, sekarang dia menggunakan latihan kerja kerasnya yang biasa sebagai dasar dan naluri, menggunakan memori otot yang terbentuk setelah melompati ribuan kali untuk membantunya lebih baik. Hadir dengan mudah dan nikmati panggungnya.

Sangat mudah, setiap bersandar dan melompat sangat santai, tetapi gerakannya sangat standar. Peserta pelatihan lainnya masih fokus untuk tidak membuat kesalahan dalam gerakan mereka.Qin Lu mampu menggunakan kepercayaan diri yang diberikan oleh latihan sepenuh hati seperti biasanya untuk menciptakan panggung yang lebih lengkap.

"Belonging to Our Youth" adalah lagu yang ringan dan positif dari awal hingga akhir. Sebagai theme song dari acara pencarian bakat "Infinite Youth", temanya sangat jelas, yaitu masa muda, sinar matahari, vitalitas, dan semangat, menggambarkan penampilan paling cemerlang dan indah dari masa muda.

Karena itu, nada keseluruhan pertunjukan harus membuat orang ingin tersenyum dan menantikannya.Namun, setelah menonton pertunjukan loop selama beberapa jam, hanya Qin Lu yang mencapainya.

Perasaan yang dia berikan benar-benar sesuai dengan nada keseluruhan dari lagu tema.

Bahkan Han Suyan, yang mengejutkan mentor Yin Suli belum lama ini, sama sekali mengabaikan poin ini. Dia menari dengan sangat serius, dan terlihat bahwa dia banyak berlatih, dan keterampilan menyanyi dan menarinya juga memiliki beberapa bagian yang menarik perhatian, tetapi itu bukanlah penampilan yang lengkap.

Gerakan tarian Han Suyan lengkap tanpa kesalahan, dan nyanyiannya lengkap tanpa kesalahan, tetapi penampilannya tidak lengkap.

Ekspresinya sangat serius, dan bahkan dapat dikatakan bahwa dia diperlakukan dengan serius dan teliti selama proses berlangsung. Tapi yang dibutuhkan sebuah panggung adalah ekspresi emosi, bukan "keseriusan".

Selama seluruh proses, hampir pada saat musik dibunyikan, Qin Lu mengganti semua tutor ke dalam suasana tema "pemuda". Itu adalah penampilan yang layak dalam segala hal karena penampilannya "meyakinkan" semua orang yang menonton.

Anak muda harus seperti ini.

"Apakah ini bakat atau..." Instruktur Yin Suli sedikit terkejut, dia tidak dapat membayangkan bahwa seorang anak yang baru berusia sepuluh tahun dapat memiliki daya tarik yang luar biasa.

Para mentor telah mengalami pasang surut dalam lingkaran selama bertahun-tahun, dan mata mereka cukup ganas. Qin Lu bukan hanya pemain terbaik saat ini, tetapi yang lebih penting, para mentor dapat melihat potensi besar dalam dirinya yang tidak dimiliki orang lain-

Yang lain masih kelelahan dalam tahap meningkatkan kekuatan mereka, tetapi Qin Lu, para mentor secara tidak sadar mulai membayangkan bagaimana dia akan bersinar di atas panggung.

Yin Suli merasa bahwa bahkan dia sendiri, pada usia Qin Lu, tidak dapat mengatur ekspresi yang begitu nyaman, menyegarkan dan alami untuk penonton. Itu berarti dia menyadari itu penting dan dia mempraktikkannya berulang-ulang, atau dia memiliki bakat yang buruk.