Bertransmigrasi Menjadi Idol

13

Versi demo adalah formasi sembilan orang, dan kesulitan menari tidak ramah untuk pemula.Meskipun tidak ada desain yang sangat rumit, ketukan drumnya padat dan intens setelah lebih dari tiga menit. Pertama-tama, kekuatan fisik adalah masalah yang paling realistis, dan bagi sebagian besar peserta pelatihan yang bukan penari profesional, tidak mudah untuk menghafal semua gerakan tanpa kesalahan dalam waktu lima hari.

Belum lagi, bersaing dengan orang lain untuk menunjukkan penyelesaian.

Liriknya tidak rumit, dan melodinya cukup catchy, tetapi bagian yang bernada tinggi tidak mudah dikendalikan. Jika Anda bernyanyi sambil menari, napas akan lebih tidak stabil, dan kemungkinan besar suaranya akan pecah atau Anda tidak akan bisa menyanyi.

Singkatnya, tidak sulit bagi orang-orang dengan kekuatan di atas rata-rata selama mereka berlatih lebih banyak, tetapi hampir tidak masuk akal bagi orang-orang di bawah level B untuk mencapai serangan balik dalam lima hari.

Segalanya mungkin, tetapi kemungkinannya sangat kecil.

Siswa A-level yang menyelesaikan video dalam satu digit sangat ingin mencobanya dengan percaya diri. Akan selalu ada hanya beberapa peserta pelatihan di puncak piramida, dan kebanyakan dari mereka mulai menghela nafas dan terlihat putus asa, mengeluh bahwa waktunya terlalu singkat untuk belajar dan mereka akan naik ke panggung, yang merupakan milik bebek bergegas ke rak itu.

Lu Zhi tahu bahwa mereka berempat di asrama yang sama semuanya kelas B. Pada saat ini, mereka berdiri bersama dan saling memandang dengan ekspresi santai di wajah mereka. Bukan tidak mungkin bagi mereka untuk mendapatkan nilai A.

Awalnya, Nan Xiao sedikit khawatir bahwa Qin Lu akan gugup dan tertekan, tetapi ketika dia melihat ekspresi Qin Lu dengan jelas, Nan Xiao menyerah memikirkan kenyamanan, dan malah tersenyum santai.

Tidak seperti banyak orang yang tidak cukup kuat untuk mengeluh atau tidak percaya diri ketika menghadapi kesulitan, wajah Qin Lu tidak melihat emosi negatif apa pun kecuali keseriusan.

Ini jarang terjadi.

Qin Lu menundukkan kepalanya sedikit dan sepertinya mengingat gerakan yang baru saja dia lihat.Meskipun gerakan umum kecil di tangannya tidak standar, akurasinya sebenarnya sangat tinggi.

Sejujurnya, Nan Xiao sedikit terkejut.

Mungkin karena orang yang belajar dengan baik memiliki ingatan yang lebih baik, Nan Xiao memikirkan hidangan utama yang belum pernah dia lewati sebelumnya, dan berpikir dengan emosi.

Sebenarnya, ini adalah kesalahpahaman Nan Xiao. Alasan mengapa Qin Lu dapat menghafal gerakan lebih cepat adalah karena dia telah bekerja dengan beberapa seniman bela diri berpengalaman di masa lalu, dan dia telah mengajarinya cara paling efektif untuk menghafal poin gerakan, yang masih berlaku untuk gerakan menari.

"Ya Tuhan, lihat Liao Junchen!"

Mendengar seruan itu, Qin Lu melepaskan diri dari keadaan diam-diam mencoba berlatih, dan mengikuti mata orang lain.

Dia sebenarnya berdiri di sudut, dan dia juga mencoba untuk memuluskan gerakannya, tapi itu jauh lebih santai dan halus daripada versi dasar Qin Lu yang sedikit disederhanakan.

Qin Lu mengikuti gerakannya dan membandingkan poin-poin dalam ingatannya satu per satu, dan detailnya segera menjadi lebih jelas.

"Saya ingat sekali saya membacanya, itu luar biasa ..."

"Mengapa saya pikir dia menari lebih baik daripada para penari dalam demonstrasi, saya tidak bisa mengatakan bahwa dia tidak memiliki kemampuan bisnis."

"Sangat kuat."

Liao Junchen awalnya hanya ingin mencoba melompat untuk mengkonsolidasikan ingatannya, tetapi berhenti ketika dia menyadari bahwa mata di sekitarnya mulai tertuju padanya.