Bertransmigrasi Menjadi Idol

5

Fondasi tarian Su Qinglan, yang sangat parsial, sangat umum, dan melodinya juga memiliki masalah besar. Setelah perdebatan sengit, para tutor akhirnya memberikan nilai C dengan susah payah.

Bakatnya dalam rap dapat menutupi kekurangan di bidang lain sampai batas tertentu, dan itu masih layak untuk dinantikan. Tari dapat ditingkatkan dengan menggandakan latihan di pelatihan berikutnya.Guru Lai Yuhan juga akan fokus melatihnya dalam keterampilan menyanyi.

Berdasarkan rapnya yang luar biasa, bahkan jika nyanyian dan tariannya tidak dapat ditingkatkan secara signifikan dalam waktu singkat, ia dapat fokus pada bagian rap dalam penampilan debutnya. Bagaimanapun, penampilan panggung dari grup pria akan dibagi menurut keahlian mereka.

Su Qinglan, yang menerima peringkat, menaiki tangga kursi piramida, sampai penilaian awal semua orang selesai, kursi tetap tidak berubah untuk saat ini.

Kursi semua orang saat ini dipilih secara acak sesuai dengan urutan penampilannya. Su Qinglan memasuki studio di urutan terakhir karena dia tidak menandatangani kontrak dengan perusahaan mana pun. Saat itu, yang di depannya adalah salah satu dari sedikit peserta pelatihan yang juga melakukannya. tidak menandatangani Satu, usianya juga mirip, Su Qinglan sangat senang memilih posisi di sebelahnya.

Ada terlalu banyak peserta pelatihan, dan Su Qinglan tidak dapat menemukan tempat duduknya untuk sementara waktu. Satu demi satu, dia menghitung anak laki-laki yang mencarinya di sebelahnya, dan rambut hitam sederhana dan menyegarkan dari pihak lain cukup mencolok di antara peserta pelatihan yang berwarna-warni-

"Aku kembali!" Su Qinglan melintasi kerumunan dengan tangan terlipat di pinggang dan duduk di samping Qin Lu.

Anak laki-laki berambut gelap yang tampaknya relatif tenang mendengar kata-kata itu dan melihat ke atas, mungkin karena ujung matanya sedikit terangkat dan bulu matanya yang panjang dan ramping. Su Qinglan menatapnya dengan bingung untuk sementara waktu, dan selalu merasa bahwa tubuhnya ada padanya.Ada temperamen unik yang membuatnya terlihat berbeda dari yang lain.

keanehan. Su Qinglan, yang memiliki intuisi binatang kecil sampai batas tertentu, selalu merasa bahwa Qin Lu tidak memberinya perasaan istimewa belum lama ini.

Dia menggaruk kepalanya, tidak serius. Su Qinglan baru saja bersiap di belakang panggung dan tidak bisa melihat penampilan Qin Lu. Begitu dia membuka matanya, dia melihat huruf C kuning di pakaian Qin Lu, dan langsung menyeringai.

Su Qinglan berdiri dan menunjukkan kepada Qin Lu nilainya, matanya bersinar terang dan berkata, "Kita berdua C. Jadi kita harus berlatih bersama selanjutnya, mungkin kita akan memiliki kesempatan untuk tinggal di asrama yang sama!"

Anak laki-laki dengan fitur wajah yang teliti dan lembut memandangnya dan mengangguk, "Saya tidak memiliki dasar dalam menari, saya juga tidak belajar rap secara sistematis. Jika Anda tidak menyukai kekuatan saya yang buruk, kita dapat saling mengawasi."

Rambut keriting kecil itu mengangguk lagi dan lagi: "Bagaimana aku bisa membencimu! Guru-guru mengatakan bahwa aku bisa rap dengan baik, meskipun aku tampaknya tidak berlatih secara khusus, tetapi seharusnya tidak buruk. Jika kamu membutuhkannya ... "

Sebelum dia selesai berbicara, Qin Lu mengangkat kepalanya dan menatapnya. Matanya yang berwarna terang sangat transparan. Ketika dia berbicara, dia tidak terburu-buru tetapi memberikan perasaan yang sangat objektif: "Saya pikir Anda bernyanyi dengan sangat baik."

Suara mendesing. Little Curly dikejutkan oleh pujian yang tiba-tiba dan langsung. Dia tertegun sejenak, ujung telinganya sedikit panas, dan dia berkata dengan bodoh, "Oh, oh, benarkah? Ah tidak, terima kasih."

Dia paling suka mendengar orang memujinya!

Sutradara melihat gambar di kamera dan merasa telah menggali bibit yang bagus.

Untuk setiap peserta pelatihan yang baru saja dinilai, sutradara akan mengatur kamera khusus untuk mengikuti reaksi selanjutnya sampai dia kembali ke tempat duduknya, tetapi tidak pasti apakah kamera itu digunakan atau tidak.

Dan sekarang di kamera yang mengikuti Su Qinglan, sutradara menemukan bahwa peserta pelatihan bernama Qin Lu di sebelahnya sangat fotogenik.

Tidak, sepertinya ini bukan masalah fotogenik. Setelah bekerja di industri selama bertahun-tahun, sutradara sangat sensitif terhadap efek berbeda yang disajikan oleh setiap orang di lensa. Dia memperhatikan bahwa Qin Lu di kamera tampak dalam kondisi optimal sepanjang waktu.

Tidak peduli apa yang dia lakukan, apakah dia melihat ke kamera atau tidak, setiap gerakannya sangat menyenangkan mata, dan postur serta ekspresinya semuanya berada pada titik keseimbangan yang sangat stabil. Sutradara mengamatinya sebentar, dan dia percaya bahwa ketika saatnya tiba untuk meninjau film yang sudah selesai, setiap bidikan Qin Lu, apakah itu close-up atau potongan panorama, akan menonjol.

Bahkan jika bingkai acak ditangkap, kondisi Qin Lu tidak akan runtuh.

Apa konsep ini? Ketika orang biasa terkena kamera, bahkan jika dia tidak selalu fokus padanya, dia mungkin akan merasa tegang atau tidak nyaman.Banyak trainee memiliki masalah ini. Waktu perekaman adalah antrean panjang, dan Anda selalu dapat memperhatikan dalam waktu singkat. Setelah waktu yang lama, orang secara alami akan bersantai dan menunjukkan keadaan pribadi mereka yang sebenarnya.

Terutama beberapa kebiasaan kecil, seperti beberapa orang akan sedikit bungkuk, beberapa orang suka menggigit kuku, beberapa orang suka membuat ekspresi berlebihan.

Semua perubahan ini mungkin kontras, dan efeknya mungkin lebih baik tetapi lebih mungkin menjadi lebih buruk.

Mereka tidak terbiasa dengan keberadaan kamera, dan mereka sengaja ingin menunjukkan sisi baiknya, tetapi tampaknya tidak wajar.

Qin Lu tidak bisa melihat bahwa dia sedang memperhatikan kamera. Dia selalu terlihat biasa saja, tetapi apakah dia melihat panggung dengan penuh perhatian, sedikit tersenyum, atau bahkan hanya terpesona, itu menyenangkan mata.

Ini adalah pengetahuan yang sulit dan mendalam untuk menunjukkan sudut terbaik di lensa. Banyak seniman telah memperoleh keterampilan ini, atau naluri, setelah debut selama bertahun-tahun, mereka dapat mengetahui semua posisi kamera dalam waktu singkat, dan secara alami menunjukkan sudut terbaik.

Tapi Qin Lu, yang tersenyum di depan kamera, jelas hanya seorang siswa SMA biasa.

Jika ini semacam bakat, itu terlalu cocok untuk industri hiburan. Sutradara memiliki firasat yang tidak berdasar bahwa anak ini pasti akan dapat keluar dari sembilan puluh sembilan peserta pelatihan dan berdiri di depan penonton.

Dia bahkan mungkin tidak terbatas pada pertunjukan kecil ini, tetapi dapat melangkah lebih jauh dalam lingkaran ini.

Sutradara telah berkecimpung di industri ini selama bertahun-tahun, mengedit beberapa jenis program yang berbeda, dan bahkan membuat banyak orang populer. Dia percaya bahwa penglihatannya tidak akan pernah salah, dan segera memutuskan untuk memberi Qin Lu beberapa bidikan lagi saat mengedit nanti.

Dia tidak akan membiarkan pihak lain keluar secara langsung karena sedikit penghargaan, dia juga tidak akan menambahkan lebih banyak tembakan ke Qin Lu. Selama dia merasakan potensi api, dia akan bersedia memberikan beberapa peluang.

Tetapi apakah cuplikan beberapa detik tambahan akan bermanfaat, dan apakah mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menarik perhatian penonton, tergantung pada peserta pelatihan itu sendiri.

Jika itu adalah orang yang benar-benar cakap, apakah itu jalan yang mulus dan mulus atau melalui pasang surut, dia akhirnya akan menjadi populer.

Hanya cepat atau lambat. Apa yang ingin dia lakukan adalah membiarkan anak-anak ini mengambil jalan memutar sesedikit mungkin.

Di atas panggung, orang yang memperkenalkan dirinya tersenyum penuh percaya diri dan berkata, "Halo, mentor, saya seorang trainee dari Fenghua Entertainment. Total waktu pelatihan...tiga hari."