Namanya Juga Ara

773 93 4
                                    

Yang namanya pasangan kalau cemburu memang wajar, apalagi kalo liat pacar sendiri jalan sama orang lain. Bilangnya sih lagi sibuk, tapi tau-tau lagi jalan sama cewe lain. Gimana gak marah kalo masalahnya begitu? Dan bagi chika kebohongan adalah hal yang patut banget di hindari, karena kalo udah sekali bohong maka akan ada kebohongan-kebohongan lain yang menyusul.

Dan Ara yang orangnya emang gak pekaan , selalu nganggap semua masalah itu sepele. Kadang-kadang sewaktu-waktu chika udah gak sanggup nerusin hubungannya. Terlalu sering makan hati katanya. Dan dengan keberanian yang sudah ia pikirkan matang-matang, pagi-pagi buta chika nekat menghubungi Ara.

 Dan dengan keberanian yang sudah ia pikirkan matang-matang, pagi-pagi buta chika nekat menghubungi Ara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liat aja balesannya kaya begitu gimana gak bikin chika emosi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liat aja balesannya kaya begitu gimana gak bikin chika emosi. Tapi yaa namanya cinta gak sesederhana itu ngambil keputusan

 Tapi yaa namanya cinta gak sesederhana itu ngambil keputusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan saat itu juga chika tidak lagi menghubungi Ara. Begitupun ara yang bahkan sudah siangpun, gadis itu tidak berusaha menghubungi Chika. Tambah kesel bercampur emosi. Biasanya di jam-jam menuju makan siang, Ara selalu menghubunginya lewat tlpon, mengabarinya lewat chat, atau melakukan videocall menemani kegabutannya.

Tempat tidurnya sudah kusut, semua sudut sudah chika jelajahi dengan berguling kesana kemari dengan perasaan galau. Setiap detik ia mengecek notif di ponselnya, tapi tetap aja notif yang di tunggunya tidak pernah muncul.

Maka yang hanya bisa Chika lakukan adalah men-stalking akun medsos pacarnya, siapa tau ia menemukan sesuatu. Dan Strike!! Mata chika membulat sempurna dengan perasaan yang campur aduk.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chika senyum-senyum sendiri, selama pacaran ara memang tidak pernah mempublih perihal hubungannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chika senyum-senyum sendiri, selama pacaran ara memang tidak pernah mempublih perihal hubungannya. Apalagi sampe harus posting-posting fotonya. Mungkin itu juga yang bikin kenapa ara selalu di deketin banyak ciwi-ciwi.

 Mungkin itu juga yang bikin kenapa ara selalu di deketin banyak ciwi-ciwi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan di sinilah sekarang. Chika yang sedari tadi tidak melunturkan senyum semenjak kehadiran Ara di rumahnya. Meski cuek, ngeselin dan nggak peka, Ara merupakan pacar yang perhatian. Meski tidak terlalu di tunjukan, tapi ia selalu tau apa yang chika butuhkan.

"Kenapa sih dari tadi ngeliatin mulu" Akhirnya ara angkat bicara setelah beberapa kali memandang chika yang tak berhenti memperhatikannya.

"Sama pacar sendiri emang gak boleh"

"Tumben" sahut ara tawar sambil menyuapkan nasi kedalam mulut chika

"Timbin" Chika mencebik, "Kemasukan jin mana sampe mau post foto aku"

"Sama pacar sendiri emang gak boleh"

"Ngeselin banget sih!" Dengan geram, chika mencubit perut ara yang hanya memakai kaos tipis, biasanya ia memakai hoodie atau pakaian tebal

"Jadi kita gak putus kan?" Chika mengedip-ngedipkan matanya menatap ara. Tentu saja dengan bibir yang membentuk senyuman semanis mungkin

"Jadi lah!"

"Kok gitu sih!"

"Yalagian kamu tuh kebiasaan," Ara merapihkan bekas makanannya sebelum menatap chika lebih serius

"Kamu tau sendiri aku ada project bareng Fiony, masih aja nuduh aku yang nggak-nggak"

"Makanya kalo apa-apa tuh bilang, kamu belum aja ngerasain yang namanya Overthinking itu kaya gimana. Belum lagi kalo harus nahan cemburu"

Ara tersenyum mendapati Chika yang terlihat emosi, dengan sabar ia meraih tangannya dan mengelapnya dengan tissu basah.

"Kadang aku tuh heran, kalo ada niatan buat selingkuh mungkin udah dari dulu," Ara cengengesan dan Chika sudah melotot

"Buktinya sampe sekarang aku masih sama kamu. Lagian bingung nyari orang yang kaya kamu tuh susah, gak ada lagi. Kamu cuman satu, dan itu buat aku. Kalo harus nyari yang lebih, kayanya gak ada yang lebih baik dari kamu. Jadi yaa.. Kamu gak perlu khawatir aku sama orang lain. Kamu bukan rumah singgah. Tapi rumah, yang akan aku jadikan saksi bisu perjalan hidup aku"


Chika tidak dapat menahan rona malu di wajahnya. Ara selalu sukses membuatnya melayang-layang. Dan ia merasa menjadi wanita yang beruntung karena di pertemukan dengan Ara. Meski terkadang banyak ngeselinnya

"Manis banget sii mulutnya. Sini sini Mau peluk..."

Dan Ara menyambut pelukan itu dengan hangat. Baginya tidak ada hal yang menyenangkan selain menemani chika dengan mulut berisiknya



Hadeehhh

OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang