kisah seorang gadis

Dalam... cinta... ???

Hari berlalu dengan pelangi...
Entah apa yg trjadi, tapi satu yg prilly ketahui hidupnya kini dapat kembali..

Prilly kini dapat berjalan dengan iringan senyum dibibirnya saat ia menuju kesekolah..
Entah bagaimana bisa, tempat yg tadinya prilly anggap neraka, kini dapat membuatnya terlena...

Walaupun dalam hati prilly brtanya tanya, tpi kini apa pedulinya.. yg jelas prilly kini sedikit bahagia, krna dia dapat merasa aman saat bersekolah..
Simonster pemilik sekolah itu kini jarang terlihat batang hidungnya,, dan bahkan aungannya yg bagai singa pun tak prnah terdengar ditelinga...

Haaaaah... (prilly menghela nafas dalam)
Rasanyaa,, bahagia bgt deh smenjak hari2ku brubah bgini... tenaaaaaang bgt rasanya...
Tpii.. kira2 knapa yah tu monster jdi aneh gitu, stiap ktemu gw dia pasti natap gw.. tpi tatapannya itu knapa jdi aneh yah? Trus dia jg udah ga prnah tu ngejahatin gw..
Aaaaaahhh tpi ywdahlah ya... bagus dong hidup gw jdi tenang... yeeeeee...

*******skiiiip*******

Hari hari berlalu dengan hatiii....

Berlalunya hari, waktu seolah semakin mendekatkan prilly dengan Al..
Hari2 yg mereka jalani slalu bersama..
Al sebisa mungkin untk slalu mengantar jemput prilly kesekolah dan pulang.. bahkan ibu prilly jg sudah sangat mengenal Al..
Al merasa kini menjaga prilly adalah suatu keharusan untknya, krna dia tidak ingin memberikan cela pada Ali and the Arvel gank untuk bisa menggangu apalgi sampai melukai prillynya...

Upss.. "prillynya?"

Yaa, Al tidak naif akan perasaannya.. semenjak pertemuan pertama kalinya ditoilet sekolah, saat menolong prilly (back to part "dialah malaikatku"),, Al memang terus terbayang oleh sosok prilly yg menawan..
Buat Al, prilly adalah sosok wanita yg kuat dan penuh semangat... kecerdasanya, kebaikannya dan senyumannya bisa membuat org yg melihatnya menjadi candu... candu, krna akan slalu dibuat rindu oleh sosoknya....
Tak lain halnya dengan prilly.. prilly pun merasa seolah ada yg kurang saat tak bersama Al, didekat Al prilly seolah seolah menemukan sosok ayahnya kembali, Tatapan dan kelembutan sikap Al membuat prilly seakan berada dekat dengan ayahnya.
Kebersamaan yg terjalin ini membuat alam menyatukan mereka, tak ada yg dapat memungkiri saat cinta tumbuh dan mulai membunuh...

Terbunuh karna cinta? tidak untuk Al dan prilly, krna ketulusan sejak awal yg mereka rasakan menjadi sangat manis ditambah oleh tumbuhnya rasa cinta diantara mereka... yang menjadikannya lebih indah.....

Tapi, lain halnya yg dirasakan oleh Ali, cinta ini membunuhku..
Kenaifan sikap Ali pada prilly membuatnya bagai terbunuh perlahan... semua perlakuan jahat yang pernah Ali lakukan pada prilly pun menambah rasa kalut dalam hati Ali.. ditambah lagi keEgoisan Ali untuk mengakui perasaannya yg, nantinya pasti akan membuatnya smakin tersiksa...
Didepan teman temannya Ali hanya berAlibi kalau dia hanya sedang malas untuk bermain main, tapii tanpa Ali sadari.. teman, atau yang lebih tepatnya juga sahabatnya itu.. Verrel dan Rasya, mereka pun tlah membaca bahwa ada sesuatu yang telah disembunyikan oleh Ali kepada mereka mengenai gadis bullyan mereka itu..

******Skip******

Pertemuan prilly dan Al memang sudah menjadi skenario Tuhan...
dan tumbuhnya cinta diantara mereka pun bagai telah mendapat restuNya...

Seiring waktu yang dilalui Al dan Prilly bagai diwarnai oleh pelangi, Al adalah sosok pria yang prilly butuhkan... semenjak kepergian sang ayah, tak pernah prilly tersenyum bahagia bagai matahari.. tapi semenjak Al hadir matahari itupun terbit kembali..
Dan prilly,, bagi Al prilly memanglah mataharinya..
Semenjak Al bertemu dengan prilly, Al bagaikan tlah terhempas dari badai... hidupnya kembali cerah, dan hatinya kembali bersinar..
Kehidupan Al yg pahit, memaksanya untuk selalu Kuat dalam pedihnya.. ibu Al yg memang hanya seorang simpanan yg memaksa Al untuk selalu menjadi benteng perlindungan bagi sang ibu.. Al selalu berusaha untuk tegar dalam menghadapi setiap cobaan dalam hidupnya.. Walaupun sesungguhnya dalam hati Al berkata "Tidaklah aku meminta untuk dilahirkan dari seorang ibu simpanan milyarder? Apakah statusku hanyalah anak haram? dan mengapa seperti inilah takdir hidupku??"