Hell's Begins...

5.2K 315 2
                                    

Semangat yg tdinya membara saat langkahnya dimulai menuju kesekolah impian itu, kini mulai padam..

ooh tidak tidak, untuk seorang prilly, semangat itu hanya sedikit, yah sedikiiiiit saja brkurang, terkikis oleh bayangan yg tertampar oleh kenyataan..

Dengan tertunduk, prilly memasuki sekolah megah itu..

Langkah demi langkah sigadis mungil ini menapak dikenyataan, yaaah krna ancaman yg dia dapat tdi, bagai menjatuhkannya dri angan, saat mimpi akan sekolah impian yg nyaman dengan teman, awal perwujudan mimpi untuk kesuksesan dimasa depan..

Hey gadis, suara sapaan sinis dri seseorang membangunkannya dari angan..

Deeg.. untuk kedua kalinya dihari ini prilly merasakan jantungnya seolah jatuh meninggalkan tempatnya.. 3 orang laki laki yg baru saja mengancamnya tadi digerbang sekolah, kini berada tepat didepan matanya..
Wooiiiiiiii.. ucap salah seorang dri mereka dengan nada yg sedikit membentak..
Heeeeh lo budek ya? Ucapnya lagi dengan menghempas hempaskan tangannya didepan wajah prilly..
Mmmmh mmhh iya maaf, ada apa ya? Jawab prilly..
Mmmmmmhhhh,, ada apa ada apa.. heeeh jgan sok lugu deh lo, lo pikir kita ga denger apa yg lo bilang digerbang tdi? Berani beraninya ya lo ngomong gitu tanpa lo tau dulu siapa yg lo hadapin! Ucap rasya..
Anak bea siswa aja blagu lo, wake up itik buruk rupa... ucap verrel menyambung perkataan rasya..
Lets start broo, once again welcome to the hell girls.. hahahahahah.. ucap lelaki sadis bertatapan tajam dengan lekatnya iris mata yg hitam..

Setelah comando triakan ali, sejumlah murid mendatangi prilly dengan membawa ember berisi air yg kotor dan bau, entar air apalah itu yg jelas air itu lengkap mnjadi sambutan pahit yg prilly dapat diskolah itu..

Byuuuuur mereka brgantian menumpahkan air itu ketubuh prilly,,

Prilly tak dapat melawan ataupun menghindar karna tangan prilly tlah dipegang oleh mereka..
Lepasin, lepasiiin, lepasiiiin gw... teriak prilly dengan nada emosi..

Tangan prilly pun dilepaskan karena semua air sudah habis ditumpahkan kebadan prilly..
Gila, gila ya lo semua..!!! apa ini ya yg namanya sekolah impian? Apa begini kelakuan kalian anak anak yg katanya unggulan dan bersekolah disekolah impian? ciiih, kelakuan kalian yg urakan ini menggambarkan bahwa kalian tidak lebih baik dri seorang brandalan!!!!

Cibir prilly kasar..

Prilly berlari dengan tangis yg membanjiri mata indahnya, mencari kamar mandi untuk dapat membersihkan dirinya..

Sorotan mata mata angkuh nan sombong menatap jijik dirinya seolah dunia terpisahkan oleh kasta dan harta..

Hancur,, entah bagaimana prasaan prilly kini.. tak tergambarkan betapa sedih dan kecewa yg ia rasakan..

Sesampainya dikamar mandi, prilly jatuh terduduk lemas, sungguh kenyataan yg menggoreskan kepahitan..
Hiks hiks hikshiks, ayaaah.. ucap prilly lirih dalam kesedihan..
Ayaah, aku berhasil bersekolah disini ayah.. disekolah yg ayah impikan untukku.. tapi mengapa ayah, mimpi indah ayah, bagaikan mimpi buruk untukku...
Ini hari pertamaku bersekolah yah, dan ini hari pertamaku merasakan hidup bagai dineraka ayah, aku dihina, dicaci dan terbuang ayah, aku tak sebanding dengan mereka, aku tak pantas bersekolah disini..
Hiks hiks hiks.. tangis prilly semakin menjadi ketika terbesitnya ingatan tentang ayahnya.. pilu hatinya kini..

Kreeek, tiba tiba suaran pintu terkunci terdengar, aaah apaan itu.. dengan segera prilly menghampiri pintu kamar mandi.. tpii saat ia ingin membukanya,,

Kreeek kreeekk..
Duuuh kok pintunya ga bisa dibuka, tolonggg...
Heiii banci, cara kalian licik ya.. kalian ga punya hatii.. kalian monsteeeeeer.. teriak prilly dri dalam kamar mandi..
Heeeiii gadis bodoh, nikmatilah nerakamu.. hahahaha tawa devil tersungging diwajah ali..

Kini prilly terkurung didalam kamar mandi yg besar dan dingin sendirian, berjam jam dia terkurung disana, tak ada satu orang pun yg berani dan mau menolongnya..

Hingga dengan sisa tenanga yg ia miliki, ia berusaha menggedor gedor pintu dan berteriak minta tlong..
Duug duug duug.. tlong... siapapun.. tlong... tlongin akuuuuu... suaranya semakin melemah, karna kini sudah sore dan murid murid sudah bnyak yg pulang meninggalkan sekolah, tetapi na'as prilly masih terkurung dikamar mandi.. dia merasa lapar, kelelahan, dan ketakutan, karena lampu kamar mandi sebagian telah dipadamkan..

Tolong,, tlong,,, tlongin saya...

Terdengar lirih suara seorang gadis yg amat sangat membutuhkan pertolongan..
Heii kamu yg didalam, kamu kenapa?

Sayup terdengar suara seorang lelaki membangunkan prilly dri kepasrahannya..
Tlooong, tlong aku.. aku dikunciin didalam sini..
Oke aku akan dobrak pintu ini, kamu mundur sedikit..
Bruuuk bruuuk bruuuuuuk braaaaak

Akhirnya terbukalah jg pintu kamar mandinya..
Heeei sadarlah, sadarlah dlu.. beritahu aku dimana rumahmu, aku akan menolongmu, mengantarmu..
Dijalan belimbing 1 nomer 101.. jawab prilly terbata dengan sisa tenaganya..

Daaan tak lama semua terlihat buram, hitaam dan prilly tak sadarkan diri..

Dia kedinginan krna seragam yg ia gunakan seharian ini basah.. belum lgi perut yg kosong tak makan.. dan betapa takutnya berada didalam kamar mandi sekolah yg megah dan besar sendirian dgan lampu yg padam... aaaiiih lengkaplah sudah derita prilly hari ini...

Untung saja pria berwajah tampan nan menawan dengan hati yg dermawan ini berani dan mau menolong prilly..

Lelaki itu bagai malaikat yg dikirim tuhan untuk menolongnya, dia adalah "al ghazali kohler" kakak tiri dari "aliando syarief kohler" .. mereka lahir dari ibu yg berbeda tetapi dengan satu ayah yg sama " anthony syarief kohler" kaum jetset, dan konglomerat tingkat dunia dengan harta yg tak habis dimakan 30turunan...










Readerrsss gimana nih critanya.. makin ga jelas yaa...ditunggu bgt loh comen n sarannya.. dan satu lagi tinggalkan jejak bintangnya yaaah.. thx u :)

kisah seorang gadisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang