Part one

1.4K 99 1
                                    

Jam istirahat sudah habis. Tetapi murid bernama Kim Taehyung nampaknya tak ada niat untuk pergi memulai kembali belajarnya di kelas. Seperti yang bisa dilihat sekarang. Bukannya masuk ke dalam kelas segera, ia malah pergi naik ke atap gedung sekolahnya. Pikirnya~ telat 10 menit tidak akan jadi masalah kan ?.

Bilang saja sakit perut~ isi otak licik dari murid yang mempunyai iris cokelat caramel yang sangat cantik itu. Ketimbang harus menyebut Taehyung tampan, kata cantik terlihat lebih cocok untuk disematkan pada paras Taehyung.

Merasa percaya diri dengan susunan rencana sesadnya, Taehyung dengan wajah cerianya yang tanpa ada guratan dosa itupun mulai menapakan kaki lincahnya menaikki undak yang akan membawanya menuju pintu besi yang besar dan sedikit berkarat. Sehingga Taehyung harus mengeluarkan tenaga untuk menarik tuasnya dan lalu mendorongnya.

Ya~ dan memang benar. Taehyung berakhir dengan pemandangan yang sesad~

Kakinya telah sampai pada anak tangga terakhir, dan kemudian lengannya meraih tuas pintu itu segera membukanya perlahan dengan perasaan penuh binar.

Namun setelahnya....

"Ohhh~ shit~ ." Umpatnya.

"Mata indahku ternoda~." Mendramatisir situasi.

Taehyung pun mengurungkan niat awal nya yang ingin bersantai sejenak di atap, tetapi dirinya malah mendapati pemandangan yang tidak bagus untuk anak di bawah umur sepertinya.

Jimin, sahabat bantet kesayangannya. Sedang bergulat lidah disana, beradu bibir dengan guru olahraga, yaitu Min Yoongi.

Pasangan mesum itu terlihat memiringkan kepalanya ke kanan dan kekiri, saling menengkleng seperti orang yang sedang sakit leher.

Taehyung pun langsung berbalik arah detik itu juga seraya menutup matanya, dengan raut yang sedikit kesal karena rencananya telah hancur.

Mengabaikan pedoman tentang jalan itu harus pakai mata, bukan pakai kaki. Arahan yang selalu membuat Taehyung sakit kepala, sebenarnya mana yang benar.

Namun, bukan itu masalah yang sedang ada di hadapan Taehyung saat ini.

Ketika ia berbalik dengan menutup matanya, ia menubruk sesuatu, sesuatu yang lembut kenyal dan basah, dan juga manis. Rasanya seperti permen yupi rasa strawberry yang biasa ia beli di toserba dekat rumahnya.

Ahhh~~ kelinci mesum~~

Dengan cepat pikirannya tersadar, baru saja tadi ia mengumpati sahabatnya yang bergulat lidah dengan gurunya, tapi sekarang dirinya sendiri hampir menikmati kecelakaannya yang di sengaja itu.

Taehyung membuka matanya merotasi jengah, sedang si tersangka yang membuat kecelakaan tubrukan bibir itu hanya tersenyum mengejek.

"Lama-lama ke prawananku hilang Jeon ! kalau kamu ciumi terus." Fontal Taehyung.

Berbicara asal lalu mengacuhkan murid ber marga Jeon yang mempunyai senyum gigi kelinci itu.

"Berarti kau sudah siap untuk aku tusuk Hyung~?." Frontal part 2.

Taehyung sempat merutuki dirinya sendiri karena mengucapkan kata-kata perawan tadi. Sudah tahu isi otak dari Jeon Jungkook itu hanyalah sebatas perselakangan, dan tusuk menusuk. Kenapa juga ia malah memancingnya dengan pembahasan dewasa.

Blam

Bunyi dentuman pintu yang tertutup dengan keras, sontak membuat Yoongi dan Jimin jadi gelagapan. Mereka mendadak gugup dan juga canggung. Takut jika ada yang mempergoki ulah mesum yang dilakukan di wilayah sekolah. Dan jika sampai ada yang melaporkan kegiatan mereka kepada pihak sekolahan, maka~ tamat sudah riwayat Yoongi dan Jimin.

Tapi... tidak ada siapapun disana. Jungkook dan Taehyung sudah menghilang entah kemana.

Tujuan Taehyung naik ke atap adalah untuk membolos. Dan tujuan Jungkook naik ke atap adalah untuk menguntit Taehyung.

Jadi~ ya sudah. Episode rooftop telah berakhir.






Bersambung

Nggak jelas banget ye..... wkwkkkkk

Sedikit revisi~ Semoga kedepannya karyaku akan menjadi lebih layak untuk di baca.

Pati, 28 Mei 2023

BOY IN LOVE [[ KookV ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang