BOY IN LOVE [[ KookV ]]

Part three

Karena Jimin susah sekali untuk di ajak bermain, maka disinilah Taehyung berakhir.

Taehyung memaksa untuk ikut pergi di acara kencan nya Jimin dan Yonggi, dan jika Jimin berani melarangnya, maka Taehyung mengancam akan melaporkan ke pihak sekolahan tentang semua perilaku mesum murid dan guru itu.

Terus berjalan mengekor di belakang pasangan bantet itu, Taehyung terus menekuk wajahnya dan mempoutkan bibirnya. Lucu dan menggemaskan.

Dirasa tak menemukan hal yang menyenangkan, Taehyung akhirnya dilanda bosan. Jimin dan Yoongi seolah sengaja hanya berputar-putar di area mall sembari sesekali ciuman dengan tidak tahu malunya meski banyak pasang mata yang memandang. Siapa yang berciuman dan siapa yang malu.

"Kalian benar-benar tidak tahu malu ! Tcih...." Decak Taehyung sembari menghentakkan kakinya. Sebegini cute nya dan masih tak mau dibilang manis.

Jimin dan Yoongi reflek menoleh secara bersamaan. "Jomblo tidak di ajak." Jimin dan Yoongi tertawa secara bersamaan, dan seketika itu pula Taehyung langsung mendengus kasar dan berlalu pergi meninggalkan pasangan yang sedang kasmaran itu.

Taehyung pergi membawa langkah acak nya, kemana saja, asal tidak bertemu lagi dengan Jimin dan Yoongi. Kepolosan Taehyung bisa rusak jika terus bersama mereka ber dua.

Tiba-tiba di tengah perjalanan Taehyung yang tanpa tujuan itu, ia berhenti ketika melihat ada satu sosok makhluk yang juga tidak diharapkan oleh Taehyung saat ini. Tapi kenapa selalu ada dia dimanapun Taehyung berada.

"Kelinci mesum !."

Jungkook terlihat sedang berjalan mesra dengan seorang Yoeja cantik, berkulit putih dan mempunyai body ramping. Pikir Taehyung seru juga kalau mengerjai kelinci mesum itu. Yoeja itu pasti pacar Jungkook. Terlihat dari bagaimana manjanya Yoeja itu dengan terus mencari perhatian dari Jungkook.

Taehyung yang mengamatinya dari kejauhan, terus cengar cengir, membayangkan skenario drama yang sudah tersusun apik di dalam otaknya.

Jungkook masuk di sebuah coffee shop dan terlihat memesan dua minuman kemudian mengambil beberapa camilan. Setelah menyelesaikan pesanannya, ia pun kembali ketempat duduknya. Yeoja cantik yang melihat Jungkook sudah kembali itupun tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dia segera merapatkan tempat duduknya agar lebih dekat dan dempet dengan Jungkook, lalu point penting adalah jangan lupa untuk bergelayut manja di lengan Jungkook setelahnya.

Dan drama rumah tangga pun di mulai~

Taehyung tiba-tiba datang menghampiri Jungkook dengan menangis tersedu sedu. Saking total akting nya, hampir Jungkook tidak bisa membedakannya. Sampai akhirnya Taehyung mengucapkan kata-kata yang membuat Jungkook geli mendengarnya tapi, Jungkook menyukainya.

"Jungkook Oppa~~ Hiks~~ Hiks~~." Terkejut Jungkook.

Taehyung yang datang entah darimana asalnya dengan merajuk dan terus menyeka air mata nya. Entah air apa juga yang Taehyung pakai, Jungkook tak habis pikir. Sedangkan Jungkook sendiri berusaha menahan tawanya hingga wajahnya memerah tanda siap untuk meledak. Baginya apapun yang dilakukan Taehyung selalu membuatnya gemas.

"Bukankah aku lebih manis daripada dia~ ." Bibirnya sambil mencebik.

"Kenapa kamu lebih memilihnya dan meninggalkanku~." Makin menjadi aksinya.

"Huaa~~~ Huaaaaaa~~~." Akting yang totalitas.

Tangis nya pun semakin menjadi tidak perduli dengan berapa pasang mata yang sedang menonton pertunjukkannya dengan tatapan aneh. Pokoknya masa bodoh~ kata Taehyung.

Sumpah demi nilai ujianku yang tidak pernah diatas 50. Aku tidak akan pernah menginjakkan kakiku lagi di coffee shop ini.

Umpatan Taehyung tulus dari dalam hati untuk dirinya sendiri. Yang dia sendiri merasa ingin muntah rasanya.

Sumpah demi lubang berkedut milik Kim Taehyung. Kalau aku tidak bisa membobolnya. Maka~~maka~~maka aku akan memperkosanya.

Sumpah serapah dari pikiran Jungkook yang tidak jauh-jauh dari dunia perselakangannya.

Cup chocolate dingin pun melayang dan luapan lelehan chocolate yang mengguyur seluruh wajah tampan Jungkook. Dengan muka kesal Yoeja manis itu pun pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Taehyung menganga sangat tidak elite membuka lebar mulutnya. Lalu ke dua telapak tangannya menyangga pipi membentuk desaign teratai. Seolah terkejut atau memang sangat senang sekali karena pertunjukkannya berjalan sukses.

Jungkook dengan wajah tenangnya melempar smirk sambil melipat kedua tangannya di perut. Memandangi Taehyung dengan sorot binarnya seolah ini bukan masalah besar.

"Aaaa~~aa~~uww~~." Taehyung memekik, telinganya serasa mau putus. Sebelah kanan ditarik Jimin dan sebelah kiri ditarik Yoongi.

Jimin dan Yoongi yang sedari tadi menonton drama Taehyung itu pun secara normal ikut menanggung malu, bahkan jika tak kunjung selesai juga itu pertunjukkan Yoongi sudah siap memasukan Taehyung ke dalam karung lalu melemparnya ke sungai han.

"Sakit Jim....." Tidak terima Taehyung. Dia seperti anak Tk yang di jewer ke dua orang tuanya, dan lalu diseret untuk pulang.

"Dan kami malu." Timpal Yoongi.

Hancur berantakan sudah acara kencan kali ini gara-gara Taehyung ikut serta pergi. Dan tidak sampai disitu saja, bagaimana bisa dia bikin ulah yang menghebohkan orang satu mall.

"Tae~ apa kau punya kebribadian ganda ?." Tanya Jimin asal setelah berada jauh dari lokasi tkp, dan langsung mendapat tendangan bokong dari Taehyung.

Yoongi yang melihat kekasihnya di tentang tentu tidak terima.

"Yakk !! Ini adalah aset !! Jangan main asal tendang saja !!." Yoongi terus mengelus dan menepuk-nepuk bokong Jimin.

Astaga Ya Tuhan.

Sepertinya berdiam sendiri di rumah tadi akan lebih menjadi hal yang menyenangkan, ketimbang harus ikut serta dalam acara dua orang mesum ini.

Bersambung

Yang udah terlanjur mampir ke ceritaku yang satu ini, jangan lupa di vote ya... meskipun isinya gaje.

Aku mulai belajar menulis juga nggak langsung bisa bermain alur, semua berawal dari cerita yang ringan dulu, hingga menjadi seperti sekarang tumbuh kembang seiring pertumbuhan HAPPY CROT.

Revisi telah dilakukan agar raeders lebih enak ketika membacanya, dengan sususan narasi dan deskripsi yang lebih banyak.

Pati, 29 Mei 2023