Halo sayang 🥵
kembali lagi di lapak ini 😜Kalian vote ke berapa nih?
Makasih ya buat yang udah baca sebelumnya, apalagi buat yang komen, terus makasih juga rela komen banyak biar tembus 500 comment 😍
Ohya cuma mau ngasi tau sekali lagu kalau ini aku nulisnya di HP, jadi emang kebanyakan partnya pendek aja. Hampir mirip sepucuk_halu lah, cuma di aplikasikan ke Wattpad aja.
Warning lagi, ceritanya ratenya Mature ya sayang ya 😏 diksi yang digunakan mungkin beda dari fiksi umum yang bisa dibaca semua usia.
Selamat membaca!
Jangan lupa komen recehnya😜
******
Jaivee menarik napas panjang, lalu dia keluarkan perlahan.
Tidak, dia tidak Los Angeles dan bersama wanita lain. Itu hanya foto yang dia minta temannya untuk mengirim saja.
Tetapi, Jaivee benar-benar mandi, tengah malam seperti ini karena dia merasa stress belakangan ini. Dia hanya berpura-pura untuk mengunggah status sedang berada di luar negeri, agar teman-temannya tidak mengajaknya untuk pergi.
Jaivee sedang ingin sendiri.
Setelah selesai mandi dan selesai mengeringkan badan. Dia duduk di sofa
Hanya memilitkan handuk dan duduk di sofa lalu melihat lagi HP-nya.Membuka kembali galeri dan melihat susunan foto-foto Aelin di sana.
Dia tersenyum tipis.
Aelin saat masih rambut panjang juga manis sekali. Selain membantu orangtuanya yang punya restoran. Aelin juga kerap menjadi model untuk foto produk teman-temannya. Dia senang membantu teman-temannya.
Beberapa temannya punya bisnis kosmetik dan aksesoris, mereka membutuhkan model. Aelin menerima tawaran pekerjaan itu. Jadi, sebenarnya Aelin juga lumayan bisa berdandan. Jaivee juga biasanya datang untuk menemani Aelin bekerja, melakukan sesi foto. Makanya, banyak foto Aelin di HP-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaivee and His Coffee
RomanceJaivee mengakhiri hubungan dengan Aelin karena alasan-alasan yang berat untuk dijelaskan. "Gue ngerasa kita udah nggak sejalan lagi, kita sering berantem belakangan ini." Aelin tidak mengatakan apa pun hari itu selain hanya menteskan air mata. Dia t...