Jaivee mengakhiri hubungan dengan Aelin karena alasan-alasan yang berat untuk dijelaskan.
"Gue ngerasa kita udah nggak sejalan lagi, kita sering berantem belakangan ini."
Aelin tidak mengatakan apa pun hari itu selain hanya menteskan air mata. Dia t...
Kalian hari ini gimana harinya? Bad day? Good day? Atau Biasa aja?
Semoga update ini bisa menghibur ya💓
Ini kukasi bekal buat kalian baca ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Silakan diambil.
Ohya mau kasi info juga soal jadwal update ini ya skrg:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh well!
Happy Reading ya! Jangan lupa votenya 😜👍
*
Aelin bisa melihat bagaimana perubahaan wajah Jaivee sesasat setelah Aelin memberikan HP Jaivee karena sempat tertinggal, dan Jaivee mengambilnya lalu menyalakan layar. Kemudian membaca isi pesan singkat yang termuncul di layar tanpa perlu membuka kata sandinya.
Jaivee menarik napas berat, lalu menggeser layarnya itu seakan menyingkirkan pesan itu. Dia masuk ke mobil dan fokus untuk menyetir.
Aelin merasakan Jaivee lebih banyak diam. Pria itu sedang dalam pikiran.
"Sunyi banget, aku putar lagu ya?"
Aelin merasa bosan jika tidak ada suara. Aelin mengeluarkan HP-nya, dia ingin menyambungkan koneksinya ke mobil Jaivee.
Jaivee melirik Aelin. "Jangan lagu dari HP-kamu."
"Kenapa?"
"Playlist kamu jelek."
"Idih..."
Jaivee lalu menyerahkan HP-nya. "Ini, dari punyaku aja. Lebih enak musiknya."
Sebenarnya, memang sudah sejak dulu. Saat mereka masih pacaran. Jaivee jarang membiarkan Aelin memutar musik dan HP-nya. Karena, memang sebenarnya lagu-lagu di daftar putar milik Aelin tidak selalu update.
