Hacin?
Hai! Vote ke berapa nih?
Gimana malamnya?
Dah, gerah belom?
Hari ini aku ingin membagikan kipas online untuk kalian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
weh part ini lumayan panjang, biasanya 2000 kata dah panjang tapi ini 4000 kata, berasa sekali update langsung dua chapters!
⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️🔞🔞🔞🔞🔞
Untuk itu, kalian rajin komen ya biar makin semangat!
Goals untuk chapter ini:
1500 komen, kalau mau aku update langsung besok malam lagi 🥵🥊
Tips biar nyaman baca.
Baca dulu aja, komen belakangan, alias pas baca ulang. Kalau mau komen per narasi/dialog yang buat kalian tergerak juga boleh!
Bebas!
Yok 😏🥊
Anyway! Sebelum, baca aku mau tanya! Kalian sejauh ini tim siapa?
setelah eps ini apakah kalian akan goyah atau tetap bertahan? Mari kita lihat.
Happy reading!
⚠️maaf kalau banyak typo, atau saah ngetik nama
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
******
Aelin memegang bahu Arlo ketika pria itu berada di atasnya. Terkadang dia juga dia meremas kulit punggung Arlo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaivee and His Coffee
RomanceJaivee mengakhiri hubungan dengan Aelin karena alasan-alasan yang berat untuk dijelaskan. "Gue ngerasa kita udah nggak sejalan lagi, kita sering berantem belakangan ini." Aelin tidak mengatakan apa pun hari itu selain hanya menteskan air mata. Dia t...
