- Hanya seorang anak lelaki pengagum Fajar -
LASKARA | Fajar
- Seorang anak lelaki pengagum Fajar yang bersahabat
dengan Hujan -
LASKARA | Hujan
- Pelangi yang menghiasi langit dan berhasil membuat seorang anak lelaki kembali tersenyum ditengah...
BUAT YANG BARU BACA CERITA MOONLIGHT DIMOHON UNTUK FOLLOW TERLEBIH DAHULU JIKA BELUM MEMFOLLOW!!!
Follow akun Moonlight yang lainnya : • Instagram : @wp.moonlight01 @authormoonnn • Twitter : @Author_Moonnn • Tik Tok : Authormoonnn
Instagram Rp udah jadi nih guys🌟❤️ Jangan lupa follow ya!!!
Instagram Rp : @lskr.fardan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tempat mendaratmu terlalu jauh dan tinggi, sehingga kau membawa penumpang mu itu ketempat terakhir kehidupan mereka dan menjadi tempat hembusan nafas terakhir. - Laskara Fardan -
•
•
•
•
•
~🌟🌟🌟~
Setelah mendapat kan kabar yang sangat mengejutkan dan yang tak pernah dibayangkan, bahkan tak pernah diinginkan nya itu terjadi.
Ia terus-menerus merutuki dirinya sendiri karena gagal untuk menyelamatkan orang yang paling dicintainya. Dan sekarang dirinya seperti seorang yang tak tahu arah dan tak tahu harus kemana lagi setelah ia mendapatkan kabar buruk itu.
Laskara Fardan, ia benar-benar sangat kacau saat ini. Dia merasa sangat gagal untuk melindungi dua orang yang paling ia sayang dan yang paling ia cintai di dunia ini. Bahkan tubuhnya sudah dipenuhi dengan luka goresan belati yang ia bawa tadi.
Fardan sedari tadi merutuki dirinya sendiri sembari ia juga melukai seluruh tangan nya dengan belati yang ia bawa itu.
"Gue gagal.. gue gagal buat lindungi orang yang paling berharga dalam hidup gue" lirihnya sembari menggores lengannya lagi.
ARRGGGHHH
Hari ini adalah hari yang paling terburuk dalam hidup nya. Juga menjadi hadiah yang paling buruk dihari kelahiran nya.
7 Agustus 2019
Itu akan menjadi hari dimana ia mendapatkan kabar buruk dihari ulang tahun nya yang ke 18 tahun.
"Kenapa harus orang tua gue yang jadi korban nya? Kenapa nggk gue aja" teriak Fardan menangis histeris.
Hujan kini mengguyur tubuh Fardan. Ia terus menangis meluapkan semua masalahnya ditengah nya hujan yang kini semakin deras. Fardan terus berjalan, ia tak peduli sekarang ini dia berada dimana.
