09. Pendonor??

53 35 53
                                    

HAII HALO STARLIGHT❣️

BUAT YANG BARU BACA CERITA MOONLIGHT
DIMOHON UNTUK FOLLOW TERLEBIH DAHULU JIKA
BELUM MEMFOLLOW!!!

Follow akun Moonlight yang lainnya :
     • Instagram : @wp.moonlight01 @authormoonnn
     • Twitter : @Author_Moonnn
     • Tik Tok : Authormoonnn

Jangan lupa follow Instagram Rp nya
juga ya Starlight🌟

Ku genggam erat tanganmu sampai dunia tidak bisa merebut mu dari ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ku genggam erat tanganmu sampai dunia tidak bisa merebut mu dari ku. Ku peluk erat tubuhmu hingga
semesta pun tidak akan pernah bisa memisahkan kita.
- Vanya Adeline -

~🌟🌟🌟~

Sesampainya di RS Bintara Laskar. Deven segera membawa Vany ke dalam Rumah Sakit. Dia yang sudah dilanda panik pun berteriak memanggil-manggil Dokter disana.

"DOKTER"

Mendengar suara teriakan Deven, Dokter spesialis yang menangani Vany pun menghampiri Deven. Seketika itu Dokter Laili dibuat terkejut oleh kondisi Vany yang sudah berlumuran darah seperti itu.

"Dev.. cepat bawa dia ke ruangan biasanya. Saya akan kembali bersama suster nanti" ujar Dokter Laili panik dan juga khawatir.

Segera Deven berlari menuju ruangan tempat biasanya Vany dirawat. Sedangkan Dokter Laili sibuk menelfon Dokter spesialis Kanker Jantung. Setelah itu Dokter Laili pergi ke ruangan Vany bersama 3 suster yang menemaninya.

***

"Suster, tolong urus perlengkapan Operasi sekarang" ucap Dokter Laili.

"Dev, tolong kau lihat didepan. Apakah Dokter Wilson sudah datang atau belum" Deven mengangguk kemudian berlari pergi keluar ruangan.

"Vany... jika kau tidak selamat. Aku benar-benar akan merasa gagal menjadi seorang Dokter untuk mu" batin Dokter Laili menatap Vany dengan tatapan sendu dan juga mata yang sudah membendung air mata.

"Bertahanlah sayang.. kau belum sewaktu nya untuk pergi. Jujur saja saya pengen adopsi kamu jadi anak saya"

"Setiap kali kau bercerita tentang keseharian mu dan juga tentang kehidupan mu... Saya merasa ingin sekali membahagiakan mu"

Laskara Story (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang