Bintang di langit malam ini tampak amat sangat indah. Bagaikan mutiara yang bertaburan di angkasa, ia memandang langit dengan tampak kagum. Bentangan galaksi Bima Sakti tepat melintang di atas kepalanya. Ia berbaring di sisi lapangan dengan raut muka yang penuh dengan kebingungan. "Kalau dipikir-pikir, cinta itu ibaratkan bintang. Bintang akan terlihat indah jika tidak ada yang menghalanginya untuk bersinar. Cinta juga akan terlihat indah jika tidak ada yang menghalanginya untuk bercahaya."
Seakan lupa dengan apa yang telah terjadi pada dirinya, cinta yang ia sesali kini mulai tumbuh kembali. Ia jatuh cinta pada teman dekatnya di sekolah. Ia pernah membantunya ketika dia jatuh cinta pada seseorang. Selama membantunya, ia mulai jatuh cinta padanya. Namun, lagi dan lagi ia memendam perasaannya karena ia tak mau merusak hati perempuan yang ia sukai itu. Usaha mereka dalam memperjuangkan cinta justru berakhir dilema bagi perempuan itu. Ia dengan segala kekuatan dalam menahan rasanya terus menemaninya dalam dilema, layaknya seorang kekasih. Mereka selalu, selalu tak pernah absen dalam menukar kabar satu sama lain. Mereka juga terkadang membahas hal-hal sepele demi sebuah obrolan yang panjang. Tak jarang juga mereka bermain kata-kata cinta satu sama lain. Dan ia pun sadar, ia takkan pernah bisa mendapatkan hatinya selama hatinya masih terpaku pada seseorang. Hingga suatu saat perempuan itu memberitahunya bahwa dia sudah punya "lagi" pujaan hatinya. Kata-kata itu jelas menusuk hatinya yang telah siap menerima dirinya. Ia pun hanya bisa menerima kenyataan itu dengan ucapan "selamat".
Malam hari, ditengah syahdunya detakan suara jam, ditengah remangnya lampu kamar, ia bersandar di tembok kamarnya. Dengan berat hati, ia harus kembali merelakan cintanya demi cinta orang yang dicintainya. Ia tak menyesal dengan keputusannya, ia justru senang bisa membantu orang yang dicintainya untuk mendapatkan cinta sejatinya.
"Cinta sejati adalah dimana ketika kamu rela meninggalkan cintamu demi cinta orang yang kamu cintai dan kamu terus mencintainya".
22/7/2022 17:14 wib
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalu Yang Berlalu Lalang
Roman d'amourSebuah kisah yang menceritakan rasa penasaran penulis pada kata "cinta". Ia terus termenung dengan kata itu hingga berlalu lalang di dalam pikirannya. Dari saat itu, ia terus mencari hakikat dari cinta. Semoga berkenan.