Cinta takkan pernah terwujud tanpa sebuah kepercayaan. Seseorang yang jatuh cinta pasti mempercayai orang yang dicintainya. Suatu hari, misteri yang ia cari kian tak ia mengerti. Ia mendapati sepotong cerita yang menyayat hatinya.
Ujian akhir tahun telah selesai ia lalui, yang berarti akan berlalu pula masa sekolah menengah yang terus menemaninya mengarungi derasnya arus cinta. Saat ini, semua teman-temannya sibuk membahas hal untuk masa depan. Ia termenung di bawah naungan pohon rindang, meratapi hal yang telah banyak merubah hidupnya selama di sekolah. Ia terpaku pada sebuah kata. Kata yang memiliki makna yang indah, kata yang amat sangat menawan hingga banyak orang yang terlena itu membuatnya semakin terpana akan kehadirannya. Di sekolah ini juga ia pertama kali melihat dan tergoda akan keanggunan kata itu. Ia terlelap kedalam gemilaunya cinta, sebuah rasa yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.
Sekali lagi, ia terkesima dengan kehadiran cinta. Di detik-detik terakhir pelulusannya, ia melihat seorang gadis yang sama sekali tak pernah ia pikirkan untuk jatuh cinta padanya. Namun kini, ia melihat gadis itu bagai bidadari yang menghiasi hatinya dengan segala keindahannya. Sebuah rasa yang tak pernah ia harapkan, kini hinggap dengan syahdu di hatinya. Namun, rasa yang indah itu hanya bisa berbunga dihatinya saja. Ia tak lagi bisa mengungkapkan rasanya. Dengan seuntai senyuman ia menyapa gadis impiannya dengan hati yang menjerit. Ia hanya bisa melihat dari balik bayangan keanggunan gadis itu. Ia hanya bisa tersenyum melihat gadis pujaannya dikelilingi banyak orang.
"Aku mencintainya, aku ingin bersamanya, aku ingin dipeluknya. Aku cinta dia!"
~
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalu Yang Berlalu Lalang
RomanceSebuah kisah yang menceritakan rasa penasaran penulis pada kata "cinta". Ia terus termenung dengan kata itu hingga berlalu lalang di dalam pikirannya. Dari saat itu, ia terus mencari hakikat dari cinta. Semoga berkenan.
