Ravael telah mengetahui bahwa ini semua adalah ulah dari CV, dia juga mengetahui dimana letak markas CV, bukan, bukan markas yang ditemui oleh Lingga dan Rangga, ini berbeda.
Markas CV yang ditemui oleh Lingga hanyalah markas sementara.Di perjalanan turun, Ravael berhasil bertemu dengan anak buah Leon, Ravael mengira jika mereka adalah anggota CV lalu dia menodongkan pistol nya.
"Tuan Ravael?"
Mendengar itu Ravael menurunkan senjatanya.
"Kami dikirim oleh tuan Leon kesini untuk membantu anda" Ucap salah satu dari mereka.
"Huh baguslah, kita harus bergerak cepat untuk menemukan Danisa!"
"Nona Danisa diculik?! Oleh siapa?!"
"CV!"
"Kita harus cepat!" Sambungnya.
"Baik tuan!" Ucap mereka serentak.
Kemudian Ravael berjalan turun mendahului mereka semua, tiba-tiba dia merasa sangat lemas dan hampir kehilangan kesadaran.
"Tuan! Apakah anda baik-baik saja?"
"Ya, jangan pedulikan saya, yang terpenting sekarang adalah menyelamatkan Danisa!"
"Tapi tuan, kondisi anda sekarang-"
"Diam! Dan turuti perintahku!" Ucap Ravael penuh penekanan.
"Baik tuan!"
Kini jam sudah menunjukkan pukul 02.00 dan Ravael sudah berada di tempat bus-bus terparkir, disana juga terlihat mobil-mobil dari anak buah Leon.
"Berikan kunci mobilnya"
"Ini tuan"
"Ikuti saya!"
Mereka pun mengangguk dan mengikuti Ravael.
Dia menyetir dengan kecepatan tinggi, lebih dari 80km/jam dijalanan yang cukup terjal dan berkelok-kelok, ya intinya kek dipuncak gitu lah tau sendiri jalannya gimana ehehe.
Didalam mobil dia melihat ponsel milik salah satu anak buah Leon, lalu ia segera menggunakan ponsel tersebut untuk menghubungi Leon.
"Hallo"
"Siapa?"
"Ini saya Ravael tuan"
"Ada apa nak? Kemana handphone mu?"
"Ceritanya cukup panjang tuan, sekarang saya ingin memberitahukan bahwa Danisa telah diculik oleh tim CV"
"Apa?! Kapan itu terjadi?!"
"Maaf tuan, saya kurang tau karena setelah saya menghubungi tuan malam itu saya dipukul oleh seseorang dan dijatuhkan dari tebing"
"SIALAN! Apa kau baik-baik saja nak?!"
"Saya baik tuan tidak perlu khawatir, sekarang saya sudah bertemu dengan orang-orang yang tuan kirim dan sedang menuju ke markas CV"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard Utusan Papa [Vol. 1] : END
Akcja[COMPLETED] [FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA] Ravael Candra Athareksa seorang pemuda tampan yang direkrut oleh ketua sindikat mafia terbesar dari usia 7 tahun untuk dijadikan bodyguard putri semata wayangnya yaitu Danisa Allen. Ravael terpaksa bekerj...