-7-

785 137 14
                                    

Jam pulang sekolah sudah tiba dan sekarang Rose bersama teman barunya itu langsung saja menuju ke parkiran soalnya Jane sudah menunggu disana.

"Hai Oppa!"sapa Yeri sama Joy dengan antuasisnya.

Jane mengernyit bingung"Mereka teman baru aku"jelas Rose membuatkan suaminya itu mengangguk paham.

"Hai juga"singkat Jane dengan wajah datarnya . Dia beralih menatap Rose dan raut wajahnya langsung berubah menjadi manis"Ayo pulang"dibukanya pintu mobil untuk istrinya itu.

"Gue pulang duluan ya"pamit Rose berganjak memasuki mobil.

Jane menatap ketiga teman Rose"Terima kasih karena sudah berteman sama Rose. Kita duluan"dia berganjak memasuki mobil dan akhirnya mobil itu meluncur pergi dari sana.

"Sama kita saja cuek tapi pas sama Rose malah manis banget"komentar Joy.

"Cowok seperti itu si yang gue mau. Perhatian sama pasangan dan cuek sama cewek yang lain. Urghh,manis banget!!"seru Lisa

"Memangnya masih ada cowok seperti itu huh? Di anime memang banyak si"ujar Yeri

"Dasar wibu"sahut Joy

"Ya masih ada lah. Tuh,buktinya Jane Oppa itu"ujar Lisa menjawab pertanyaan Yeri tadi.

"Kenapa si cowok yang ganteng sudah berpunya semua. Yang jomblo ini harus gimana coba!"gerutu Yeri dengan kesal.

Joy merangkul Yeri"Lo jomblo sampai tua saja deh Yer"

Yeri sontak mendorong Joy"Syialan"gerutunya

Lisa terkekeh dan melerai kedua temannya itu sebelum pertengkaran mereka bermula"Sudah deh. Ayo pulang"
















:

"Maaf ya"

Jane melirik Rose sekilas dan kembali fokus pada jalanan"Maaf untuk?"

"Maaf karena sudah bilang sama teman aku soal pernikahan kita ini. Om pasti risih bukan?"

Jane tersenyum tipis"Aku tidak peduli kok. Itu hak kamu. Lagian kita memang sudah menikah"

"Asal Om tahu,teman teman aku itu sudah lama suka sama Om loh. Mereka selalu saja bolos gara gara mau mengintip Om yang lagi mengajarkan siswa bermain basket"

"Terus mereka tidak marah pas tahu kamu menikah sama saya?"

"Mereka hanya kaget si tapi mereka tetap mendukung aku kok"

Jane mengangguk paham"Sekarang kita makan dulu"

"Om traktir ya"

"Kamu istri saya jadi semua tanggungan kamu sudah menjadi tanggungan saya juga. Jangan sungkang,kalau ada apa apa yang kamu butuh,bilang saja sama saya"

"Aku baru pindah kesini jadi baju baju aku juga tidak banyak si. Apa bisa kita ke mall?"

"Nanti hari libur ya. Saya juga akan membawa kamu jalan jalan agar kamu bisa mengenal jalanan di Korea ini"

"Om memang the best!"










Mereka sudah tiba disebuah restaurant dan Jane langsung saja menggandeng Rose memasuki restaurant"Silakan duduk princess"

Pipi Rose bersemu merah. Sejak kapan Jane yang cuek berubah menjadi Jane yang manis ini? Namun anehnya Jane hanya manis kepada dirinya.

"Om kok manis banget si sama aku? Bukannya Om cuek?"tanya Rose yang tidak mampu menahan rasa keponya itu lagi.

"Kamu sudah menjadi istri saya dan setiap istri adalah ratu untuk suaminya. Kamu ratu saya jadi sudah seharusnya saya memperlakukan kamu seperti ratu"

"Tapi Om tidak mencintai aku bukan?"

"Cinta bisa muncul kapan saja bukan?"

Rose terdiam. Dia menatap Jane dengan serius"Memangnya Om mau berusaha mencintai aku? Aku bukan seperti cewek yang sempurna seperti cewek diluaran sana. Masih banyak cewek yang baik untuk Om"

"Belajar mencintai itu sama seperti kamu belajar soal pelajaran. Awalnya memang sulit namun setelah kamu memahami semuanya,kamu akan mengerti apa itu artinya. Disitu juga rasa cinta itu bisa muncul"

"Maksud Om,jatuh cinta sama pelajaran gitu?"

Jane menghela nafasnya"Itu hanya perumpamaan,Sayang"

Pipi Rose sontak bersemu merah"Pipinya merah tuh. Baper hurm?"goda Jane

"Apaan si"ujar Rose malu malu membuatkan cowok didepannya itu tertawa kecil.

"Permisi. Maaf karena telat"seorang pelayan datang menghampiri mereka. Dia menatap Jane dengan kaget"Jane"

Jane menatap sosok itu dan mengernyit"Juleha?"

"Aniyo! Nama aku Julia. Apa kamu sudah lupa? Tadi saja kita baru ketemuan dikampus"

Jane menggangguk singkat"Apa selama ini kita kenal?"

Julia menatap Jane dengan tatapan sendunya"Tidak"sahutnya

"Kalian saling kenal?"timpal Rose menatap keduanya bergantian.

"Saya tidak kenal sama dia"sahut Jane

Julia tersenyum tipis kearah Rose"Kamu ponakannya Jane?"tanyanya soalnya Rose masih memakai seragam sekolah.

Rose menatap Julia dengan tatapan yang sulit diartikan"Saya istrinya"

"Nde?!"teriakan Julia membuatkan seisi restaurant menatap kearah mereka.

"Ada apa?"Wendy,pemilik restaurant itu menghampiri mereka"Jane?!"kagetnya.

Jane semakin bingung. Kenapa dia dikenali oleh banyak orang namun dia malah tidak mengenali mereka semua.

Melihat raut wajah Jane yang bingung itu membuatkan Rose ikutan bingung"Kalian siapa si?"

"Seharusnya aku yang nanya sama kamu. Kamu siapanya Jane? Kenapa bisa bareng?"tanya Wendy.

Rose menggeram kesal"Aku Rose! Istri Jane! Apa perlu aku menampal poster yang tertulis kalau aku istri Jane huh?!"

Wendy sontak menatap Julia dengan tatapan yang sulit diartikan membuatkan Rose sama Jane semakin bingung.






  Tekan
   👇

Because You're Mine✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang