-19-

632 127 6
                                    

Hari terus berlalu dan hubungan Jane sama Rose semakin memburuk. Rose seakan menjauh dari Jane dan Jane juga hanya mengikuti alur yang terjadi. Dia seakan tidak pernah berusaha untuk membaiki hubungan rumah tangga mereka itu.

Walaupun Rose cuek kepada Jane, dia tetap menyiapkan segala keperluan suaminya itu. Seperti sekarang, Rose lagi menyiapkan baju yang akan dipakai oleh Jane.

Ceklekk

Pintu kamar mandi dibuka dan keluarlah Jane dengan hanya memakai handuk yang melilit di pinggangnya.

"Ini baju kamu. Aku sudah rapikan" ujar Rose berganjak keluar dari kamar itu.

Jane menghela nafasnya dengan kasar. Dia tidak suka dengan sikap cuek istrinya itu namun dia juga bingung gimana cara untuk membaiki segalanya.









:

"Rose!" Lisa bersama yang lain menghampiri Rose yang lagi berada diruang ganti baju. Acara tahunan sekolah akan bermula dan sekarang saatnya untuk Rose bersiap siap.

"Gue gugup" ujar Rose

"Bukannya elo sudah biasa menang lomba menyanyi?" tanya Joy

"Ya itukan beda. Kali ini gue harus perform bareng Jaehyun" sahut Rose.

"Lo santai saja. Gue yakin semuanya bakalan baik baik saja" ujar Lisa menepuk pundak Rose.

"Ya sudah. Gue sama yang lain keluar duluan ya. Kita bakalan duduk dibangku paling hadapan untuk mendukung elo! Semangat!" ujar Yeri.

"Thanks" ujar Rose senang.









Acara akhirnya bermula. Suara Rose benar benar menarik perhatian para penonton yang mendengarnya. Bersama suara indah Jaehyun, performance itu kelihatan begitu sempurna. Beberapa siswa siswi bahkan merekam dan mempotret moment berharga itu dan membahagikannya ke media sosial.

"Heol! Mereka cocok sekali!"

"Suara mereka sangat bagus"

"Apa mereka pacaran? Mereka kelihatan cocok"

"Andai saja mereka pacaran, aku pasti mendukung mereka!"

"Apa apaan ini? Jaehyun hanya untuk aku!"

"Mereka tidak cocok!"

"Tenang semuanya, mereka hanya temanan kok"

"Gue yakin mereka hanya temanan"

"Seharusnya mereka bersama"

Begitu banyak komentar positif dan juga negatif yang ditinggalkan di postingan beberapa siswa itu.

"Apa mereka tidak tahu kalau Rose sudah menikah?" ujar Joy

"Gue yakin si Jane Hyung bakalan cemburu" ujar Limario

"Kalau dia cemburu, pasti dia juga mencintai Rose" ujar Yeri

"Sepertinya mereka memang saling mencintai deh. Tapi Jane Oppa masih ragu. Dia hanya merasa bersalah untuk melukakan hati Julia" ujar Lisa

"Kita harus mencari bukti dengan segera agar Jane Hyung tidak merasa bersalah untuk melepaskan Julia" ujar Limario diangguki oleh yang lain.








*
*

Di kampus, terlihatlah Jane yang hanya memandang ponselnya dengan raut wajah yang datar. Dia sudah melihat video performance Rose bersama Jaehyun dan setelah membaca komentar, hatinya benar benar panas.

"Ck! Bisa bisanya mereka mendukung istri gue pacaran sama cowok itu!" gumamnya kesal.

"Terus lo pikir Rose tidak cemburu melihat elo bersama Julia?" timpal Seulgi yang ternyata mengintip isi ponsel Jane.

Jane menghembuskan nafasnya dengan kasar "Posisi gue sama dia berbeda Gi! Julia masa lalu gue dan sekarang gue lagi pikirin cara untuk jujur sama Julia kalau gue memilih istri gue"

"Cara apa lagi yang elo pikirkan? Ketemu sama Julia terus jujur saja sama dia. Lo tidak bisa menggantungkan perasaan dia Jane! Kalau elo masih menggantungkan perasaan dia, itu sama saja seperti elo menggantungkan perasaan istri elo juga. Sekarang elo sudah memainkan dua hati cewek" ujar Seulgi berharap agar Jane memahaminya.

"Pas kelas gue berakhir, gue akan ketemu sama Julia nanti sore" putus Jane membuatkan Seulgi bernafas lega.








*
*

"Suara kamu bagus. Aku suka" puji Jaehyun

Rose tersenyum "Thanks. Aku juga suka suara kamu kok"

"Kita pasangan yang cocok. Kapan kapan kita perform bareng lagi ya" ujar Jaehyun.

Rose mengangguk "Baiklah"

"Gimana kalau aku mentraktir kamu makan? Sebagai tanda terima kasih karena kamu sudi mengganti Fiona"

"Tidak perlu repot repot. Aku juga senang kok bisa mengganti Fiona. Lagian sudah lama juga aku kangen untuk perform"

"Ayo dong. Kita pergi makan bareng teman teman kamu juga deh. Aku juga mau akrab sama kalian. Aku tidak punya teman si. Jadi, apa bisa aku berteman sama kalian?"

Rose menghela nafasnya "Boleh si. Ya sudah deh, aku ngomong sama teman teman aku duluan ya" Rose berganjak menghampiri teman temannya.

Tidak butuh waktu yang lama, dia kembali menghampiri Jaehyun "Teman teman aku setuju. Kita berangkat sekarang saja ya"

"Ayo"











:
:

Julia terus menatap Jane dengan tatapan bahagianya. Dia bersyukur karena Jane datang untuk menemui dirinya.

"Aku kangen banget sama kamu" ujar Julia.

Jane membasahi bibir bawahnya "Ingatan aku sudah kembali"

Julia terdiam namun tidak bisa dipungkiri kalau dia benar benar bahagia setelah mendengar kabar itu "Jadi gimana? Apa kamu sudah ingat kalau kamu berjanji untuk menikahi aku?"

Jane mengangguk "Dulu aku berjanji untuk menjadikan kamu sebagai istri aku"

"Jadi kapan kamu akan menceraikan istri kamu itu? Aku sudah siap untuk menjadi istri kamu. Kita bisa menikah-"

"Maaf" Jane memotong kata kata Julia. Dia menatap Julia dengan sendu "Aku sudah memutuskan untuk tidak menceraikan Rose"

"M-maksud kamu?"

Jane diam untuk beberapa detik "Kamu sama aku hanya masa lalu. Maafin aku, aku sudah memutuskan kalau aku ingin bersama istri aku dan aku tidak bisa meneruskan hubungan kita lagi. Sekarang aku sudah ingat semuanya jadi aku memutuskan kamu dengan kondisi aku yang sudah sadar sepenuhnya"








  Tekan
   👇

Because You're Mine✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang