VIVA SMP X DASI GANTUNG(di Hentikan )

Wake up somewhere else(di ubah)

Di waktu dan tempat yang berbeda terlihat rina, monika,vany dan serena terbangun di tempat yang sangat berbeda

POV orang 3 tempat rina
.
.
.
Terlihat rina yang terbangun di sebuah sebuah kamar yang terlihat mewah

'jir gue dimana,seingat ku,aku bersama yang lain di makan oleh bumi,apa jangan-jangan aku sudah mati dan sekarang ada di alam kubur! tapi tunggu kalau aku mati lalu kenapa aku ada di kamar yang terlihat mewah ini! bukan di dalam tanah'batin rina saat dia bergegas ke luar dari kamar dan alangkah terkejutnya rina saat melihat di mana dia bangun yang merupan kapal pesiar yang sangat megah dan mewah

'Astaga mimpi apa aku semalam sampai bisa ada di sini bah!? 'Bati rina saat berkeliling kapal pesiar

setelah beberapa lama mengelilingi kapal pesiar tidak sengaja rina memasuki kamar mandi untuk membersihkan wajahnya

"Oke tenang rina jangan berteriak mungkin aku hanya sedang bermimpi atau tadi aku di lempar serena menggunakan batu dan akhirnya pingsan walaupun begitu aku harap aku tidak akan pernah bangun dari mimpi ini " Ucap rina saat dia sangat girang bisa naik kapal pesiar yang mewah seperi ini meski hanya mimpi menurutnya

Dan setelah merasa tenag akhirnya rina melihat ke arah cermin dan akhirnya

"aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhh!!! " Teriak rina membuat semua orang di kapal terkejut akibat teriakan tebar membahana milik rin

"Astaga apa yang terjadi padaku ko aku menjadi wanita dewasa !!! " Ucap rinat erkejut saat dia mendekati cermin yang memantulkan wajah rina yang terlihat sangat berbeda dari dirinya yang seharusnya berusia 18 th berubah menjadi seorang wanita cantik berusia 25 th

Setelah beberapa lama melihat dan mengagumi dirinya sendiri di kaca akhirnya rina kembali berkeliling kapal pesiar dan tidak sengaja memasuki sebuah ruangan yang terlihat sangat mahal yang di tempati oleh banyak orang yang berpakan mahal di sana

'Astaga aku masuk kemana sekarang! Tapi tidak apa-apa juga sih yang penting aku bisa mendapatdapat makanan geratisdi sini' batin rina senang saat dia melihat berbagai makanan yang terletak di meja makanhal lalu membawa kabur dengan semua jenis makana di meja tersebut Bersamanya.

Lompat waktu

'Astaga kenyang nya aku! tidak pernah aku makan sebanyak dan mahal sepertini bah sekarang apa lebih baik aku kembali ke kamar ku saat terbangun di sini? Sekalianuntuk istirahat 'batin rina saat dia berjalan di lorong kapal pesiar

Tapi setelah mencari untuk benerapa waktu akhiya rina sadar bahwa dia lupa di mana kamar yang dia tepati saat dia terbangun di kapal pesiar tersebut

'Kenapa aku lupa jalan ke kamar itu sih! Sekarang bagaimana ini ?'batin rina saat berpikir cara menemukan kamarnya

"Hem....sepertinya aku tidak memiliki jalan lain"ucap rina dengan wajah tegas

'baik lah waktunya mengunakan jurus andalanku yang egendaris' batin rina saat dia melihat ke semua pintu yang ada di lorong tersebut dengan tatapan tajam lalu rin membaca mantera

''Cap cip cup kembang kuncup pintu yang mana yang harus aku masuki? o~oke pintu yang ini "ucap rina girang saat dia bergegas membuka sebuah pintu yang dia pilih dan menemukan sebuah kamar yang berbeda dari kamar yang dia tempati tadi

'Astaga Salah kamar rupanya aku!'batin rina saat dia melihat sekeliling kamar tersebut dan tampa meminta ijin kepada pemilik kamar

Saat melihat semua barang di dalam kamar rina tidak sengaja melihat sebuah bingkai foto di atas maja samping tempat tidur dan karena jiwa penasaranya kambuh akhirnya rina mengambil foto tersebut

Di foto tersebut terdapat dua orang orang satu adalah seorang gadis dan seorang anak laki-laki yang terlihat lebih tua dari gadis tersebut, tapi raki melihat bahwa di samping gadis tersebut terdapat robekan foto yang terlihat seperti di paksa untuk di pisah oleh pemilik foto

'aneh? Kenapa pemilik foto ini merobeknya sih ? ' batin rina semakin penasaran tapi dia tetap meletakan kembali foto tesebut di tempatnya berasal dan memilih untuk melihat-lihat yang lain

"astaga kamar ini lebih besar dan mewah dari pada kamar tempatku bangun tadi" Ucap rina Saat terus mengobrak-abrik ruangan akhirnya rin membuka laci lemari di setiap kamar tampa merasa bersalah sama sekali dan di sana rina menemukan sebuah buku yang membuat rina penasaran dengan isi dari buku tersebut

'Aku bukam atau tidak yah ? 'Batin rinal saat dia terus menatap buku tersebut

'Sudah lah lebih baik aku lihat saja daripada mati penasaran"ucap rina saat membolak balikan halaman dengan acak dan sekekali membaca bebetapa hal yang tertulis di sana

'Jir ko ada beberapa kalimat seeprti eksperimen! Lalu hal-hal yang berbau ujicoba manusia sih?' batin rina saat tampa sadar tangan rina menyenggol vas bunga mawar hitam yang di letakan di atas meja hal itu membuat vas tersebut terjatuh dan pecah di lantai kamar

"Astaga !!! " Ucap rina saat dia bergegas meletakan buku tersebut di meja dan segera mengambil bagian-bagian vas yang hancur tidak lupa rina juga memungut semua mawar yang ada di lantai

'astaga bagaimana ini? Vas tadi ku pecahkan tadi telihat mahal' batin rina ketakutan dan tapa sadar rina mengangkat dan meletakan serpihan-serpihan vas yang masih memiliki air tersebut ke atas buku yang masih terbuka secara acak hal tersebut membuat buku tersebut basah karena air dan tidak dapat di baca lagi

"Aaaahhhhh! habislah aku ! “teriak rina saat dia bergegas mencoba mengeringkan air di buku tersebut

'Pengering rambutn aku perlu pengering rambut !!!" Ucap rina saat dia bergegas memdobrak pintu lemari pakayan di kamar tersebut lalu melempar semua pakayan yang ada di dalam tampa memperhatikan bahwa dirinya membuat kamar tersebut sangat berantakan sekali dan setelah pencarian dan perjuangan untuk mencari pengering rambut akhirnya buku tersebut kering meskipun terlihat bahwa tulisan dibuku tersebut tidak dapat di baca lagi dan ada beberapa lembar buku juga hancur atau hilang akibat ulah rina

"astaga! bagaimana ini? apa sebaiknya aku kabur saja? Iya itu ide yang sangat lebih baik dari pada di marahi dan di suruh ganti rugi oleh pemilik kamar" Ucap rina saat tiba-tiba terdengar suara dari belakang rina

"Akhm... "

Suara tersebut berhasil membuat Rina terkejut dan sepontan membalik badannya untuk menatap langsung dengan seseorang pria yang memiliki mata biru tua seperti laut dalam di depanya.

Bersambung.........

*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*

Halo para pembaca bagaimana menurut kalian tentang bab ini silahkan tinggalkan pendapat ada di sana