the conversation that determines the future

99 10 16
                                    

Ayo kita ke tempat monika sekarang
"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"
Terlihat di sebuah kamar monika sadang duduk sambil menulis di dalam buku diary yang sudah dia buat selama dia terjebak di dunia tersebut

Buku harian ku
Tidak terasa sudah satu minngu sejak aku muncul di dunia yang di penuhi oleh zombie ini dan sudah satu minggu aku mengenal kak gm dan yang lainya seperti Ayon,alwi,Peppey,ren,saryu,Jorge, blane dan azuya

Mereka semua adalah orang yang baik meski terkadang aku melihat mereka sering bertengkar karen mereka berasal dari kelompok yang berbeda kecuali azuya dan belen yang terlihat memiliki sikap toleransi kepada yang lain

Selain itu aku juga sudah mulai berlatih menebak bersama kak GM oh jika ku ingat sekarang aku sudah memanggil pak gm sebagai kak setelah dia berulang kali menyeramahi dan melindungi ku dari serangan zombie saat pelatihan kami

Buku harian aku mersa sangat merindukan serena, raki dan vany aku ingin tau bagaimna kabar mereka di dunia ini apa mereka bertemu dengan orang-orang sepertiku atau sekarang mereka serang berjuang sendirian di dunia ini atau mereka sudah mati di bunuh oleh zombie,tidak itu tidak mungkin mereka mati dimakan oleh zombie

mereka pasti akan baik-baik saja karena aku percaya mereka tidak akan mudah di kalahkan oleh mahluk yang tidak memiliki otak seperti para zombie ini

P.S

aku akan terus berusaha untuk menemukan mereka dan akan pulang bersam-sama ke dunia kami aku janji.

Setelah selesai menulis di buku diary monika dengan cepat menyimpan buku tersebut di dalam tas yang berisi barang-barang berharga untuk bertahan hidup di dunia zombie tersebut

"baik aku sudah selesai menyimpan barang-barang dan sekarang aku tinggal - " Ucap monika saat dia terpotong dan menghindari sebuah tongkat yang sekarang tertancap di dinding

"Astaga siapa ini yang main-main dengan tongkat " Ucap monika saat dia mengambil tongkat tersebut dan seketika monika tau milik siapa tongkat itu

"Ini bukanya tongkat blane ? " Ucap monika saat tiba-tiba terdengar suara keributan dari lantai bawah tempat tongkat tersebut di lemparkan

Monika dengan cepat berjalan turun ke lantai satu untuk menemukan azuya dan blane sedang kejar-kejaran di ruang tenggah

"Monyet sialan kemari sini kau " Ucap azuya sambil mengayunkan pedangnya saat mengejar blane yang sedang terus menghindari serangan azuya

"Sudah gue bilang bukan gue yang melakukannya " Ucap blane saat dia melihat monika sedang memegang tongkatnya

"Akino tolong lemparkan tongkatku " Teriak blane saat dia hampir kehilangan kepalanya akibat serangan azuya

"Akino jangan di lempar buang saja tongkat tersebut ke api " Teriak azuya yang melihat monika masih memegang tongkat belen

"Woy jangan di lempar ke api " Ucap blane saat dia berhenti belari dan segera bersembunyi di belakan monika

"Oy kesini kau monyet jangan bersembunyi di belakang perempuan " Ucap azuya saat dia berdiri di depan monika

"Terserah gue lah " Ucap blane saat menjulurkan lidahnya ke arah azuya

Azuya yang melihat hal itu sudah ancang-ancang ingin menyerang belen tetapi berhenti saat monika dengan cepat dan hebat mengayunkan tongkat blane dan memukul kepada keduanya dengan keras

VIVA SMP X DASI GANTUNG(di Hentikan ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang