saat perkemahan sekolahan monika, rina, vany dan serena terpisah dari rombongan membuat ke empatnya harus bermalam di dalam hutan, tetapi selam di sana serena mendengar seseorang memanggil namanya dan nama seseorang yang hampir mirip denganya
serena...
Autor hanya ngin mengucapkan terima kasih sudah membaca buku saya yang sudah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saya merasa angat senang tentang semua ini jadi saya harap kalian -
"Banyak bacot autor kapan mulai ceritanya" Ucap rina tiba-tiba datang dan memukul kepala autor dengan panci
"Iya-iya sabar napa ! " Ucap autor
"Udah kelaman langsung saja baca raider enggak usah dengerin ucapan autor " Ucap rina saat dia berjalan pergi
"Awas rina akan ku buat hidupmu menderita di semua buku yang akan aku tulis" Gumam autor saat dia juga pergi dari tempat itu
WARNING!!!! -penyebutan darah
-mimpi buruk
-ke hilang ingatan kewarasan(gila)
-typo yang bersebaran
-dan lain-lain
Jika kalian tidak enak dengan hal-hal yang di atas tolong jangan di baca saya takut kalian menjadi trauma(mungkin)
Oh dan satu hal yang hampir saya lupakan bab ini adalah bab yang cukup panjang untuk permintaan maaf saya karena tidak up saat tahun baru jadi selamat membaca bab ini *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* Di tempat rina:
Di sebuah taman bunga mawar terlihat sosok rina terbangun di tengah ladang bunga
"Eh kenapa aku ada di sini ! Seharusnya aku tidak ada di sini " Ucap rina saat tiba-tiba rina melihat dari jauh sosok fiy adan yofa
"Bukanya itu fiya,yofa !" Ucap rina saat dia berlari ke arah sosok kedua anak tersebut tetapi saat rina trus berlari dia sadar bahwa dia tidak dapat menggapai kedua anak tersebut
'Kenpa! Kenapa aku tidak bisa menggapai mereka ' batin rina saat terus berlari dan mencoba untuk mengabai keduanya yang akhira berhasil
"Fiya! yofa mama senang bisa bertemu kalian lagi !" Ucap rina saat membalik kedua tubuh anak tersebut tetapi saat rima membalik keduanya terlihat tubuh keduanya di penuhi oleh banyak sekali luka dan ada bagian tubuh luar dan dalam mereka yang hilang membuat rina yang melihatnya sangat terkejut,takut dan mual dengan sosok keduanya
"Kenapa? Kenapa mama membunuh kami ? " Ucap sosok fiya yang kehilangan mata kirinya
"Fiya! Ma-minta maaf kan mama" Ucap rina menyesal
"Ini semua karena mama jika mama tidak meninggalkan kami pasti kami masih hidup" Ucap yofa saat rina mencoba untuk meminta maaf lagi dia sadar bahwa pemandangan di sekitar mereka sekarang berubah yang awalnya taman bung sekarang berubah menjadi hutan lebat dengan banyak sekali mayat rusa di sana
