Happy beginning part 3 and tragic ending(di ubah)

61 12 12
                                    

Masih di tempat rina
"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"-"
Saat matahari terbit terlihat rina yang tertidur nyenyak terbangun akibat cahaya matahari yang masuk dari celah gua

"Em! jam berapa sekarang ?" Ucap rina saat dia melihat ke arah matahari yang terlihat sudah berada di tengah lagit

"Astaga! aku ke siangan !!" Ucap rina saat dia sadar bahwa dia tidur menggunakan sebuah selimut yang terbiat dari bulu

"Lah selimut siapa bah? Seingatku aku tidak memiliki selimut seperti ini sama sekali ? " Ucap rina bingung tetapi dia menepis pikiran itu saat sadar bahwa lion tidak berada di dalam gua itu lagi

"Lion! dimana kamu !? Lion!!! " Teriak rina saat dia kawatir dengan singa yang baru dia rawat tetapi semuanya musnah saat rina mendengar suara dari semak-semak membuat rina memandang semak-semak tersebut dan terlihat bawa lion keluar dari sana

"Lion!! " Ucap rina senang saat melihat lion keluar sambil membawa sekor sapi yang sekarat dan meletakkannya di depan rina yang terlihat terkejut dan bingung

"Eh! kenapa kau menangkap sapi ini? " Tanya rina tidak paham saat leon duduk dan melihat rina dengan wajah imut seekor kucing lalu mendorong sapi tersebut kepada rina yang memerlukan beberapa menit untuk loding.... Dan kemudian seketika paham dengan maksut dari lion

"Apa kamu ingin memberikan hasil buruan mu kepadaku ? " Ucap rina saat leon memiringkan kepalanya membuat rina tidak tau mengapa merasa gemes dengan tingkah laku kucing besar itu

"terima kasih untuk hasil buruannya lion tetapi sebaiknya kita pergi ke rumah ku sekarang mungkin fiya dan yofa sedang kawatir dengan ku yang tidak pulang kemarin" Ucap rina saat lion berdiri dan tiba-tiba melempar tubuh rina ke atas punggungnya tidak lupa rina juga masih memegang selimut yang dia kenakan tersebut di tangannya

"Lion! apa yang kau lakuakn ?" Ucap rina terkejut saat lion tampa aba-aba berlari melintasi hutan membuat rina harus berpegangan ke surai sang singa dengan erat dan dengan tidak sadar rina menggantung kulit yang dia gunakan sebagai selimut di sekitar pingganya

"Aaaaaaaahhhhhhhhhh!!! Pelan-pelan lion " Ucap rina saat lion melompati melintasi jalan-jelan terjal tampa melambat sama sekali

Tidak terasa waktu berjalan dengan cepat saat leon dan rina berhasil sampai di tempat tinggalnya yang tentu sangat di sukuri oleh rina karena sudah merasa bahwa jiwanya akan meninggalkan tubuhnya di saat itu juga

"Astaga.... Lain kali jika ingin melakukan hal itu lagi tolong tunngu aku siap lion " Ucap rina terkapar di rumput dan mencoba untuk mengembalikan jiwanya kembali ke dalam tubuhnya sedangkan sang singa hanya bisa menatap dengan wajah tidak bersalah

"Ah sudah lah lebih baik kita menemui yofa dan fiya mereka pasti kawatir dengan ku sekarang " Ucap rina saat dia menuntun singa ke arah rumah tetapi hanya sampai ke jembatan tentu rina bingung kenapa lion tidak mau melanjutkan perjalanan

"Lion? ada apa ? Sebentar lagi kita sampai haya perlu melewati jembatan ini jadi ayo " Ucap rina tetapi lion hanya duduk di samping jambatan dan terlihaat lion memandang air di bawah jembatan hal itu seketika membuat raki paham

" Apa kamu takut jika terjatuh ke dalam air dan tengelam ?"tanya rina yang di balas Geraman kecil oleh lion yang membuat rina mehela napas

"Lion tidak apa aku janji jembatan ini tidak akan roboh jika kamu melewatinya jadi ayo" Ucap rina sat sang singa menatap bolak balik antara rina dan air lalu lion melihat rina menatapnya dengan lebut

hal itu segera membuat lion melangkah di atas jembatan membuat rina senag tetapi hal itu lalu mereka melanjutkan sampai di ujung jembatan

" Kamu berhasil lion "ucap rina dengan bangga kepada singa tersebut

VIVA SMP X DASI GANTUNG(di Hentikan ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang