saat perkemahan sekolahan monika, rina, vany dan serena terpisah dari rombongan membuat ke empatnya harus bermalam di dalam hutan, tetapi selam di sana serena mendengar seseorang memanggil namanya dan nama seseorang yang hampir mirip denganya
serena...
Terlihat di pegunungan yang di sembunyikan oleh kabut yang sangat tebal di sana terdapat sebuah bangunan besar yang terlihat di lindungi oleh perisai listrik yang membunuh ribuan zombie yang terlihat ingin melewati pelindung
"APA-APAN SEMUA INI !!! " teriak the lady saat dia sampai di sebuah ruangan yang terlihat hancur akibat ledakan yang terjadi di sana tidak lupa dewi yang ada di belakang the lady hanya bisa menangis melihat ruangan tersebut
"Saya dan riko sudah mencoba untuk menjauhkan keduanya dari dapur tapi mereka tetap menerobos dan mengunci di ri di dalam sini " Ucap dewi saat merincikan apa yang terjadi di dalam ruangan yang merupakan dapur
"Hah... Lalu bagaimana dengan persedian dan peralatan yang ada di dalam ruangan ini Masih dapat di gunakan ? "Tanya teh lady mencoba menenangkan dirinya agar tidak membunuh orang yang menghancurkan dapur tersebut
" Hal baiknya hanya 13% peralatan hancur tapi 45% bahan pangan tidak dapat di gunakan lagi dan 80% ruangan sudah rusak akibat ledakan tersebut" Ucap seorang laki-laki berambut abu-abu dengan dua pedang panjang yang dia bawa dan terlihat dia berusia 27th memasuki ruangan dengan tenang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Riko! " Ucap dewi terkejut dengan kedatangan laki-laki tersebut
"Enggak usah teriak kaya gitu juga dewi " Ucap riko dengan acuh yang membuat dewi yang awalya kaget berubah menjadi marah lalu menginjak kaki riko
"Aaaaaaddddddoooohhhhh!!! " Teriak riko kesakitan saat menarik kakinya yang di injak oleh dewi
"Untuk apa itu!? " Ucap riko dengan marah sedangkan dewi hanya mengulurkan lidahnya ke arah riko
"Makanya jangan mengejekku ! Dasar aklpi-aki " Ucap dewi dengan nada ejekan kepada riko
"Apa yang kau katakan!? " Ucap riko saat dia ancang-ancang untuk menyerang dewi
"Oh nak gelut yah ayo sini " Ucap dewi juga siap dengan pistolnya
Tapi sayangnya keduanya di beri tinju kasih sayang oleh the lady tepat di atas kepala keduanya
"Cukup aku tidak ada waktu untuk melihat pertengkaran kalian berdua dan juga riko bawa kedua burung cinta itu ke mari " Ucap the lady dengan nada yang sangat yang bisa membuat seseorang ngompol di celananya
"Sekarang juga the lady? " Tanya riko dengan gugup
"Enggak panggilnya saat saya menikah dengan tuan! " Ucap the lady membuat keduanya terkejut
"APA!!THE LADY AKAN MENIKAH!!!! " teriak keduanya alhasil the lady kembali memukul kepada keduanya dengan lebih kencang daripada yang pertama
"Yah enggak lah! Dan Riko sekarang panggil mereka sebelum aku meminta BRS untuk mengunakan kalian untuk uji coba senjata miliknya " Ucap the lady membuat ke duanya ketakutan setengah mati karena mereka tau BRS adalah ilmuan yang membuat teknologi yang mereka gunakan untuk bertahan hidup dan dia selalu suka mengunakan seseorang untuk menguji senjata dia yang be akhir dengan di rawat inap atau mengalami terauma jangka pendek
