part 1

297 12 1
                                    


Di pagi yg begitu cerah matahari yg terbit begitu terang mengusik seorang gadis yg tengah bergelut dengan selimut di kasur empuknya.

"YERIII-AA"teriak eommanya

Ranti yang sudah geram dengan anaknya yang sedari tadi tidak bangun bangun dari tidurnya segera bangkit dari duduknya menuju kamar anak tercintanya.

"Yerii-aa bukannya hari ini kamu mau melamar kerja?" Tanya Ranti

"Hmm nee eomma" jawab Yeri masih memejamkan matanya

"Kalo begitu segeralah mandi dan bersiap-siap, nanti kamu terlambat"ucap Ranti dengan lembut

Yeri pun segera bangkit dari tidurnya dengan sepoyongan menuju kamar mandi.
Ranti yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala dengan kelakuan anak semata wayangnya itu

20 menit berlalu untuk Yeri dengan acara mandinya, sekarang Yeri yg sedang menatap dirinya didepan cermin dengan bangganya.

"Ah cantiknya diriku" bangga Yeri yg melihat dirinya yg begitu cantik namun terlihat sangat sederhana.

"Aku harus cepat cepat berangkat melamar pekerjaan sebelum keduluan orang, siapa tau nanti dapat bos yg ganteng hahahha" gumam Yeri yg masih menatap pantulan dirinya di cermin.

Langkah kaki yang begitu tergesa-gesa menuruni tangga menuju dapur untuk sarapan..

"Yeri sini makan dulu appa sudah menunggu dari tadi"ucap Ranti

"Maaf appa sudah menunggu Yeri begitu lama,  tapi Yeri makan rotinya saja yaa eomma soalnya Yeri buru-buru, nanti keburu keduluan orang"ucap Yeri merasa bersalah kepada orang tuanya

"Ya sudah tidak apa-apa yang penting sarapan, eomma doakan semoga segera dapat kerjaan diterima di perusahaan yang kamu inginkan "semangat siwon sambil mengangkat tangannya

"Terimakasih eomma appa atas doanya, ya sudah yeri berangkat nee"ucap Yeri

"Iyaa semangattt" ucap Ranti dan Siwon

                                    ✨✨

Di ruangan yang begitu nyaman dan dingin tapi tidak bagi Ju kyung yang merasa ruangan bagaikan neraka. Ju kyung adalah sekertaris min yoongi yang ke 7 kalinya. Pasalnya min yoongi selalu Gonta ganti sekertaris. Entah itu kurang cekatan, sering izin, bahkan dia tidak mau kalau punya sekretaris yang sudah punya pacar ataupun bersuami.

"Saya tidak mau menerima proposal seperti ini. kamu pikir perusahaan saya perusahaan apaan hahh?"bentak yoongi

Ju kyung yang dibentak pun hanya menundukkan kepalanya tanpa melirik bosnya sedikitpun.

"Sopan santun kamu dimana? Bicara sama bos sendiri hanya menundukkan kepala kamu pikir saya bicara sama angin?"murka yoongi

"M-maaf sanjangnim"gugup Ju kyung

"Apa kata kamu? Maaf? Saya tidak mau tau kamu harus membuat proposal baru setelah itu kamu saya pecat"ucap yoongi dengan menahan emosi yang sudah di ubun-ubun.

"Nee sanjangnim, sekali lagi saya minta maaf"ucap Ju kyung

Ju kyung langsung melangkahkan kakinya keluar ruangan dengan penyesalannya.
Jimin yang ada diluar ruangan sambil memegang kertas langsung mengalihkan pandangan ke Ju kyung.

"Bagaimana? Kenapa ekspresi kamu begitu? Apa sanjangnim marah padamu?"tanya Jimin dengan penasaran.

"Yaa begitulah" ucap Ju kyung dengan wajah lesunya

"Apa yang dikatakan sanjangnim?"tanya Jimin

"Beliau menyuruh membuat proposal yang baru setelahnya saya harus pergi dari perusahaan ini"ucap Ju kyung begitu miris

"Mm-maksudnya kamu di pecat?"kaget Jimin

"Hm" ucap Ju kyung dan langsung menuju mejanya

"Benar-benar si kutup es sialan, enak aja  gonta -ganti sekertaris nanti gue juga yang repot cari sekertaris baru"gerutu Jimin.

                                   ✨✨

Matahari yang begitu terik menerpa wajah yeoja cantik yang kini tengah berjalan kaki dipinggir jalan tanpa mematahkan semangat untuk mencari pekerjaan..

"Hahhh panas sekali hari ini, apa sebaiknya aku istirahat dulu di caffe itu yaa"gumam Yeri yang melihat caffe yang ada di seberang jalan

Tingg (anggap aja suara bel caffe)

"Selamat siang ada yang bisa saya bantu nyonya?"tanya si pelayan caffe

"Disini apa ada coffee latte?"tanya Yeri

"Tentu saja ada nyonya"ucap si pelayan

"Saya pesan itu satu saja"ucap Yeri

"Baik, terimakasih atas pesanan nya"ramah si pelayan

Yeri duduk di bangku paling pojok belakang yang memperlihatkan jalan. menurutnya memandangi para pengendara yang berlalu-lalang adalah hal yang paling memenangkan pikirannya..

Tanpa Yeri sadari ada dua yeoja yang menatap Yeri dengan serius.

"Han apa betul itu Yeri?"ucap salah satu yeoja tersebut.

"Ah iya betul Eun itu Yeri taman kita waktu dikampus dulu"ucap haneul

"Apa perlu kita sampein?"ucap haneul

"nanti kalau bukan Yeri kan kita juga yang malu"ucap eunha

"Iya juga sih"ucap haneul sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Tapi apa salahnya kita coba siapa tau kan itu betul Yeri"lanjut haneul

Tanpa basa-basi mereka bangkit dari duduknya menuju meja Yeri.

"Permisi apa boleh kita ikut duduk bersama anda?"ucap eunha

Yeri yang kaget karena terlalu fokus melihat kendaraan yang berlalu-lalang langsung mendongak melihat siapa yang memanggil nya.
Saat iya melihat 2 yeoja itu Yeri sedikit terkejut pasalnya Yeri seperti sudah kenal mereka tapi dimana?.

"Silahkan kalian duduk"ramah Yeri

"Apa betul anda Yeri?"tanya eunha hati-hati

"Betul, dari mana kalian tau nama saya?"tanya Yeri

Mereka yang terkejut langsung saling pandang dan tersenyum lebar.

"Apa kamu tidak mengenal kami?"tanya haneul

"Memang anda siapa apa saya kenal?"ucap yerii

"Astaga Yeri ini kita eunha dan haneul, masa kamu lupa?"ucap eunha

"Eunha bocah bobrok dan cerewetnya minta ampu ? Dan kau haneul yang kalem, pendiam, yang tidak tegaan sama orang lai ?"kaget Yerii

"Ehemm"jawab haneul

"Astaga ini kalian? Apa aku sedang mimpi?" Girang yerii

"Kamu tidak mimpi Yeri ini kita"senyum haneul

Merekapun langsung berpelukan menghilangkan rasa rindu setelah 1 tahun tidak berjumpa.

"Bagaimana kabar kalian?sehatkan?"tanya Yeri

"Yaa seperti yang kamu lihat"jawab haneul

"Tunggu-tunggu ini berkas apaan? Astaga Yeri, kamu sedang mencari pekerjaan?" Panik eunha

"Iyaa, tidak mungkin aku harus berdiam diri di rumah tanpa melakukan apapun"ucap Yeri

"Apa kamu mau melamar jadi sekertaris?"tanya haneul

"Iyaa"jawab Yeri

"Tunggu sepertinya aku punya kenalan sedang mencari sekertaris pribadi , semoga saja belum ke isi sama yang lain yaa soalnya udah kemarin lusa dia kasih info"ucap eunha

"Jinjja? Semoga saja aku bisa dapat kerjaan setelah ini"ucap Yeri dengan girang.

Tbc

Bagaimana ceritanya?
Maaf masih banyak yang salah atau ada typo soalnya cerita pertama yang aku tulis
Jangan lupa vote dan komen oke😉

My Husband Min Yoongi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang