Cahaya matahari yang menyinari melalui sela-sela jendela mengusik tidur seorang yeoja yang masih bergelut dengan selimutnya.Kringggg (Suara alarm)
"Astaga aku lupa hari ini hari pertama aku kerja"kaget Yeri langsung berlari ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Selang 10 menit Yeri keluar dari kamar mandi dengan tergesa-gesa.
Hanya butuh 15 menit untuk Yeri memoles wajahnya.(Anggap saja ini pakaian yang Yeri kenakan)
"Eomma mianhe Yeri tidak bisa ikut sarapan, Yeri buru-buru"ujar Yeri dengan mencium pipi eommanya. Dan langsung melesat keluar rumah.
"Yaaa Kim Yeri eomma sudah buatkan sarapan"teriak Ranti
"Sudah-sudah tidak perlu teriak begitu lagian Yeri juga tidak dengar, biar aku yang makan"ucap Siwon menenangkan istrinya.
✨✨
Yeri yang terus berlari menuju kantor takut terlambat atau keduluan bosnya pasti dia akan kena marah atau bisa-bisa di pecat di hari pertama ia bekerja.
Persetanan dengan pandangan orang-orang ke Yeri, keringat sudah membasahi tubuhnya, tampilan Yeri yang acak-acakan."Hahh akhirnya sampai juga"ujar Yeri
Jimin yang melihatnya merasa iba langsung menghampiri Yeri.
"Heyy kenapa penampilan mu acak-acakan seperti ini?"tanya Jimin
"Saya habis berlari takut terlambat"ucap Yeri ngos-ngosan
"Kau tidak terlambat hanya saja sanjangnim sudah ada di ruangannya"ujar Jimin
"Jinjja? Yang benar?"teriak Yeri.
"Iyaa, tapi tidak usah teriak juga, kamu mau saya sakit telinga gara-gara kamu teriak?"ucap Jimin mengusap telinganya.
"Maaf Jim, sepertinya saya harus segera ke ruangan saya"ucap Yeri
"Eh tapi ruangan saya dimana?"lanjut Yeri dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Nah kan makannya jangan buru-buru, ayo saya antarkan"jawab Jimin mendahului Yeri.
Yeri yang tidak tau ruangannya hanya mengikuti Jimin dari belakang.
Tok tok tok
"Masuk"jawab yang ada didalam
"Ayo masuk ruangan kamu disini"ucap Jimin meraih kenop pintu dan membukanya.
"Ruangan saya didalam?"kaget Yeri
"Iya"jawab jimin
"Apa saya satu ruangan dengan sanjangnim?"tanya Yeri
"Tentu saja iya, karena kamu sekertaris pribadinya"jawab jimin
"Ya sudah saya tinggal"lanjut Jimin meninggalkan Yeri yang masih mematung di depan pintu.
Lamunan Yeri buyar karena terkejut ada yang berbicara."Apa kamu akan berdiri disitu sampai nanti"ucap seseorang yang ada di dalam ruangan.
"Mianhe sanjangnim"jawab Yeri menundukkan kepala.
Yeri pun langsung berjalan menuju mejanya...
Baru saja duduk ada setumpuk kertas diatas mejanya. Yeri yang binggung mengalihkan pandangannya ke arah dimana bosnya duduk. Dan ternyata bosnya sekarang sedang melihatnya dan berkata"Kerjakan!"singkat yoongi mengalihkan pandangannya ke laptop kembali.
"Baru hari pertama aja udah segini banyak apalagi hari-hari berikutnya"batin Yeri
"Huh semangat Yeri kamu pasti bisa" batin Yeri menyemangati dirinya sendiri.
Jam makan siang pun tiba. Para karyawan meninggalkan pekerjaannya dan menuju kafetaria yang ada dikantor hanya sekedar mengisi perut kosongnya, atau sekedar menghilangkan rasa penat. Tapi berbeda dengan yeoja yang satu ruangan dengan pemilik kantor yang masih setia menatap laptop di depannya, sampai ada bunyi yang mengagetkannya.
krucuk krucuk
Kalian pasti tahu bunyi perut siapa itu..yaa itu bunyi perut Kim Yeri.
"Pergilah ke kantin"ucap yoongi
"Apa sanjangnim tidak lapar?"tanya Yeri baik-baik.
"Tidak"cuek yoongi.
"Baiklah saya izin ke kantin dulu sanjangnim"ucap Yeri meninggalkan ruangan.
Setelah Yeri benar-benar keluar yoongi menghubungi OB untuk di bawakan makan siang.
Jam makan siang pun habis, para karyawan bepergian meninggalkan kantin untuk melanjutkan bekerja. Begitupun dengan Yeri yang sudah duduk manis di kursinya.
Tidak lama kemudian suara gesekan antara kursi dan lantai menggema di ruangan."Ini sanjangnim tugasnya sudah selesai"ucap Yeri menyodorkan setumpuk kertas.
Yoongi pun melihatnya dengan terheran-heran.
"bagaimana bisa dia menyelesaikannya secepat itu"batin yoongi
"Taruh saja di situ nanti saya periksa kembali"ucap yoongi dengan menetralkan rasa herannya.
Yeri pun melangkahkan kakinya menuju mejanya untuk melanjutkan pekerjaan yang lain.
Skip pulang kerja...
Jam menunjukkan 17.00 sore yang menandakan bahwa pekerjaan hari ini berakhir. Semua karyawan berlalu-lalang meninggalkan kantor untuk pulang ke rumah masing-masing.
Yeri yang berjalan di lobi dengan santainya berpapasan dengan Jimin."Yeri-aa"sapa Jimin
"Hay Jim"balas Yeri dengan ramah
"Mau pulang bareng?saya antarkan"tawar Jimin
"Tidak terimakasih, saya naik bus saja, lagian rumah saya tidak terlalu jauh dari sini"jawab Yeri dengan ramah.
"Baiklah, eum apa kamu betah bekerja di sini?"tanya Jimin yang berjalan sebelah Yeri.
"Entahlah, aku baru bekerja sehari disini"jawab Yeri
"Tapi sikap sanjangnim cuek pakek banget"lanjut Yeri dengan terkekeh kecil
"Begitulah yoongi Hyung, dia cuek dengan orang baru tapi dibalik sifatnya yang cuek yoongi Hyung adalah orang yang hangat dan perhatian"jawab jimin
"Jinjja? Aigo aku tidak menyangka sanjangnim orang yang hangat"heran Yeri
"Apa ada yang mau dengan sanjangnim? sedangkan sanjangnim orang yang angkuh"tanya Yeri
"Jangan salah, yoongi Hyung punya pacar yang cantik dan seksi"jawab jimin
"Tapi tidak secantik eunha"ucap jimin begitu lirih tapi telinga Yeri masih normal untuk mendengarkan ucapan Jimin barusan.
"Apa kamu bilang?"goda Yeri
"Tidak, aku tidak bicara apa-apa"malu Jimin
"Ayo kita pulang saja keburu malam"ucap Jimin mengalihkan pembicaraan.
Merekapun berpisah diparkiran kantor. Jimin yang menaiki mobilnya dan Yeri menuju halte menunggu bus untuk pulang..
TBC
Hayo-hayoo gimana nih ceritanya?
Masih lanjut ngak nih?
Jangan lupa tinggalkan jejak oke 😉See you 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Min Yoongi
RomanceBagaimana seorang sekertaris dijodohkan dengan CEO nya sendiri? Cerita pertama 🤗