part 4

84 9 0
                                    


Jam berganti jam, hari berganti hari, minggu berganti minggu. Tidak terasa sudah 2 Minggu Yeri bergabung di Myg corporation sebagai sekretaris pribadi sang CEO.

"Kemari!"ucap yoongi memangil Yeri yang sedang fokus dengan kertas-kertasnya.

"Hah saya sanjangnim?"tanya Yeri menunjung dirinya sendiri.

"Memang ada orang selain dirimu?"cuek yoongi.

"Ada apa sanjangnim?"ramah Yeri.

"Besok ikut saya meeting di Daegu?"ucap yoongi

"Kenapa mendadak sekali sanjangnim ?"tanya Yeri

"Saya tidak menerima penolakan"jawab yoongi

"Nanti saya harus bertemu deng-"ucap Yeri

"Jika tidak mau, besok jangan kembali bekerja, cukup sampai hari ini saja"ancam yoongi

"Saya yang akan meminta izin ke orang tua kamu"ucap yoongi menyenderkan punggungnya ke kursi

"Tapi sanja-"belum selesai Yeri bicara sudah dipotong oleh yoongi

"Iya atau tidak?"potong yoongi

"Eemm iya"ragu Yeri

Mau tidak mau Yeri harus mengiyakan dari pada di pecat Yeri akan menganggur dirumah lagi. Bodo amat kalo ke 2 sahabatnya akan marah padanya.

"Dasar orang pengekang, menyebalkan sekali"gumam Yeri

"Apa kamu bilang?"tanya yoongi yang mendengar ucapan yeri

"Ah tidak apa-apa sanjangnim, saya pergi dulu"permisi Yeri

Disinilah Yeri berada. Diluar ruangan nya. Untuk membatalkan pertemuan nanti malam. Persetanan jika mereka marah Yeri tidak peduli.

"Hai Eun, Han"salam Yeri

"Ada apa yer tumben sekali menelfon?"tanya yang ada diseberang

"Mianhe sebelumnya untuk nanti malam aku tidak bisa ikut, karena ada meeting dadakan di Daegu"ucap Yeri merasa bersalah

"Yahh gimana sih yer katanya tadi bisa kok mendadak banget sih meeting nya"tanya eunha

"Sebenarnya sih aku mau menolak tapi sanjangnim mengancam aku akan dipecat"ucap Yeri

"Dasar cowok tidak punya hati, pemaksa sekali dia"ucap eunha menggebu-gebu

"Mana sih orangnya biar aku hajar sini kita udah buat rencana jauh-jauh hari malah kamu ngak bisa padahal kita sudah lama sekali tidak pergi bareng"ucap eunha dengan emosi

"Eun bisa ngak sih kalo bicara pakai koma? Jangan nyerocos mulu"ucap haneul

"Biarin aja sebel banget aku sama bos-"belum selesai mereka video call Yeri mematikan telponnya.

Ternyata min yoongi dari tadi berdiri di ambang pintu dengan melipat tangannya didepan dadanya.
Yeri yang kaget langsung mematikan telponnya.

"Ss-anjangnim s-sejak kapan disitu?"tanya Yeri gugup

"Sejak teman kamu ngata-ngatain saya"ucap yoongi dengan menatap tajam.

"Aku mengaji mu bukan untuk bermain handphone, masuk kerjakan proposal yang tadi" lanjut yoongi keluar ruangan

"Benar-benar ya punya atasan menyebalkan sekali"gumam Yeri dengan mengepalkan tangannya

"Saya mendengarnya "ucap yoongi

Yeri yang gelagapan karena atasannya mendengar apa yang ia ucapkan barusan langsung masuk menuju mejanya.

✨✨

Keluarga yang hidup sederhana tidak berkelimpahan harta tapi cukup untuk memenuhi hidupnya. Menurut mereka  bahagia tidak harus mengeluarkan uang cukup banyak. Hanya canda tawa dan saling melengkapi adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagi mereka. Seperti saat ini mereka  sedang menonton TV dengan gelak tawa.

"Hahaha itu seperti appa"ucap Yeri dengan menahan tawanya

"Enak saja itu seperti  eommamu yang pendek gendut pipinya kaya donat sampai hidungnya tidak terlihat" ucap Siwon membela diri

"Iya itu mirip eomma, tapi wajah badut itu seperti appa"ucap Yeri yang tidak henti-hentinya tertawa

Ranti yang ingin menjawab mengalihkan pandangannya ke arah pintu yang sedang di ketuk

Tok tok tok

"Biar eomma saja yang buka"ucap Ranti menuju pintu

"Siapa yang dat-"tanya Yeri terkejut melihat siapa yang datang

"Sanjangnim?"lanjut Yeri

"Silahkan duduk nak"ucap Siwon menghampiri mereka dan duduk di sofa di ikuti Yeri juga

"Ada apa malam-malam datang ke sini?"tanya Siwon baik-baik

Ranti yang baru datang dari dapur dengan membawa nampan berisi minuman dan cimilan ikut bergabung dengan mereka.

"Sebelumnya kenalkan eomma appa ini bos Yeri di kantor"potong Yeri ditengah pembicaraan

Ranti dan Siwon yang kaget langsung berpandangan-pandangan menahan senyum.

"Maaf kedatangan saya ke sini malam-malam untuk meminta izin kepada paman dan bibi untuk membawa Yeri ikut meeting di Daegu, malam ini"ucap yoongi dengan lembut dan sopan

Yeri yang ada di sebelah yoongi pun terkejut dengan apa yang dikatakan bosnya barusan. Dia benar-benar membuktikan apa yang dikatakan tadi siang. Dia benar datang ke rumah untuk meminta izin ke orang tuanya.

"Apa kamu bisa menjamin keselamatan anak saya?"tanya Siwon

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga anak paman dan pulang dengan keadaan selamat"jawab yoongi

"Baiklah, saya izinkan, tapi saya pegang kata-kata kamu barusan"ucap Siwon dengan tatapan tajam

"Gamsahabnida paman"jawab yoongi membungkukkan badannya dan keluar rumah untuk menunggu Yeri bersiap.

"Maaf menunggu lama sanjangnim"ucap Yeri merasa bersalah

"Hmm"singkat yoongi

Setelah memasukkan barang-barang nya di bagasi Yeri masuk di jok belakang.

"Apa kamu kira saya sopir kamu"ucap yoongi yang melihat Yeri dari kaca mobil

"Tadi saja bicaranya lembut sekali dihadapan eomma dan appa, sekarang apa? Boro-boro lembut yang ada dingin seperti kulkas 20 pintu"sebal Yeri di dalam hati

Yeri pun pindah di jok depan bersampingan dengan yoongi. Sepanjang perjalanan tidak ada perbincangan sedikit pun. Yeri yang bosan hanya menatap luar jendela sambil melihat jalan-jalan yang dipenuhi oleh kendaraan.
     Dulu Yeri pernah berkhayal jika suatu saat nanti dia menikah dengan orang kaya, kemanapun naik mobil, jalan-jalan bersama keluarga kecilnya. Entah kenapa detak jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dan merasa gugup duduk disamping yoongi.
Di tengah kegugupan melanda perutnya tidak bisa diajak kompromi.

Krucuk krucuk

Yoongi yang mendengar suara perut Yeri yang tadi fokus ke jalan mengalihkan pandangannya ke perut Yeri. Yoongi pun tersenyum tipis sampai Yeri tidak mengetahuinya.

"Kenapa berhenti disini sanjangnim?apa susah sampai?"tanya Yeri

"Makan malam"singkat yoongi keluar mobil.

"Benar kata Jimin yoongi orang yang perhatian " batin Yeri
"Kenapa aku jadi memuji yoongi yang menyebalkan itu"sadar Yeri menggelengkan kepalanya.

TBC

Gimana nih ceritanya?

Apa yang kalian lakukan kalo dihadapkan dengan yoongi yang dinginnya kaya kutub Utara ?🤣🤣

My Husband Min Yoongi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang