Gedung yang begitu besar dan menjulang tinggi seperti gedung pencakar langit. Karyawan yang berlalu-lalang mencari nafkah untuk keluarganya.
Begitupun dengan sang pemilik bangunan tidak kalah pagi untuk berangkat kerja.
Semua karyawan yang melihatnya menundukkan kepalanya sebagai rasa hormat kepada atasannya."Selamat pagi sanjangnim"sapa para karyawan begitu ramah tapi tidak di hiraukan oleh atasannya.
"Apa bos tidak bisa sekali saja tersenyum pada kita, padahal niat kita baik untuk menyapanya"bisik salah satu karyawan.
"Huss jangan bilang seperti itu nanti bos dengar kita bisa di pecat"jawab karyawan yg lain.
Min yoongi yang berjalan dengan angkuh menuju ruangannya berpapasan dengan Jimin di depan lift.
"Jim apa kamu sudah mencarikan sekertaris baru pengganti Ju Kyung?"tanya yoongi
"Ayoo lah Hyung harus berapa kali lagi gue cari sekertaris baru"keluh Jimin
"Hyung? Dan apa tadi gue?"tanya yoongi mengerutkan keningnya
"Ah maksudnya sanjangnim, Maaf"sesal Jimin
"Saya ngak mau tau, sebelum jam makan siang harus sudah ada"ancam yoongi
"Tenang gaji kamu saya naikkan 25 persen untuk bulan ini"ucap yoongi meninggalkan Jimin begitu saja didalam lift.
"Yesss"girang Jimin
✨✨
Di tempat lain 2 yeoja sedang duduk manis dicaffe sambil menunggu kabar bagaimana nasibnya kedepan..
"Yeobboseyo oppa"ucap eunha
"....." Ucap lawan bicara
"Bagaimana lowongan pekerjaan sekertaris yang kamu bicarakan kemari oppa"tanya eunha
"....."jawab lawan bicara
"Yaa sudah oppa langsung ke caffe *** saja dia ada disini bersama ku"ucap eunha
"Bagaimana Eun?"tanya Yeri
"Dia akan kesini"jawab eunha
Selang 20 menit namja yang ditunggu-tunggu akhirnya datang.
"Apa kalian sudah menunggu lama?"ucap Jimin
"Bukan masalah besar oppa"jawab eunha dengan senyum lebarnya.
"Apa kamu yang mau melamar jadi sekertaris?"tanya Jimin memalingkan wajahnya melihat Yeri
"Nee ahjusi"jawab Yeri
Eunha yang mendengar Jimin di panggil ahjusi langsung tertawa terbahak-bahak sambil memukuli lengan Jimin. Begitupun dengan Jimin yang menahan rasa sakit di lengannya karena di pukul oleh eunha.
"Hahahaha apa kamu bilang?ahjusi? Haha lucu sekali kamu yer"tawa eunha
"Apa yang salah? Kenapa kamu tertawa?"binggung eunha
"Dia itu belum setua apa yang kamu kira"ucap eunha
"Dia umurnya 1 tahun lebih tua dariku, jadi jangan panggil dia ahjusi"lanjut eunha
"Mianhe saya tidak tau"ucap Yeri yang merasa bersalah
"Tidak apa-apa jangan terlalu formal begitu kalau tidak di kantor, panggil saja gue jimin"ucap Jimin
"Coba saya lihat surat dan data-data kamu, untuk interview langsung sama sanjangnim saja dikantor"lanjut Jimin
Setelah Jimin lihat-lihat sepertinya Yeri orang yang pintar dan mahir dalam bidang administrasi.
"Setelah saya lihat surat dan data-data kamu sudah memenuhi syaratnya, saya harap kamu sekertaris terakhir yang saya cari" ucap Jimin
"Ayo sekarang saja ke kantor untuk interview bersama sanjangnim "lanjut Jimin
"Apa tidak terlalu terburu-buru kalau sekarang?"tanya Yeri
"Tidak, yoongi Hyung memberi waktu sampai makan siang nanti, dari pada nanti aku yang kena marah lebih baik sekarang saja "jawab Jimin
"Baiklah, apa kamu tidak apa aku tinggal Eun?"tanya Yeri
"It's oke"jawab eunha
"Asal jangan kamu ambil gebetan gue"bisik eunha ke Yeri. Jimin samar-samar mendengarkan bisikan eunha hanya tersenyum tipis.
✨✨
Setibanya mereka di kantor langsung menuju ruangan CEO perusahaan.
Tok tok tok
"Masuk"teriak dari dalam ruangan
"Maaf mengganggu sanjangnim, saya sudah mendapatkan pengganti Ju kyung"sopan Jimin
"Suruh dia masuk"cuek yoongi yang masih setia memandangi laptop didepannya.
"Baik sanjangnim, kalau begitu saya permisi"ucap Jimin sambil membungkukkan badannya
"Hmm"jawab yoongi.
Di luar ruangan.....
"Langsung saja masuk, sanjangnim menyuruh mu masuk"ucap Jimin
"Bagaimana ini aku gugup sekali "gugup Yeri
"Tidak apa, sanjangnim tidak akan memakan mu"jawab Jimin yang melangkahkan kakinya menuju mejanya
Tok tok tok
"Masuk"jawab yang ada di dalam.
"Annyeong sanjangnim"sopan Yeri sambil membungkukkan badannya
"Duduk"singkat yoongi
Yeri yang disuruh duduk pun hanya menurut saja dan menyodorkan surat lamarannya.
"Apa betul kamu lulusan terbaik di SNU?"
"Seperti yang sanjangnim lihat"jawab Yeri
"Baiklah kamu saya terima jadi sekertaris pribadi saya"ucap yoongi
"Hahh beneran sanjangnim?"kaget Yeri
"Hmm"balas yoongi
Yeri yang di beri respon deheman saja tidak peduli karena terlalu bahagianya.
"Kalau boleh tau kapan saya bisa mulai bekerja?"tanya Yeri
"Besok kamu mulai bekerja"jawab yoongi
"Terimakasih sanjangnim saya permisi dulu"ramah Yeri
"Silahkan"ucap yoongi
TBC
Gimana nih ceritanya?
Jangan lupa tinggalkan jejak oke😉See you 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Min Yoongi
RomanceBagaimana seorang sekertaris dijodohkan dengan CEO nya sendiri? Cerita pertama 🤗