Keesokannya Yoosung pergi ke bandara karena teman-teman nya menentukan titik temu di bandara, saat sampai di bandara ia langsung mencari keberadaan teman-teman, tak lama kemudian ia melihatnya dan langsung menghampiri mereka.
"Itu Yoosung hyung!" seru Jihun.
Mereka semua melihat ke arah Yoosung yang sedang berjalan sambil melambaikan tangannya, tiba-tiba Yoosung terdiam dan berhenti berjalan karena ia mendengar sebuah suara yang berbeda dari biasanya.
"Eh itu Yoosung kenapa?" tanya Seungbo.
"Eh ayo samperin!" seru Yunho.
Mereka semua menghampiri Yoosung yang tengah diam menundukkan kepalanya mencoba untuk memahami apa yang dikatakan suara itu.
"Yoosung, lo gapapa kan?" tanya Dongsik namun nihil Yoosung tetap tidak bergeming.
"Hyung, ini Yoosung hyung matanya kosong, ini dia kesurupan apa gimana?" tanya Seungjun sambil menatap Yoosung dari bawah.
"Bacain ayat kursi kali ya?" usul Yunho.
"Emang lo hafal?" tanya Dongsik.
"Engga." jawab Yunho dengan enteng.
"Ya lo ngapain usul hyung kalo lo sendiri gak hafal?!" ujar Dongsik yang mulai esmoci.
"Kan cuma usul." ujar Yunho santai.
Sungho yang daritadi hanya diam melihat teman-teman nya langsung menepuk pundak Yoosung, ya lumayan keras sampai-sampai menimbulkan bunyi yang keras. Ajaibnya, Yoosung langsung tersadar dan menatap mereka bingung.
"Hyung, Yoosung lo apain ampe bisa sadar gitu?" tanya Seungjun.
"Seperti yang lo liat tadi." jawab Sungho asal.
"Tapi tadi gue pukul-pukul pundak nya gak sadar-sadar?" tanya Seungjun lagi.
"Yang kenceng mukul nya, lo tadi mukul nya pelan banget." jawab Sungho.
"Udah-udah yang penting Yoosung udah sadar. Btw lo kenapa bengong tiba-tiba, Sung?" tanya Seungbo kepada Yoosung yang daritadi hanya celingak-celinguk bingung.
"Emangnya tadi gue kenapa?" tanya Yoosung yang keheranan.
"Lo daritadi diem aja, bengong, mata lo kosong, lo ngepalin tangan lo kaya mau nonjok orang. Ya intinya lo serem banget." jelas Yunho.
Yoosung sangat terkejut mendengar penuturan hyungnya.
"Serius gue kek gitu?" tanya Yoosung yang tak percaya.
"Iya hyung." jawab Seungjun.
Sebuah pengumuman mengenai penerbangan berbunyi di bandara itu dan mereka memutuskan untuk menghentikan pembicaraan ini dan pergi ke pesawat.
Selama di pesawat, Yoosung terus memikirkan dan mencoba memahami pesan yang di sampaikan padanya melalui suara yang ia dengar.
"Yoosung, lo beneran gapapa?" tanya Yunho yang duduk di sebelah nya.
Yoosung langsung mengalihkan pandangannya kearah Yunho.
"Gue gapapa kok hyung, cuma gue mau tanya. Menurut lo duyung itu ada gak sih?" tanya Yoosung.
"Ya fifty-fifty sih, antara percaya gak percaya. Mau percaya tapi selama ini video rekaman penampakan nya belum tentu bener, mau gak percaya tapi manusia aja baru menjelajahi lautan cuma 20%, bisa lo bayangin gak sih bakal seaneh dan seunik apa jenis hewan atau makhluk yang bakal ditemuin." jawab Yunho.
"Bener juga ya." ujar Yoosung lalu ia mengambil botol minumannya untuk minum.
"By the way, lo tumben nanya gitu?" tanya Yunho yang membuat Yoosung hampir tersedak.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Voice | : The Legacy Of Hatred • Ivan • [SLOW UPDATE]
Fantasía⚠️ bahasa non-baku, lebih ke sehari-hari jadi ya agak kasar. Narasi aja yang baku Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda atau getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhada...