Seoul, 24 April 2022
"Ada apa sajangnim memanggil saya? "
Tanya Changwook pada atasannya.
"Aku ingin kau menjemput putriku di bandara besok"
Suruh tuan Park yang masih memandangi berkas, tanpa menoleh sedikitpun kearah Changwook.
"Baiklah sajangnim"
"Aku ingin kau menjemputnya dengan selamat. Kau tahukan, musuhku ada dimana-mana. Berita kepulangan putriku ke Korea,pasti sudah terdengar ditelinga mereka"
Jelas tuan Park, mengalihkan padangannya kearah Changwook.
"Aku sangat mengandalkanmu. Kerahkan seluruh anak buahmu, untuk menjaga keselamatan putriku"
"Nde sajangnim, akan saya laksanakan"
"Bagus, jam 9 tepat putriku sudah mendarat. Ku sarankan agar kau menetralisir bandara lebih pagi. Aku juga sudah bekerja sama dengan pihak bandara"imbuh tuan Park
"Akan saya kerjakan dengan sebaik mungkin"
"Aku tahu kau selalu dapat dipercaya, jika ada yang menghalangi jalanmu. Maka habisi semunya"
"Nde sajangnim"
"Kau boleh pergi"
"Permisi sajangnim"
Ji Changwook, pria berusia 32 tahun itu bekerja sebagai tangan kanan dari Presiden Direktur Park Yonchul, pemilik perusahaan terbesar di Asia 'Shinwa Corps'. Tidak mudah untuk mencapai posisinya sekarang, banyak hal yang dilalui oleh Changwook agar bisa menjadi kepercayaan tuan Park.
"Yeobo,"
Ujar nyonya Park, sambil menutup pintu ruangan suaminya.
"Wae? "
Tanya tuan Park, menghampiri istri tercintanya. Lalu, mengajaknya duduk disofa yang tersedia disana. Nyonya Park menyandarkan kepalanya didada bidang milik tuan Park.
"Apa kau sudah menjamin keselamatan putri kita? "
"Tentu saja, aku sudah menyiapkan semuanya. Aku juga tidak mau, jika putri kecil kita terluka walaupun hanya goresan kecil"
Ujar tuan Park, mencoba menenangkan kekhawatiran nyonya Park tentang putri mereka yang akan kembali ke Korea.
"Aku sangat khawatir dengannya, yeobo"
"Kau tidak udah khawatir, semua sudah berada ditangan yang tepat"
"Apa Changwook yang akan melakukannya? "
"Tentu saja, tidak ada yang bisa kupercaya selain dia"
Jelas tuan Park, mengecup pucuk kepala nyonya Park dengan penuh cinta.
"Aku serahkan semua kepadamu, yeobo. Lalu, apa kau sudah mengabari Bogum tentang kepulangan Shinhye? "
Tanya nyonya Park,
"Aku sudah mengabarinya, dia akan ikut menjemputnya di bandara"
"Baguslah, setelah Shinhye tiba. Alangkah baiknya kita merundingkan tentang pernikahan mereka berdua, bagaimana menurutmu yeobo? "
"Ide yang bagus, aku akan segera mengurusnya"
Jawab tuan Park, tersenyum lebar. Mereka tidak sabar untuk menunggu kepulangan putri mereka, Park Shinhye. Mereka masih menganggapnya putri kecil, meskipun sudah berumur 29 tahun. Lulusan universitas ternama di London. Berhasil membawa perusahaan mereka di benua biru dan Amerika. Empat tahun sudah Shinhye mempimpin perusahaannya di Amerika. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk Shinhye kembali ke negara asalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard
Fanfiction"Tugasku hanya menjagamu, tidak lebih" -JCW "Menjaga hatiku itu juga tugasmu, aku mencintaimu"-PSH "Jangan berharap kepadanya, kau akan terluka. kita ditakdirkan bersama"-PBM "Sebenarnya, aku juga menaruh hati padamu"-JCW Happy reading Note : Janga...