WELCOME HOME

136 22 3
                                    


Bandara Internasional Korea
25 April 2022, 08:30 KST

Changwook masih setia melihat jam tangan yang melingkar dipergelangan tangan kekarnya. Khawatir jika putri atasannya sudah datang mendahuluinya. Keadaan bandara pun juga sudah diperketat keamananya. Banyak anak buah Changwook yang disebar, dari pintu kedatangan hingga ruangan para karyawan pun tak luput dari pandangan Changwook.

"Apa semua aman? "

Tanya Changwook melalui alat komunikasi jarak jauh

"Sementara ini masih aman disekitar belakang bandara"

Ujar salah satu anak buah Changwook yang bertugas diwilayah belakang bandara.

"Ketua Ji, masuk"

"Ya, ada apa? "

"Di tempat parkir, aku melihat ada beberapa mobil sedan hitam yang mencurigakan. Tidak satu orang pun yang keluar dari mobil itu. Saya juga sudah memastikan, jika itu bukan dari bagian kami"

"Apa mereka pasukan tambahan? "

Tanya Changwook yang mulai waspada

"Sepertinya bukan, kami sudah memastikannya"

"Apa itu suruhan presedir INHWA? "

"Bukan ketua Ji, mereka akan tiba bersama sebentar lagi"

"Tetap bersiaga, jika mereka melakukan pergerakan ikuti saja. Apabila kau kekurangan kekuatan, langsung hubungi aku"

"Nde ketua Ji"

Changwook terus memasang sikap siaga. Banyak mata yang mengintai putri semata wayang tuan Park. Dan dia harus menjaga agar putri tuan Park tidak terluka sama sekali. Tak lama kemudian sebuah mobil limosin berwarna hitam datang. Changwook Segera membuka pintu mobil itu dan membungkuk, memberika hormat kepada calon menantu keluarga Park.

Park Bogum,  32 tahun. Pemilik perusahaan INHWA, tampan dan juga pintar. Dia diberitahu oleh calon mertuanya, bahwa tuanangannya akan datang hari ini.

"Apa kabar Changwook-ssi? "

Sapa Bogum ramah

"Sangat baik sajangnim"

Balas Changwook, sambil menjabat tangan Bogum

"Apa dia sudah sampai? "

"Belum sajangnim, mungkin sebentar lagi"

Jawab Changwook, sembari mengawal Bogum menuju pintu kedatangan.

"Ini sudah pukul sembilan tepat. Apa mungkin ada ada perubahan jadwal kedatangan? "

Heran Bogum,  Changwook hanya diam. Dia juga tidak tahu, mengapa pesawat yang ditumpangi putri keluarga Park belum sampai.

ααααα

Setelah menempuh perjalanan yang melelahkan. Akhirnya Shinhye telah mendarat dengan aman di negara kelahirannua. Senyum bahagia tidak pernah luntur dari wajahnya. Sambil mendorong troli kopernya, dia tidak henti melihat keseluruh penjuru bandara.

"Kenapa disini sangat ketat sekali? "

Heran Shinhye

Saat sampai di pintu kedatangan, Shinhye melihat Bogum yang menunggunya.

"Oppa"

Teriak Shinhye, lalu berjalan menuju kearah Bogum.

Bogum yang tampak bahagia, segera berlari kearah Shinhye, memeluknya begitu erat. Sementara itu, Changwook memanggil salah satu anak buahnya untuk mendorong troli koper milik Shinhye dan memasukkanya kedalam mobil khusus untuk barang-barang Shinhye.

BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang