2 [Keanu]

365 151 33
                                    

Hai hai haiii
Aku update lagi

Apa kabar kalian semua?
Semoga selalu sehat

Happy reading

*****

Elvio Keanu Winata, psikopat berdarah dingin yang siap memangsa siapapun yang mengganggunya. Keanu menjadi seorang psikopat bukan tanpa alasan. Kedua orang tuanya tewas dibunuh oleh seseorang, dan Keanu berjanji akan membalaskan dendamnya pada orang tersebut. Semenjak kedua orang tuanya tewas, Keanu mulai menjadi sosok yang kasar dan tak berperasaan. Dia selalu membunuh hewan, sampai akhirnya, Keanu membunuh seorang manusia.

Keanu memandang gadis dihadapannya dengan tatapan dingin. Lea, gadis itu adalah Lea. Lea pingsan dalam pelukannya. Mungkin, Lea lelah dengan semua yang terjadi. Keanu juga telah mengobati luka di kaki Lea.

Keanu mengusap pipi Lea, seulas senyum tipis terukir di bibirnya "Cantik," Gumamnya.

Keanu menggelengkan kepalanya "Apaan, sih, lo! Sinting nih gue pasti." Dia memukul kepalanya pelan.

Eungh...

Lea meringis, dia memegangi kepalanya yang terasa sakit "Shh, aku dimana?"

Lea menatap ruangan dengan dominasi warna hitam. Lea mencoba untuk duduk, dia menoleh menatap Keanu yang menatapnya dengan tatapan dingin. Ingatannya berputar beberapa jam sebelumnya.

Dengan ragu, Lea mencoba menatap tepat dimata Keanu "Kamu yang bawa aku kesini?"

Keanu menatap Lea tajam membuat Lea seketika menunduk sambil menautkan jari-jari mungilnya. Keanu mendekat, dia duduk di samping Lea.

"Siapa nama lo?" Tanya Keanu.

Lea menggigit bibir bawahnya "Lea," Lirihnya.

Keanu tersenyum tipis "Nama yang cantik, seperti orangnya." Lea sontak menatap Keanu tepat di maniknya. Ketakutan Lea seolah hilang begitu saja.

"Alea?" Keanu mengangkat sebelah alisnya.

Lea menggeleng "Azalea Friska .C."

"Elvio Keanu Winata," Ucap Keanu.

"El!" Pekik Lea. Keanu tersentak mendengar pekikan Lea, dia menatap Lea tajam. Lea menunduk saat Keanu menatapnya tajam.

"Jangan buat gue marah!" Ucapnya dengan nada rendah.

"Maaf, El," Lea menatap Keanu, dia mengerjapkan matanya "Eum, boleh aku panggil kamu El?" Lea memiringkan kepalanya.

Keanu mengangguk, dia mengulum bibirnya melihat tingkah gadis imut dihadapannya. Entahlah dia merasa ada sesuatu antara dirinya dengan Lea, apalagi netra milik Lea mengingatkannya kepada seseorang yang entah siapa itu, Keanu sama sekali tidak tau.

Lea tersenyum lebar, namun senyumannya luntur seketika saat mengingat sesuatu "Kamu mau bunuh aku, kan?"

Keanu menggeleng "Lo yang minta gue bunuh, bukan gue yang mau bunuh lo. Lagian gue juga punya selera sendiri buat bunuh orang."

Lea melebarkan matanya "Selera? Maksud kamu, selera kayak indomie gitu, ya?"

Keanu mengernyitkan dahinya "Indomie?"

Lea mendongak menatap Keanu "Iya, kan, indomie seleraku." Nyanyi Lea.

Keanu terkekeh kecil, bisa-bisanya Lea berpikir sampai kesitu. Sungguh sangat diluar nalar.

Keanu mencolek hidung Lea "Bisa aja lo bocil."

Lea mengerucutkan bibirnya "Aku bukan bocil, ya! Oh iya, El, aku udah nggak punya apa-apa. Terus aku tidur dimana?" Lea menatap Keanu dengan wajah polos.

My Posesif Psikopat||Slow update Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang