"Jika salah satu dari mereka mengetahuinya. Saya akan bertanggung jawab. Seperti perjanjian, saya akan mengundurkan diri." Tegasnya.
"Tidak adil jika hanya aku yang menikmatinya. Kau juga harus, tuan Kim." Bisiknya.
•
•
•
•
•
•
WARNING‼️ Area 1821 a...
Annyeongggg!! Welcome dicerita pertama kuuuu. Sebenernya deg2an bgt karna gatau kalian bakalan suka atau ga sm cerita ini. I put a lot of my thought, effort, and imagination here. Masih banyak typo yang ga aku sadar. Tapi aku akan dengan senang hati menerima kritik dan saran kalian.
Sebelumnya kalian bisa banget liat trailer ceritanya di video youtube diatas ya ges yaaa🔝. So, tanpa banyak cing ceng cong. Here it is. Selamat membaca, semoga kalian suka ceritanya🖤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Drrtt.. Drrtt.. Drrtt..
Suara telfon bergetar diatas nakas. Sudah menjadi panggilan ke 10 karna sang pemilik tidak juga membuka matanya.
"Hmm? Wae?" Dengan mata masih terpejam.
"WE WA WE!! Bisa-bisanya kau masih bergulat dengan selimutmu jam segini? Dimana kau? Apa kau mengharapkan gajimu dipotong nyonya Choi Ji Eun? Lihat jam brp ini!" Terdengar omelan beruntun dari sebrang sana.
"Mwo? MWO- YAKK OPPA KENAPA KAU BARU BANGUNKAN AKU JAM SEGINI!!" Ucapnya dan memutuskan telfon sebelah pihak setelah melihat jam diatas nakas menujukkan pukul 8 pagi menandakan hari sudah hampir siang, hanya tersisa waktu 1 jam baginya untuk bersiap-siap bekerja sebelum benar-benar telat.
"Ya ampun! Astaga! bagaimana ini.. ahh aku kesiangan"
Choi Ji Eun. Seorang gadis yang tinggal sendiri di Ibu Kota Korea Selatan, jauh dari keluarganya yang berada di Busan. Bekerja di salah satu perusahaan eintertainment ternama di dunia sebagai salah satu staff untuk sekelompok Idol.
"Haish jinjja. Aku bahkan belum siapkan bajuku juga." Ucapnya dengan tangan yang terus mencari baju.
Kaki jenjang itu berlari kesana kemari dengan tergesa-gesa. Sibuk mencari pakaian yang akan ia kenakan. Biasanya ia akan menyiapkan segala keperluan kerjanya dimalam sebelum bekerja mulai dari baju, tas, sepatu, warna lipstick, bahkan hingga perfume. Choi Ji Eun merupakan wanita yang cukup memperhatikan penampilannya dari ujung kepala hingga kaki, sebut saja Fashionable tapi tidak untuk kali ini.
BRUG!
"Awww!! Haishhh, aku harus beli sup pereda pengar sehabis ini" Teriaknya yang tidak sengaja menabrak kaki sofa.
15 menit berlalu setelah bersiap-siap dengan sangat terburu-buru. Ia hanya menggunakan dress rumbai-rumbai putih, cardigan putih, dengan rambut yang dibiarkan terurai bahkan masih terlihat basah pada ujungnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.