permulaan

7.1K 635 118
                                    

HAIII HAIII aku bawa book woohwan baru nih, gatau deh ada yang baca apa ngga. yang penting aku nyumbang karya di kapal ini wkwkwkw

—10 ways—

"gimana caranya supaya saya bisa dapetin Junghwan?"

Jeongwoo menghembuskan nafasnya kasar, batang rokok yang tersemat diantara jari jarinya nampak masih menyala.

mata khas serigalanya melirik sosok pria lain yang duduk berhadapan dengannya. itu Haruto. sahabat karib pria berbahu lebar ini.

sementara sang sohib hanya tertawa hambar, Haruto menggelengkan kepalanya tak percaya dengan isi kepala Jeongwoo.

"ga realistis banget lo, nyet." begitu timpal si lawan bicara sebelum sedetik kemudian menghisap batang rokok miliknya.

ya, Haruto benar. Jeongwoo merupakan pria berusia dua puluh lima tahun yang jatuh cinta pada seorang siswa SMA.

para social justice warrior mungkin mengatakan ini grooming. namun jika dilihat dari sudut lain— ini adalah cara tuhan mempertemukan dua insan yang akan menjadi pasangan sehidup semati.

Jeongwoo memang tampan rupawan, sangat mapan, ditambah good manners sehingga membuat siapapun bertekuk lutut pada pesonanya. namun, semesta sangatlah adil. Jeongwoo tak tertarik dengan urusan percintaan, dan tak kunjung menemukan cintanya. hingga tuhan mempertemukan pria pemilik mata serigala itu dengan seorang siswa kelas dua belas.

kala itu, Jeongwoo datang menemani Haruto yang akan tampil sebagai guest star di sebuah SMA negeri ternama. Haruto memang berprofesi sebagai penyanyi papan atas, jadi tak heran mengapa pria satu itu dibooking sana sini.

sementara Jeongwoo, bekerja sebagai produser musik dan guru vocal artis artis ternama. entah apa yang menggerakkan hati pria berbahu lebar itu hingga dirinya penasaran dan ikut datang ke SMA yang berani membooking Haruto sebagai bintang tamu utama.

bung, masalahnya harganya pun tak main main. belum lagi request tertentu dari Haruto. makannya Jeongwoo lumayan tak percaya. karena sejauh ini— Haruto biasanya hanya mengisi acara di berbagai universitas, festival musik, acara televisi, dan lain semacamnya.

dan terimakasih Haruto. berkat itu Jeongwoo akhirnya jatuh cinta untuk pertama kali setelah sekian lama.

"ru, waktu itu saya kesesat pas habis keluar toilet. untung aja di koridor saya ketemu dia. dia emang urakan banget penampilannya, tapi orangnya baik. saya aja dianterin sama dia sampe ke ruangan kamu. duh ga sehat banget jantung saya kalau inget itu."

Haruto memutarkan bola matanya malas, "sumpah ya nying, lo udah ngomong gini lebih dari seratus kali."

"kata gue juga itu anak udah punya cewek, udah punya pacar. tinggi ganteng gitu ga mungkin jomblo, ga mungkin suka cowok juga, apalagi jadi boti." sambung Haruto. jujur saja ia sudah muak mendengar semua celotehan tak jelas Jeongwoo. karena semenjak peristiwa itu, sahabatnya tak berhenti membicarakan Junghwan.

Jeongwoo terkekeh, Haruto benar. Junghwan tak mungkin bisa ia gapai.

pria berkulit tan itu menyesal bukan main tak meminta instagram atau nomor handphone si manis pujaan hatinya. ia hanya tau pemuda tersebut bernama So Junghwan dilihat dari nametag-nya.

ia juga tahu betul, Junghwan mungkin seorang heteroseksual dan sudah memiliki kekasih wanita. demi tuhan, pujaan hati Jeongwoo itu benar benar memiliki fisik layaknya seorang lelaki tulen. dimulai dari tubuh tinggi besar, lengan yang berotot, suara khas laki laki, sikapnya yang tak menye menye. penampilan urakan serta kelakuan nakal seperti siswa pada umumnya.

hah.. astaga, Jeongwoo sendiri tak berhenti merutuki dirinya mengingat bagaimana pria tersebut jatuh cinta dengan orang asing yang tujuh tahun lebih muda.

tanpa alasan. tanpa interaksi lebih. dan tanpa bertukar kabar. persis seperti para pembaca yang mencintai crushnya diam diam.

"ru.. tapi saya jatuh cinta sama dia." Jeongwoo menggumam pelan, pasrah akan takdir yang tak mungkin berpihak padanya.

Haruto pun tak tega, jadi pria itu tersenyum tipis lalu menepuk nepuk bahu lebar Jeongwoo; memberi hiburan.

"iya iya. gue bantu."

kan, sebenarnya Haruto memiliki pekerjaan sampingan yang tak resmi. mencari data diri seseorang hingga kisah dan kesehariannya. persis seperti seorang stalker.










































Jeongwoo menyandarkan punggungnya pada kepala ranjang, matanya menatap serius pada iPad yang digenggam oleh satu tangannya.

layar iPad menyala. menampilkan sebuah dokumen lengkap mengenai seorang siswa yang dipuja puja dirinya selama ini; Junghwan.

"So Junghwan, delapan belas tahun, tidak memiliki pacar.." Jeongwoo tenggelam dalam konsentrasinya membaca dengan cermat data yang dikirimkan Haruto.

dan berkat bantuan Haruto, kini Jeongwoo mengetahui beberapa fakta tentang pemenang hatinya.

Junghwan berusia delapan belas tahun, seorang anak tunggal dan tinggal seorang diri. kedua orang tuanya meninggal akibat insiden kecelakaan tiga tahun yang lalu.

Junghwan memiliki impian untuk masuk kuliah jurusan seni musik. pemuda itu bercita cita untuk menjadi penyanyi dan dancer. Junghwan sangat menyukai donat, ia bekerja part time di sebuah toko roti setiap pulang sekolah dan sering mendapat bonus donat.

Junghwan merupakan seorang pekerja keras, percaya diri, meski ternyata di lingkungan sekolah ia lumayan sering disebut siswa nakal atau badboy.

Jeongwoo tersenyum miring sembari membaca isi dokumen tersebut lebih lanjut, ia tak habis pikir darimana Haruto mendapatkan semua informasi ini dalam hitungan jam.

disana bahkan tercantum akun instagram, akun twitter, hingga nomor telepon Junghwan. namun Jeongwoo masih merasa frustasi karena tak tahu harus mulai darimana. dirinya terlalu takut dan pengecut untuk menghubungi pemuda itu.

apakah Junghwan akan membalas cintanya atau tidak itu urusan belakangan. yang terpenting sekarang adalah— Jeongwoo harus mencoba.

"Haruto."

"pegang janji saya, kalau sampai cara kesepuluh pun masih tetap gagal, saya janji bakal lupain dia."

adalah lontaran kalimat yang Jeongwoo kirimkan via voice note pada sahabatnya saat itu juga.

tbc.

ini genrenya fluff dan tidak angst ya kakak kakak~

junghwan jadi badboy ceritanya awowkwk, ini book isinya pendek pendek dan ringan aja kok (^∇^)ノ please wait for next chap ya~

10 ways; iksan boys [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang