pacaran 0.1

5.8K 547 202
                                    

-10 ways-

Niki menjatuhkan rahangnya, terkejut bukan main melihat pemandangan yang tak mungkin terjadi itu tepat di depan matanya.

Junghwan yang turun dari sebuah mobil di depan gerbang sekolah. dan Niki tahu siapa pemilik mobil tersebut.

kebetulan Niki baru saja datang dan memarkir motornya, jadi ia masih berada di area gerbang sekolah. mumpung Junghwan sudah berjalan masuk, dengan akting bagusnya, Niki menghampiri si tokoh utama seolah tak terjadi apa apa.

"Junghwan! baru dateng? ayo ke kelas sama gue."

Junghwan hanya tersenyum tipis sebagai jawaban, pasrah karena sang kawan telah merangkul bahunya erat.

meninggalkan Jeongwoo yang mengamatinya dari balik mobil, pria berbahu lebar itu tersenyum tipis setelah memastikan kekasihnya masuk sekolah dengan aman.









































Junghwan melamun menatap kosong uang saku sekolah yang jauh lebih banyak dari biasanya itu.

hidupnya berubah, benar benar berubah semenjak kejadian semalam. dimana dirinya diculik, dilecehkan, ditindas, bahkan hampir diperkosa. malam dimana ia dipaksa menjadi kekasih sang pelaku, dan satu satunya jalan paling aman adalah menerima pernyataan cinta tersebut.

malam itu, beberapa detik setelah dirinya menerima ajakan Jeongwoo, yang lebih tua langsung berubah dalam kedipan mata. Jeongwoo tiba tiba memberinya pelukan erat, membebaskannya, mengobati, bahkan meminta maaf atas perbuatan kelewat batasnya.

ya, Junghwan terpaksa menerima hubungan mereka. mencoba beradaptasi pada fakta gila yang sama sekali tak pernah terpikirkan olehnya. mencoba mengubah orientasi seksualnya, mencoba memperbaiki diri dan menjadi sosok anak baik untuk sang produser.

beruntung, setelah kewarasan pria berbahu lebar itu kembali. Jeongwoonya kembali seperti sedia kala, menjadi seseorang penuh kelembutan, afeksi, serta sopan santun. benar benar definisi dua orang yang berbeda.

Jeongwoo benar, selama ini dirinya kelewatan dan tak bisa sedikitpun menghargai usaha Jeongwoo. padahal seluruh hal yang diberikan pria satu itu adalah amat besar bagi siapapun.

salah satu contohnya adalah sekarang; Junghwan dapat duduk tenang di kursi tanpa perlu repot repot memikirkan darimana uang untuk membayar kewajiban sekolahnya yang tidak sedikit. kini si manis bahkan bisa memborong seluruh jajanan kantin menggunakan uang saku sekolah yang diberikan kekasih barunya.

Jeongwoo hanya peduli pada Junghwan, dan pemuda ini baru menyadari betapa berartinya effort yang dikeluarkan Jeongwoo.

jika kemarin ia hanya dapat menahan lapar sendirian karena tak punya cukup uang untuk jajan, mulai hari ini dan seterusnya- ia bahkan akan kekenyangan karena dapat membeli terlalu banyak makanan.

"Junghwan! dicari Yoona!"

suara seseorang menggelegar di ambang pintu kelasnya. saat ini adalah jam kosong karena guru guru sedang rapat mendadak, sementara Niki dan Yuna harus dispen karena keperluan paskibra.

Junghwan menoleh ke arah sumber suara, itu adalah suara seorang siswi teman sekelasnya. sejujurnya semalam ia benar benar sama sekali tak memikirkan bagaimana nasib mantan calon gebetannya itu. ya, mantan calon. karena sekarang Junghwan benar benar telah memiliki seorang kekasih dan tentunya harus menjaga hati.

sebrengsek brengseknya badboy sekolah satu ini, Junghwan merupakan sosok yang sangat setia.

ah, Yoona. meski sejujurnya Junghwan tak menaruh rasa pada gadis berambut kepang tersebut, Junghwan justru mengajaknya ke festival musik semalam dan menghilang begitu saja karena diculik. ia telah menyeret Yoona ke dalam masalahnya.

10 ways; iksan boys [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang