10 ways; iksan boys [end]

cara ketujuh dan kedelapan

ngebut dulu bestie, kalau book ini selesai kan bisa fokus sama book bayi, terus bikin book abo verse sama yoshiho deh~

-10 ways-

cara ketujuh; traktir kue.

Jeongwoo tak lagi mengirim pesan kepada si manis semenjak kejadian bekal makanan itu.

sebagai gantinya, ia hanya menyempatkan diri untuk sekedar datang ke sekolah Junghwan dan melihatnya dari kejauhan. kemudian kembali ke studio dan bekerja.

namun hari ini berbeda, setelah dipikir pikir, Jeongwoo belum pernah datang langsung ke tempat Junghwan bekerja. padahal ia tau si manis menghabiskan waktu sepulang sekolahnya disana.

kebetulan, esok hari salah satu teman Jeongwoo- Jihoon namanya, wisuda s2.

dan tentunya Jeongwoo harus datang atau sekedar menyampaikan buket bunga indah sebagai tanda turut berbahagia.

meski Junghwan tak kunjung membalas cintanya, setidaknya semesta sesekali berpihak pada si pejuang cinta. kebetulan sekali Jeongwoo berniat membeli sebuket bunga di tempat Junghwan bekerja.

Jeongwoo telah rapih dengan setelan kemeja dan celana jeans yang senada. belum lagi tatanan rambut sedemikian rupa ditambah kacamata yang bertengger di hidungnya.

sempurna, sudah siap untuk berangkat kesana.

persetan dengan status Junghwan dengan siswi kemarin. apakah gebetan, kekasih atau hanya teman, Jeongwoo tak peduli. ia akan tetap berusaha mendapatkan hati badboy yang satu ini.

Junghwan tengah bersiul bernyanyi sembarang dengan suasana hati yang baik, si manis sibuk menata buket buket bunga agar sedap dipandang, sementara pegawai lain- Junkyu, sibuk membuat buket bunga di meja.

"kayaknya hari ini bahagia banget dek, kenapa?" Junkyu memulai basa basinya. tetap berfokus tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaan.

Junghwan menoleh sekilas, kemudian tertawa kecil dan menjawab "ngga ada apa apa kak, seneng aja karena cuacanya mending gini. gue suka banget sama hujan." begitu jujurnya.

Junkyu hanya tersenyum mendengarnya, setidaknya adik kesayangannya ini masih bisa tersenyum cerah di tengah tengah pahitnya kehidupan yang ia jalani.

hening, suasana toko hening seketika. membuat hembusan nafas mereka bahkan saling terdengar satu sama lain.

"kak Junkyu.."

"iya, dek?"

kali ini Junkyu menghentikan aktivitasnya, memutuskan memusatkan atensi pada yang lebih muda karena mencium aura aura keseriusan dari sana.

Junghwan pun sama, menghentikan kegiatan menata buket bunga. lantas membalikkan tubuh untuk menatap lekat manik indah kak Junkyunya.

"... kak, apa orientasi seksual gue bisa berubah?"

•

hari semakin petang, dan biasanya jalanan di daerah ini lumayan sepi menjelang tenggelamnya matahari.

Jeongwoo berjalan menyusuri gang sempit setelah pulang dari toko bunga.