Destiny

Revange?

Tanpa adanya jalan keluar, ditambah setiap malam memikirkan jalan apalagi yang harus kupilih.
••••••
"Actually i love you, but i'm stupid."

Aku bisa saja membunuh diriku sendiri malam itu, tapi..
"Siapa yang akan menjaga dirimu selain diriku?"
••••••
Yaa biasalah, sudah terbiasa dengan sikap dia... Like:
God damn i can't believe i still love you.
••••••
Jadi ku putuskan untuk memperjuangkan dia, seperti dia memperjuangkan ku.

What happened next?
Hmm.. I think he was following my way.
••••••
I was like:
Oh. Thats fine, maybe i was bad person?

Tapi di sisi lain:
💔
••••••
Hari demi hari penuh dengan penyesalan yang tak kunjung selesai.

"Apakah ku harus memperjuangkan hal ini? Atau tidak."
••••••
Bersambung