(Serang)
"Baiklah apa kabar terbaru tentang anggota uno" Kata ejen ganz
Di pagi hari ini ketua teras sedang berkumpul untuk menyelidiki uno dan cinco
"Seperti yg aku baca dan lihat saat ini cinco dah upgrade senjatanya. Mungkin dia bertambah kuat" Kata [name] sambil memperbaiki senjatanya
"[Name] bagaimana perkembangan teras kau?" Kata ejen dayang
"Mereka sangat baik dalam mengikuti pembelajaran ku ejen" [Name] tersenyum
"Ya sudah aku mau melihat anggota ku dulu" [Name] berdiri dari tempat duduknya dan pergi dari ruangan itu
"Baiklah semua kita akhiri latihan ini" Kata [name] dengan lantang"
"Terima kasih ejen [name] sudah mengupgrade senjata ku" Kata dos tersenyum[Name] mengangguk sambil tersenyum
"Sudah sana kalian melewatkan jam makan siang kalian" Kata [name] dan pergi
"[Name]?" Zass memanggil [name] yg sedang duduk di tempat makan mata
"Hmm? Ada apa?" Zass duduk di sebelah [name]
"Ada apa kenapa wajah mu seperti khawatir?" Tanya zass mengelus kepala [name] lembut
"Aku punya firasat cinco dan uno akan datang meyerang mata lagi" Jawab [name]
"Kau hanya kecapean [name]" Zass menyenderkan kepala [name] ke pundaknya
Alarm markas berbunyi menandakan ada seseorang yg menyerang mata
Mereka berdua sontak kaget dan pergi dari tempat itu
[Name] pergi ke ruangan pimpinan teras
Saat pintu terbuka dia tidak melihat siapapun di sana
Dengan cepat dia membuka hologram musuh yg menyerang mata
Dia melihat cinco dan uno yg hampir menghabiskan semua ejen begitu juga ali dan zass
Gadis itu segera keluar dari rungan itu menuju ke halaman markas
Matanya membola ketika melihat semua ejen dan juga ketua teras sudah berbaring lemah
"Wah akhirnya keluar juga kau" Setelah cinco berkata seperti itu dia mengarahkan semua robot nya ke [name]
Mata [name] menatap sinis ke arah cinco setelah itu dia melompat dengan tinggi
"Tidak...tidak mungkin" Semua robot nya habis di serang [name]Gadis itu mendarat dengan lembut
Setelah itu dia mulai menyerang cinco dengan cepat
Cinco kewalahan meladeni serangan [name]
Saat mereka berdua sedang bertarung seseorang ikut campur dalam pertarungan itu
Yap itu adalah uno
[Name] menjauh dari kedua itu dan berkata
"Apa yg kalian lakukan ke mereka hah?"
Bola mata [name] berubahHanya dengan menatap mata [name] kedua nya langsung tertidur lemas
[Name] berjalan menuju cinco dan uno setelah itu menghancurkan tab milik cinco dan topeng uno
Setelah itu [name] pingsan
"Ugh.... Dimana aku?" Gadis itu terbangun di ruang kesehatan mata
Dengan infus yg terhubung ke tangannya
"[Name]!!!!" Zass menjatuhkan gelas yg dia bawa dan dengan cepat memeluk [name] sambil menangis
"Bodoh padahal aku sudah bilang jangan dipaksakan" Tangisan zass pecah di pelukan [name]
[Name] tersenyum dia membalas pelukan zass
"Aku menyayangimu [name] aku tidak mau kehilangan mu selamanya" Sangat jelas bahwa zass tidak ingin kehilangan gadis itu
"Sssst sudah sudah aku masih ada di sini" Kata [name] sambil mengelus kepala zass
Zass mengeratkan pelukannya
"Aku benar benar mencintai mu sangat mencintai mu"kata zass
KAMU SEDANG MEMBACA
~•Zass X reader•~
Romance"baik anak-anak kita kedatangan ejen muda yg spesial di sini" -ejen leon "wah siapa ya kira-kira" -semua karakter saya pinjam dari WAU