~•Zass X reader•~

16

(Baby)

"Boseeen bangeeet di rumah gabut"
Gadis cantik sedang duduk di sofa ruang keluarga.

"Sayaang kita ga boleh kemana-mana kami hari-hari ini kemungkinan akan melahirkan" Kata zass tersenyum.

[Name] hanya memasang wajah bosan sambil melihat zass, setelah itu dia pergi ke dapur.

"Hmmm buat cemilan enak kali yaaa" [Name] mulai menyiapkan bahan-bahan untuk adonan.

Dengan senandung ringan sambil mengaduk dan mencampur adonan.

Deg!!!!

Perut [name] sangat sakit dengan cepat dia berjalan cepat ke zass.

"Zass p-perut ku sakit" Dengan sigap zass menggendong [name] dan memasukkan semua barang² yg mereka siapkan 1 minggu yg lalu.

[Name] sedang berjuang melewati pembukaan yg menyiksa dan menyakit kan itu sambil di temani zass yg terlihat khawatir.

Hawaa di sekitar [name] lama kelamaan menjadi hawa yg mencekra. Langit yg awalnya cerah menjadi mendung dengan warna yg merah.

Aura merah keluar dari badan [name] rambut hitam [name] beterbangan.

"Baik Pak pembukaan nya sudah selesai ini saatnya melahirkan" Kata dokter itu.

Zass mengangguk mengerti

Persalinan berjalan [name] dengan penuh tenaga mendorong bayi itu agar keluar secepatnya.

Tak selang beberapa lama
Suara tangisan bayi terdengan sangat nyaring

Zass yg melihat itu tersenyum bahagia begitu juga dengan [name].

Bayi itu di bawa untuk di bersihkan selesai nya dia di kasihkan oleh [name].

Saat [name] meraih bayinya...
Aura ungu keluar dari bayi itu

Ya

Dia bukan bayi normal

Dia seperti [name] mempunyai sebuah element tersembunyi.

Saat [name] melihat itu dia langsung tertidur lemas sambil menggendong bayi nya.

Zass memeluk mereka berdua
"Selamat kak..." Kata bu dokternya