~•Zass X reader•~

12

(Teman?)

"[Name] aku mau pergi menemui teman ku dulu ya" Zass mencium kening [name] lembut.

Gadis itu melambaikan tangannya ke arah zass yg tersenyum ke dirinya

"Baiklah mari kita lihat kue ini apa yg kurang yaa?" [Name] meneliti dessert untuk zass

Yaa hari ini zass ulang tahun yg ke 21
[Name] benar² menyiapkan nya dari pagi.

"Ku rasa ini cukup. Baiklah akan ku masukan ke lemari es" [Name] memasuki 4 dessertnya ke lemari es nya

"Baiklah saatnya pergi ke mall untuk membeli hadiahnya" [Name] bergegas untuk pergi mandi dan segera bersiap-siap.

Mall

"Baiklah-baiklah akan ku belikan zass ini" [Name] dengan segera berlari ke kasir dan membayarnya.

Setelah selesai membeli hadiah, [name] memutuskan untuk jalan-jalan sejenak.

Saat sedang jalan-jalan ia melihat zass dan seorang perempuan. Perempuan itu sangat gatal dia mendekat ke zass sedangkan zass nampak menghindari nya.

[Name] dengan segera pergi ke cafe itu dan berdiri di samping zass

"Zass ayo kita pulang" [Name] dengan nada dingin melihat wanita itu.

"H-Heh siapa kamu?" Kata wanita itu

"Ehh kamu belum tau aku istrinya" Wanita itu diam sambil menunduk. [Name] berjalan pergi dari wanita itu sambil di ikuti zass.

"Pulang lah dulu. Ini untuk mu buka saat di rumah yaa" [Name] memberikan hadiahnya dan pergi ke luar mall

Sesampainya zass di rumah dia menatap rumah itu dengan sayu

"WANITA TERKUTUK KAU SIALAN" Teriak zass penuh amarah. Setelah itu dia pergi ke dapur.

Sungguh hatinya hancur dia melihat kue berbentuk hati dengan tulisan happy birthday.
Setelah itu dia mengambil barang yg dikasih [name].

Yaa itu sebuah musik box.
Zass membukanya terlihat dia orang putri dan Pangeran yg berdansa.

"Bodoh aku bodoh apa yg ku lakukan" Zass segera pergi untuk mencari [name].

     
[Name] sedang melihat keramaian kota Cyberaya dari ketinggian.

Saat sedang melihat pemandangan indah itu dia di kaget kan oleh pelukan dari belakang.

"Eh zass? Ada apa sayang?" [Name] membalikkan badannya sambil tersenyum.

"[Name] maaf aku sangat minta maaf" Kata zass dengan isakan dan air mata mengalir.

"Sudah sudah tidak apa kok" [Name] tersenyum kembali.

Zass melihat mata [name] yg sembab karena nangis.

"Happy birthday zass aku selalu mempercayai mu" Kata [name] sambil memeluk laki laki tinggi itu.

"Maaf [name] maaf" Kata zass sekali lagi [name] hanya bisa mengangguk dan mengelus punggung zass.

"Sudah ayo pulang kita makan kue di rumah" [Name] menengok ke wajah zass

Zass yg gemas lalu mencium bibir [name] cukup lama setelah itu dia tersenyum bahagia.

[Name] juga tersenyum ke arah zass dan menyeka air mata zass.