I'm (never be) a Fangirl

Chapter 4

Aku pulang diiringi dengan ocehan dari Tia. Dari dia senang lah, foto bareng lah, ngobrol bareng lah,

Aku bisa tiap hari Tia.

Kali ini aku pulang tidak dengan Ashton.
Aku jalan kaki saja, lagipula, Ashton juga sibuk bersama teman temannya, alias Idiot idiot itu.

Shit. Ada si rambut warna warni.
Bisa Fangirling nih si Tia.

"Hhmm.. Ti, kamu sampai sini saja ya , bye." ucapku lalu melambaikan tangan.

Fiuhh.. Untung Tia nurut.

"Hey bodoh, mengapa kau ini? " tegurku pada Mike.

"Aku ingin menjemputmu. "
Balasnya cepat.

"Aku bisa jalan kaki, lagipula kau hampir membuat sahabatku fangirling ."

"Sudahlah, Ayo naik Mobil"

----------

"Hmm.. Mike, mengapa sekarang rambutmu berwarna kuning?" Ucapku membuka pembicaraan di Mobil,
Aku tak suka Awkward moment .

"Aku selalu mewarnai setiap hari nya berbeda. " balasnya yang masih fokus pada jalanan.

Suasanapun menjadi awkward lagi.
Hhmm... Bosan.

----------

Huffttt... Sampai juga di ruangan bercat Cream ini, atau disingkat kamar ku.

Ting!

Bunyi notif dari HP ku.
Hhmm.. DM?

Siapa yang men DM ku?
Ashton?

Dengan caption :
Kita ada tour besok. Kita sekarang ada di Mobil, maaf kalau Tidak memberi tahumu dulu. Dibawah sudah ada makanan, Dan..... Cameron Dallas.

Shit shit shit shit shit.

" DASAR 5SOS IDIOT!!!! " teriakku kencang kencang.

Akupun membalasnya
Sampai kapan? Btw, Cameron Dallas?? Seriously??

Yap, untuk seminggu saja.
.
Kalian tau Cameron Dallas kan?? You tubers + viners yang paling kece!!!!!
Oh my god!!!

Aku akan minta foto, tanda tang an, follback, Dan... ID LINE (?)

Aahh.. Aku senang sekaliii...
Mungkin aku akan turun kebawah.
Bertemu Cam.

"Hey, kau Nabila kan?"
Ucapnya yang membuatku deg deg serr...
Duh Cam...

"Iy-iy-iya" balasku gugup.
Yaiyalah aku gugup. Berada di dekat Cam susah loh..

"Hmm.. Biar kutebak, you know me, right? And maybe love me. "
Ucapnya. Tepat sasaran banget sih nebaknya.

Aku yang masih ditangga terpaku.
Dia... Nyamperin ke tangga.
Ngapain?

"Kita akan berduaan di rumah ini selama seminggu. So please jangan terlalu fangirling pada ku." Ucapnya, lebih tepat bisiknya ke telingaku.