Angin berhembus sedikit kuat
Di pagi hari ini
Dan menyapu dedaunan
Yang berjatuhan di tanah
Semua orang sangat bersuka cita
Menikmati akhir pekan
Di taman kota.
"Sayang kau suka akhir pekan ini"
Tanya seorang ibu
Kepada anak perempuan nya
Anak perempuan itu pun
Hanya mengangguk
Sembari menampilkan senyum termanisnya
Anak perempuan yang menduduki
Kelas 6 SD dengan senang
Mengedarkan pandangannya
Ia ingin sekali ikut bermain
Dan berbaur dengan teman sebayanya
Namun tak ia lakukan
Karena ini adalah Minggu pertama
Untuk nya di kota ini.
Sampai pandangan nya
Jatuh kepada kotak surat
Yang tepat di tengah taman,
Dan di sebelah terletak kursi kecil
Ia terus menatap nya
Bukan menatap kotak surat itu,
Melainkan ia melihat
Ada seorang anak perempuan
Yang ia yakini berumur sama
Dengan nya
Sampai ia mengerutkan keningnya
Karena ia melihat
Jika gadis kecil itu memasukan
Benda berwarna putih
Kedalam kotak surat tersebut
Ia sangat yakin itu bukan kotak surat
Pada umumnya.
Namun itu kotak surat sebagai
Hiasan taman
Mana mungkin surat nya akan sampai
Kepada orang yang ia tuju
Pikir nya.
Sampai iya melihat gadis kecil itu
Melangkah pergi menjauh
Dari kotak surat tersebut
Jiwa ingin tahunya pun
Memaksanya untuk mendekat
Ia pun lekas melangkah
Untuk melihat apa yang
Gadis kecil itu simpan
"Sayang kau mau ke mana
Hey jangan jauh-jauh"
Teriak ibunya
"Aku akan kembali mommy
Tunggu sebentar, tetap di
Sana oke"
Gadis kecil itu kembali berlari sampai di depan,
Kotak surat yang berwarna merah
Lantas ia melihat kiri dan kanan
Untuk memastikan jika
Gadis kecil itu sudah tidak ada di sana
"Apa yang dia simpan, hmmm
Apa aku boleh mengambil nya,?
Atau setidaknya melihat"
Memegang dagunya
Karena rasa penasaran nya sangat
Besar
Ia lantas membuka gembok nya
Dan mengambil,
Kertas kecil ber warna putih
Tanpa pikir panjang ia pun
Lekas membuka dan membaca nya
Di dalam surat.
Hey aku tidak tahu siapa
Yang akan membaca surat
Pertama ini dariku,
Dan aku rasa, surat ini sangat panjang.
Tetapi di sini aku hanya ingin
Memberitahu mu
Jika besok aku akan masuk sekolah
Menengah, yaitu Kelas satu SMP
Bukan kah itu luar biasa
Bahkan aku dapat peringkat
Ke 2, yaa aku tahu ke dua itu
Tidak terlalu sempurna seperti
Peringkat ke 1, tetapi
Kau harus tahu, aku belajar
Siang dan malam, aku tidak bermain
Hanya ingin dapat peringkat itu
Dan berharap kedua orang tua ku
Memeluk dan mencium ku.
Dan berkata jika aku anak pintar
Namun, kau harus tahu juga.
Itu tidak akan terjadi
Mereka tak memberiku selamat
Tetapi mereka malah saling
Berteriak dan berkata kasar.
Bukan kah itu sungguh menyakit kan,
Tetapi tak apa..
Hmmm ngomong-ngomong
Apa kau mau menjadi teman ku
Yaa walau aku yakin tak
Akan ada yang ingin hehe
Oke sampai jumpa from (B)
Gadis kecil itu pun tersenyum
Setelah membaca semua isi
Surat tersebut.
"Sisi apa yang sedang kau lakukan nak
Ayo kita kembali ini sudah mulai
Siang.
Lihat Dady mu sudah menunggu"
Mengusap rambut sebahu sisi
"Eumh, mommy apa mommy
Punya pena, apa aku boleh pinjam"
Menatap ibu nya
"Untuk apa sayang"
Menatap sisi
"Ikhh, mommy mana sini
Aku pinjam janji
Hanya sebentar"
Merengut dengan lucu
"Baiklah ini"
Memberikan pena kepada sisi
Gadis kecil yang bernama sisi pun
Lekas mengambil pulpen tersebut
Ia menyobek
Sedikit kertas yang berada
Di dalam tas kecilnya.
Di dalam surat
Hey aku yang menemukan
Surat pertama mu ini hehe
Kau akan naik kelas yaa
Jika begitu sama aku pun
Akan bersekolah sama seperti mu
Bahkan aku pun kelas 1 SMP
dan untuk peringkat mu itu
Selamat yaa
Walau kau tetap di bawah ku
Hehe kau pun pasti mengerti
Mari ku ajarkan
agar dapat peringkat 1
Dan untuk tawaran mu itu
Mari kita berteman..
Kalau begitu sampai jumpa (s)
Gadis kecil itu pun lantas
Menaruh kembali kertas kecil
Yang sudah ia isi dengan
Tulisan nya itu
Lantas ia pun menyimpan surat pertama nya itu kedalam tas kecilnya
ia melangkah pergi
Dengan memeluk
Lengan ibu nya.
Tanpa ia sadari gadis kecil
Yang menaruh surat pertama nya
Masih ada di sana
Bahkan ia terus memperhatikan
Setiap apa yang sisi lakukan.
Ketika ia yakini jika
Sisi sudah tak terlihat lagi
Dengan mobil hitam nya itu
Ia pun lekas mendekat
Dan mengambil surat kecil itu
Ia pun ter senyum
Dan menatap jalanan yang
Mulai sepi.
"(S) apa ini inisial nama mu
Terimakasih aku akan menyimpan nya
Terima kasih juga
Sudah mau menjadi teman ku"
Heyyyyy ini cerita pertama gua yaa di WP
Ini pasti kaku bukan dan sangat membosan kan maaf keun..
Sisi biwa ijin up yaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Letter (END)
Novela JuvenilBagai mana jadinya Jika orang yang kita benci adallah Orang yang selalu kita nanti kan Dan di saat kita tahu semuanya Itu sudah percuma. Maaf aku hanya bisa diam Saat aku tahu kenyataan nya Karena aku tidak mau kehilangan kamu "biwa" Gua bakalan n...
