letter 2 (bola basket)

3.1K 162 9
                                    

5 tahun kemudian.

Suara riyuh
terdengar sangat nyaring
Di setiap lorong sekolah
Sampai mengusik seorang gadis
Di dalam ruangan OSIS

"Sisi Lo gak mau keluar
Noh lagi rame banget deh"
Tanya parsya

Parsya yang di abaikan oleh sisi pun
Berdecak sebal
Karena teman yang satu ini
Sangat sulit di mengerti.

"Sisi Lo denger gua ngomong kan"
Menutup buku sisi

"Sya apan sih Lo ganggu deh"

"Bisnya Lo gak respon"
Mencebikkan bibit nya

"Jangan sok imut Lo
Udah deh mau Lo apa sekarang hahh"
Sisi menarik ujung poni rambut parsya sedikit kencang

"Anjing sakit bego"
Menepis kasar tangan sisi

"Please deh jangan drama
Yok kalo Lo penasaran mau liat
Ada apa di luar"
Berdiri merapikan rambutnya

"Nah gitu dong kan cakep"
Tertawa kecil

Di luar ruangan
Sisi dan parsya pun sedikit bingung
Karena melihat murid-murid yang lain
Berhamburan dan sedikit berlari

Parsya pun yang penasaran
Lantas bertanya ke siswa yang melewatinya

"Oyy Lu."
Menunjuk siswa laki-laki

"Ekh iya kak saya"
Mendekati parsya dan sisi

"Ada apaan si lari-lari kek gitu
Bahaya tau"
Memasang wajah sangar
Dan melipat kedua tangan nya di dada

"Ekh itu kak ada pertandingan,
Basket di lapangan"
Menunjuk lapangan basket

"Apa, pertandingan,
Bukan nya hari ini gak ada tanding ya.
Kok"
sisi pun melirik parsya

Tanpa aba-aba parsya langsung menarik lengan sisi
Untuk mengikuti nya
Parsya menarik sisi menuju
Ke arah lapangan

Parsya pun berhenti dan berdiri
Di pagar pembatas lantai dua
Karena ia yakin di sana
Akan bisa melihat dengan jelas
Ke semua sudut.


Di lapangan basket..


Biw biw biw lempar biw
Lempar sini bola nya

Tanpa ba-bi-bu biwa pun melempar
Bola ke arah keyra
Karena lemparan biwa
Sangat lah mulus
Lantas keyra dengan sangat mudah
Menangkap nya dan dengan
Mudah juga ia mencetak gol.

Pprriittt priiit

Goolll gollll yeeee kita menang

Suara lantang dari tim biwa
Dan saling memeluk satu sama lain

Sisi pun menyungging kan
Sedikit bibir nya
Parsya yang menyadarinya pun
Lantas bertanya.

"Udah cantik, pintar, jago basket lagi
Gila kan"
Menyikut lengan sisi

"Heemmm"
Sisi bergumam kecil

Parsya pun sedikit kaget
Dengan tanggapan sisi
Jujur parsya tak pernah
Melihat sisi atau pun biwa
Bertegur sapa

Sekali nya berbicara pun
Pasti saat sisi memberi
Hukuman pada biwa
Karena sering telat masuk

"Ngomong apa tadi
Hmm hmm gitu bukan"
Parsya Meniru gaya sisi bergumam

"Dih apa'an sih gak jelas
Udah akh masuk yuk
Kerja'an menunggu"
Tegur sisi

"Yakin gak mau mejeng dulu gitu
Liatin biwa"
Menyandarkan tubuh nya di
Pagar pembatas

"Gak penting anjir"
Melangkah pergi

"Sisi jujur Lo suka kan sama dia"
Mengikuti langkah sisi

Sisi pun lantas berhenti
Tuk melangkah
Tiba-tiba sisi menoyor
Kepala parsya sedikit keras

Sampai-sampai ia hampir terjatuh
Jika ia tidak gesit
Meraih pagar pembatas

"Anjir gila Lo sakit tau"
Mengelus kening nya

"Rasain"
Tertawa kecil



Sisi Pov

Oh hai ..
Oiya aku belum memperkenalkan
Diri ku ini yaa haha

Perkenalkan nama ku
Sisi singkat saja yaa.

Hmm oke di sini aku kelas 3
Dan ini tahun ke 2 aku jadi
Ketua OSIS

dan itu teman ku
Yang selalu mengikuti ku
Nama nya parsya wakil ketua OSIS

Kami sebenar nya ada ber 4
Tetapi aku tidak tahu
2 manusia yang lain nya
Berada di mana
Tetapi aku tak perduli

Ngomong-ngomong tentang biwa
Yaa siapa yang tidak suka
Dengan anak itu

Sebenarnya aku sangat benci
Dengan diri nya

Kelompok nya itu adalah anak-anak
Yang sangat nakal
Suka sekali membuat onar

Seperti mengambil tas murid
Dan di gantung di pohon mangga

Atau mengambil dan menyembunyikan sepatu
Anak-anak di musolah
Yang sedang beribadah

Tetapi ntah mengapa kadang-kadang
Aku suka secara tiba-tiba
Senyum sendiri
Saat melihat nya
Sedang bermain basket

Hmm kayak ada sesuat
Sepertii,,!


Brukkk...!!


Auauuuu




Sisi Pov off



"Yaa key Lo kenapa sih,kenapa Lo lempar ke sana sih"
Biwa memukul lengan keyra

"Aauu sakit asu,,
Ya mana gua tau kalo tu bola
Malah mental ke kepala OSIS"

Seketika kelompok biwa pun panik
Karena mereka tahu jika
Yang mereka hadapi itu
Ketua OSIS yang menurut mereka
Sangat menyebalkan

"Si Lo gak pa pah kan"
Parsya pun membantu sisi
Untuk berdiri

"Anjir pala gua pusing sya"
Memijit belakang kepala nya

Parsya yang mendengar nya pun mulai panik
Dan melihat segerombolan anak-anak
Yang ia yakini biang keladi nya

"Kalian, siapa yang sudah
Membuat ketua OSIS
Ampe kek gini"
Parsya pun menunjuk ke arah
Sekelompok anak yang berseragam
Kaos basket

Ntah dorongan dari mana
Ke 8 orang itu secara serentak
Mendorong biwa
Sampai maju empat langkah
Tepat berhenti di depan parsya

Parsya pun sedikit memundurkan tubuhnya
Dan sedikit menyisir rambutnya
Ke belakang dengan jari nya

Sisi yang melihat siapa pelaku nya
Lekas merapikan pakaian dan
Sedikit menyisir rambut nya
Ke belakang dengan jari nya

Lantas ia mendekati biwa
Dengan wajah marah nya

Biwa yang melihat itu pun
Kelabakan karena ia tau
Jika sisi marah seperti apa.

"Lo ikut gua ke ruangan OSIS
Sekarang"
Sisi pun meneriak kan
Kata terakhir nya lantas ia melangkah pergi
Dengan sedikit sempoyongan

Biwa pun melihat ke belakang dan menatap teman-teman nya

Namun ntah merasa takut
Teman-teman nya malah seakan
Tidak melihat apa pun dan sibuk
Dengan dunia nya masing-masing

"Awas Lo ya semua
Terutama Lo ya key"
Menunjuk satu persatu teman-teman nya

"Maaf"
Keyra pun berbicara tanpa suara

"Ayok lama Lo"
Parsya berjalan terlebih dahulu
Mengikuti di belakang sisi
Yang seperti orang mabuk









Ntah kalian bakal suka atau tida dengan alurnya.
Gua cuman penulis yang gak punya pena 👍👍

Letter (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang