03. Perkemahan.

9 6 0
                                    

Happy reading...

•~ Danger ~•


Semua siswa/i berbaris dengan kelasnya masing-masing. Dilapangan yang luas, Gavin tidak terlihat sama sekali.

"Si Gavin kamana?" ujar Milan baru saja masuk barisan.

"Di kelas." jawab Kael.

"Tumben, kagak ikut baris?"

"Emang kapan dia ikut baris, Juned?" Raka nyolot.

"Kalem napa sat!"

"Udah diem lu botak !" Jiden bersuara.

Kepala sekolah memasuki lapangan, berdiri di depan semua siswa dengan tegas.

Semua siswa/i merapihkan barisannya, kecuali barisan kelas Xll.

"Kelas Xll berikan contoh sikap sempurna pada adik kelasnya." ucap kepsek.

Kelas Xll yang menjadi target, diam seketika.

"Gavin, sebagai ketua kelas. Tolong siapkan kelasnya!"

Hening...

"Gavin?" ulang kepsek.

"GAVIN ADHAN LAKSMANA!"

Teman seperjuangannya gempar.

"Rak, maju Rak!" bisik Bian.

"Anying, ogah bangsat! Tuh si Jiden weh, diakan anaknya kepsek!" tolak Raka.

"Elah, si Jiden udah di depan tolol mana bisa!" Kael ikut panik.

"Gua aja." final Milan.

Akhirnya mereka bisa bernafas dengan lega. "Aku padamu sayang." seru Raka.

Hendaknya Milan maju, sorakan dari siswi lain terdengar meriah. Membuat Milan menghentikan langkahnya.

Dari arah kiri, Gavin berjalan kelapangan seorang diri. Seragam yang rapih dengan menggunakan dasi, membuat Gavin bak jiwa yang lain.

Di sisi lain, Rena juga baru kembali dari toilet.

"Maaf telat pak." ucap Gavin memberi hormat pada kepala sekolah.

"Dari mana saja kamu?"

"Dari toilet, saya minta maaf."

"Sudah, cepat bariskan. Ada pengumuman."

Gavin berjalan kembali dengan langkah yang tampan.

Membariskan kelasnya yang begitu rusak, Lalu ikut berbaris.

"UNTUK SEMUA, ISTIRAHAT DITEMPAT.....GERAK!" pimpin Gavin membuat beberapa siswi kecanduan.

"Baik. Selamat pagi semua."

"Pagi~" kompak semua.

"Saya ingin memberikan informasi, bahwa dalam waktu tiga hari kita akan melaksanakan perkemahan dihutan." ucap kepsek.

Semua siswa/i ricuh.

"Mohon tenang sebentar, dan tolong persiapkan diri kalian masing-masing untuk tiga hari lagi!"

"Sebagai kepala sekolah. Mungkin kalian jenuh berada disekolah ini tanpa ada kegiatan keluar, bukan?"

"IYA~" kompak semua siswa/i, kecuali Gavin.

"Maka dari itu, saya ingin mengajak kalian untuk pergi berkemah. Semuanya harus ikut!"

"Saya dan semua panitia akan ikut serta dalam memeriahkan acara! Jadi jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti acara perkemahan ini!"

DANGER [ Park Jisung ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang