MQa -Novel 01-

64 14 0
                                    

•••💸•••
-happy reading-
•••💸•••

Gadis itu Mettha Cahyani, sedang membaca novel yang sedang booming akhir-akhir ini.

"Possesive Boy" adalah novel yang menceritakan sebuah keluarga dan teman-teman yang possesive kepada seorang gadis.

Gadis cantik nan imut itu bernama Priscilla Shaenette Lesham. Anak bungsu dari keluarga Lesham ini bersifat polos, manis dan ceria. Kecuali saat dengan orang asing, ia akan menjadi pendiam dan kalem.

Yang disukai Mettha adalah, gadis ini tak cengeng seperti protagonis biasanya. Dan di sini lebih menceritakan kakak laki-laki Cilla dan 'ikan-ikan' Cilla.

Cilla mempunyai tiga kakak laki-laki dan satu saudara laki-laki. Kemudian ia juga mempunyai tiga teman laki-laki yang sangat menjaga Cilla. Selain itu Cilla juga memiliki laki-laki yang sangat mencintai Cilla.

Cerita ini lumayan klise, tapi penggemarnya banyak, karena konfliknya yang sedikit berbeda.

Selain itu, Cilla mempunyai satu sahabat, bernama Queen. Tak seperti namanya, Queen Arrasya Aqilla adalah gadis parasit yang suka memanfaatkan uang Cilla, ia juga bukanlah gadis yang kaya.

Nantinya salah satu saudara laki-laki Cilla yang mempunyai gangguan mental Psychotic Disorder akan membunuh Queen karena menjadi parasit Cilla kesayangannya.

Queen dibunuh saat baru naik kelas 12, sedangkan nanti akan ada teman yang benar-benar menjadi sahabat Cilla.

Di adegan ini Mettha sendiri mendukung saat Yutha, saudara Cilla membunuh Queen dengan sadis. Karena ia juga kesal dengan teman seperti itu.

Queen juga punya adik tapi ia sering kasar dan memukul adiknya, ini sih memang halal untuk dibunuh.

Adik Queen itu membenci Queen karena Queen semena mena. Bahkan pas Queen meninggal pun ia tak peduli.

Di cerita, adik Queen nanti akan sangat sukses, karena ia sudah terbiasa mencari uang dan juga kepintaran yang di atas rata-rata

Masih di sebagian bab, alias belum bertemu konflik, makanya cerita masih membahas tentang Queen. Lagipula kata temannya, konflik di sini ringan.

Mettha menaruh bukunya. Mata Mettha mengedarkan ke sekelilingnya. Sepi, itulah yang ia pikirkan saat melihat seisi perpustakaan.

Kelasnya memang sudah selesai, ia hanya membutuhkan tempat untuk menenangkan diri.

Brak

"Haloo Mett jamet!" Sapa teman Mettha dengan menggebrak meja Mettha.

Mettha berjengit kaget lalu menatap temannya garang, "Anjir Sa! Nama doang Aisyah tapi kelakuan kaya godjila!" Balas Mettha sebal lalu merapikan bukunya.

Aisyah sendiri hanya cengegesan, "Hehe maap sihh, eh btw lo kan cita-citanya mau transmigrasi, gue ada novel kaya gitu nih. Mau gak?"

Mettha mengangguk, "Boleh, ntar aja tapi. Gue lagi banyak tugas soalnya."

Aisyah tersenyum hingga menampilkan gigi rapinya, "Oke."

Mettha lalu melambaikan tangannya, "Bye Sa, gue mau balik dulu." Pamit Mettha yang sekarang sudah melenggang pergi dari perpustakaan.

Setelah meninggalkan perpustakaan, Mettha berjalan ke arah jalan raya dengan riang, pikirannya saat ini berisi makanan manis. Ia ingin sekali membelinya, tapi sayang, uang yang Mettha punya tak cukup untuk membelinya.

TINNNN TINN

Tanpa sadar ternyata Mettha sudah berada di tengah jalan yang saat ini dibelakang Mettha terdapat sebuah truk besar yang kehilangan kendali.

BRUKKK

Tubuh Mettha terlempar sejauh 3 meter dan terantuk oleh tiang listrik. Sungguh malang nasibnya.

'gue pengen ngucapin selamat tinggal pas mau mati, tapi gue kan gak punya keluarga. Dahla---. Eh iya AISYAHH SELAMAT TINGGAL, BESTIE CANTIQMU INI MAU PERGI KE SURGAA!'

Setelah itu, mata Mettha mulai terpejam, di pandangan terakhirnya ia melihat sahabatnya sedang berlari ke arahnya dengan muka yang terlihat sangat khawatir. Mettha tersenyum, karena ternyata di akhir hayat Aisyah tetap menjadi keluarga pertama dan terakhir yang sayang kepada Mettha.

Mettha meninggal dunia, pukul 11.00 WIB dengan senyum terakhir di wajahnya.

•••💸•••
-to be continue-
•••💸•••

Jangan lupa vote dan komennya yaa makaccii 💘💗.

Sab, 30 Juli 2022

Missqueen again? (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang