Suga berlutut di hadapan casey yang masih berdiri sambil memegang tangan casey suga mengeluarkan kotak kecil dari kantong jasnya.
Dan membuka kotak itu, sebuah cicin berlian yang begitu cantik dan sesuai ukuran jari casey.
"Will you merry me?
Suga m...
"Dia nuna ku apa salahnya aku bertanya kepadanya rindu atau tidak dengan ku.
"Tapi dia istriku, apa salahnya jika aku membantunya menjawab pertanyaanmu.
Ucap suga sambil mengikuti langkah jeon.
"Kenpa kau pulang begtu cepat? Tanya suga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeon hanya bisa tertawa menjawab pertanyaan suga sambil berlari naik ke atas dan masuk ke kamarnya, sampai di kamar jeon menutup pintu.
"Aku pulang cepat kerna ingin masak untuk nunaku. Gumam jeon.
Suga menghampirin casey
"Kalian kenpa selalu saja ribut. Tanya ibunya.
Suga hanya diam dan melirik casey yang sedang menertawakan suga dan jeon.
"Casey kamu istirahat dulu ya. Ucap nenek.
"Nee oma
"Yoongi-ah.. cepat bawa istrimu ke kamar untuk istirahat. Nenek meminta suga membawa istrinya kekamar.
"Nee.. Sahut suga sambil mengendeong istrinya dan membawanya ke kamar.
Sesampainya di kamar suga membaringkan istrinya di ranjang dengan posisi duduk dan suga duduk di sampingnya.
"Gumawo oppa. Ucap casey.
"Apa kau lapa? Tanya suga
"Anyia.. Sahut casey
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Casey melihat kotak yang di berikan jeon, dan casey hanya tersernyum namun raut wajahnya tetap sedih dan casey meletakan tangannya di perut sedikit meneteskan air mata.
"Sayang? Suga memanggil istrinya
"Nee Sahut casey masih menundukkan kepalanya.
"Apa kau menangis?
"Anyia Sahut casey pelan.
Suga mengerti apa yang di rasakan istrinya saat ini, suga menarik casey dalam pelukannya, setelah berada dalam pelukan suga casey menangis lagi.
